Warga Diduga Diteriaki Rasis Saat Laporan, Anggota Polsek Palmerah Diperiksa Provos
Merdeka.com - Seorang warga mengaku mendapat perlakuan tak mengenakkan dari polisi usai membuat laporan kehilangan buku tabungan di Polsek Palmerah, Jakarta Barat. Pengalaman itu dibagikan warga tersebut melalui akun Twitternya @Rezki Achyana, hingga viral di media sosial.
Dalam unggahannya pada Kamis (24/11) pukul 13.21 WIB disebutkan bahwa peristiwa penghinaan itu terjadi setelah dia menerima surat kehilangan buku tabungan.
"Habis buat laporan kehilangan di Polsek Palmerah Jakarta Barat. Setelah suratnya gua terima, gua bilang terima kasih," kata pemilik akun tersebut.
-
Apa yang viral di media sosial? Sontak saja, momen tersebut menjadi sorotan hingga viral di media sosial.
-
Apa saja kasus viral yang membuat polisi bertindak? Kasus pertama Jalan Rusak di Lampung Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat Kasus kedua Ibu Beri Minum Kopi Kepada Bayi Video seorang ibu memberi minum kopi susu saset kepada bayi berusia 7 bulan viral Januari lalu Kasus ketiga Penganiayaan Mario Dandy Aksi Mario menganiaya David viral di Twitter Kasus ini turut menyeret ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak Kasus keempat Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak dari eks Kabag Binops Ditnarkoba Polda Sumut ini melakukan penganiayaan ke Ken Admiral AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat Kasus kelima Koboi Jalanan Tol Tomang David Yulianto 'koboi' penodong senjata ke sopir taksi online, Hendra viral di media sosial David menggunakan mobil Mazda dengan pelat nomot dinas kepolisian palsu
-
Siapa yang viral di media sosial? Kisah pilu gadis ini mencuri perhatian publik di media sosial. Sejak pertama kali diunggah, videonya sudah mendapat 34 ribu tanda suka.
-
Bagaimana kasus viral membuat polisi bergerak? Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
"Polisinya bilang: "Terima kasih doang?". Gua jawab: "iya". Terus gua keluar ruangan, polisinya teriakin gua," ujar pemilik akun dalam cuitannya.
Kapolsek Minta Maaf
Unggahan tersebut memicu respons dari Kapolsek Palmerah hingga akhirnya terjadi pertemuan antara Dodi dan pemilik akun Twitter @Rezky Achyana.
"Malam ini pukul 20.00 WIB saya bertemu dengan Kapolsek Palmerah Jakarta Barat, AKP Dodi Abdulrohim, yang meminta maaf atas kelakuan Brigadir RYP yang melakukan perkataan rasis ke saya tadi siang," kata Rezky.
"Permintaan maaf sudah diterima dan melakukan press conference juga," unggah aku Twitter tersebut di hari yang sama tepat pukul 13.21 WIB.
Dodi mengemukakan, dua personel sedang menjalani pemeriksaan oleh Provos Polres Metro Jakarta Barat karena diduga melakukan penghinaan terhadap warga.
"Anggota kami diperiksa Provos Polres. Sekarang sedang pemeriksaan, nanti kami kabarkan selanjutnya," kata Dodi di Jakarta, Jumat (25/11).
Terkait dugaan penghinaan tersebut, Dodi memintanya maaf kepada Rezki selaku korban atas perbuatan anak buahnya. Peristiwa ini menjadi pelajaran jajarannya untuk berbenah diri dalam melayani warga.
"Artinya ini juga momen kami untuk memperbaiki diri lagi pengawasan ke anggota dan lebih memaksimalkan lagi pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat," kata Dodi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Dugaan Ujaran Kebencian Senator Bali Arya Wedakarna, Polisi Akan Periksa Ahli Bahasa dan Pidana
Baca SelengkapnyaObjek kasus keduanya sama perihal ucapan Arya saat Rapat Angkasa Pura, Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali.
Baca SelengkapnyaKorban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya
Baca SelengkapnyaPutri Sirty Cikita, polwan ini viral di media sosial usai ia tampak menegur pria yang sedang makan.
Baca SelengkapnyaUntuk mendalami dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan Teyeng Wakatobi, polisi juga berencana meminta keterangan dari ahli.
Baca SelengkapnyaViral potongan video yang memperlihatkan sejumlah polisi, polwan, dan seorang pria yang berada di warung pedagang kaki lima (PKL).
Baca SelengkapnyaMirisnya, sosok tersebut bahkan diinjak hingga dipukul.
Baca SelengkapnyaKonten yang disebarkan R dengan narasi pendemo ditusuk aparat adalah hoaks.
Baca SelengkapnyaMomen Rocky Gerung diamuk seorang wanita usai jalani pemeriksaan di Mabes Polri.
Baca SelengkapnyaInformasi dihimpun, polisi 'nakal' yang memeras EBG dinas di Ditresnarkoba Polda Aceh, meminta Rp177 juta.
Baca SelengkapnyaSementara dalam laporannya itu, pihak terlapor masih dalam lidik.
Baca SelengkapnyaSejumlah massa mengenakan kaos putih berlis merah yang memakai atribut 'Tangkap Rocky'.
Baca Selengkapnya