Warga curiga revitalisasi Luar Batang untuk fasilitasi apartemen
Merdeka.com - Warga Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, menolak penertiban rumah oleh Pemprov DKI Jakarta. Sebab, dalam foto zona rancangan Revitalisasi Kawasan Sunda Kelapa, Museum Bahari dan kawasan Luar Batang yang didapat, penertiban ini hanya untuk memfasilitasi apartemen yang berdiri tak jauh dari lokasi.
"Kita dapet ini (zona 5) yang sebenarnya rahasia mereka, dengan ini dijadikan jalan inspeksi kita curiga, oh jangan-jangan ini membuat jalan dari apartemen ke apartemen, jadi nge-link gitu. Yang udah kebangun baru satu tapi dia ada banyak yang baru dibangun," ucap Mansyur Ali, salah satu warga Kampung Luar Batang, Rabu (29/3).
-
Siapa yang terlibat dalam foto yang diragukan? Sebuah foto memperlihatkan kebersamaan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yang diklaim sedang berada di klub malam.
-
Foto apa yang dimaksud? Foto itu ternyata sangat disukai Einstein. Maka dia segera memesan banyak salinan agar dia bisa menandatanganinya dan mengirimkannya ke teman-temannya sebagai lelucon.
-
Apa yang diklaim foto itu tunjukkan? Sebuah foto memperlihatkan 6 wanita Indonesia berpose bintang daud dalam bendera Israel mencuat di Facebook. Beberapa akun membagikannya dengan narasi bahwa wanita-wanita tersebut menyuarakan dukungannya pada Israel melalui foto yang diambil.
-
Bagaimana foto itu dicek kebenarannya? Cek Fakta Merdeka.com menelusuri keaslian foto tersebut dengan Fake Image Detector untuk mencari tahu apakah foto tersebut merupakan hasil rekayasa teknologi kecerdasan buatan atau artificial inteligence (AI).
-
Mengapa foto tersebut kontroversial? Namun, foto tersebut menjadi sebuah kontroversial.Hal ini disebabkan terdapat sebuah teori pada sebuah makalah penelitian yang menyebutkan bahwa pada 1923 terdapat sebuah Scabland yang menjadi catatan erosif dari sungai-sungai besar dengan gradien tinggi, dan berasal dari gletser.
-
Siapa arsitek Kebayoran Baru? Dalam pembangunan ini, arsitek yang memegang tanggung jawab besar adalah H. Moh. Soesilo yang merupakan murid Thomas Karsten, arsitek Hindia Belanda yang merancang Kota Bandung, Malang, dan Bogor pada masa penjajahan.
Beberapa hari lalu, lanjut dia, warga menerima surat edaran yang berisi pemberitahuan Revitalisasi Kawasan Sunda Kelapa, Museum Bahari dan Kawasan Luar Batang. Surat yang telah ditandatangani Camat Penjaringan yakni Abdul Khalit, diedarkan ke warga RW 01, RW 02, RW 03, RW 04 Kamis (24/3) dikarenakan membangun di atas aset pemerintah. Surat itu membuat mereka resah.
Ketua RW 03 Kampung Luar Batang, Saribanong menuturkan, sebelum surat tersebut beredar, ia mendapat panggilan dari lurah untuk dijelaskan mengenai revitalisasi tersebut.
"Selasa kemarin (22/3), saya ke kelurahan temuin pak lurah sama ada perwakilan dari kecamatan. Kalau pak camat bilang ke saya, perbatasan RW 03 dan 05 itu pun tidak semua, hanya yang di tanggul saja," ucap Saribanong kepada merdeka.com di halaman rumahnya, Kampung Luar Batang, Rabu (30/3).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral Pengerukan Tebing Pecatu Diduga untuk Hotel, Sandiaga: Kemurnian Alam Bali Harus Dijaga!
Baca SelengkapnyaPolisi tengah melakukan pengawasan ketat agar prostitusi tak kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaMeskipun berdekatan langsung, kawasan elite PIK 2 dan desa-desa di sekitarnya dipisahkan dengan tembok beton yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaBangunan sekolah hingga deretan rumah-rumah warga kini terpaksa kosong hingga mulai termakan usia.
Baca SelengkapnyaTerdapat satu alat berat juga ikut merobohkan bangunan tersebut.
Baca SelengkapnyaBanyak bangunan rumah unik dengan pemandangan indah. Sayangnya, perkampungan tersebut kini terbengkalai.
Baca SelengkapnyaLuhut menuturkan, dalam berbagai konflik seperti yang terjadi di Rempang, bisa dipastikan ada oknum provokator yang memecah belah masyarakat.
Baca SelengkapnyaBatam sudah dijadikan daerah industri di era Presiden Kedua Indonesia, Soeharto melalui Keputusan Presiden No. 74 tahun 1971.
Baca SelengkapnyaWarga asli Pulau Rempang menolak keras relokasi dan penggusuran rumah yang sudah mereka tinggali.
Baca SelengkapnyaDitumbuhi semak belukar, warga mengaku hampir tiap malam membunuh ular.
Baca SelengkapnyaBahlil mengatakan kegiatan investasi tersebut diperlukan untuk menggerakkan roda ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaMasyarakat sekitar Penajam Paser Utara memang tidak menunjukan penolakannya terhadap IKN Nusantara.
Baca Selengkapnya