Warga DKI Diminta Tenang di Tengah Kenaikan Harga Pangan
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meminta masyarakat tetap tenang di tengah peningkatan harga pangan beberapa hari jelang Natal dan Tahun Baru.
"Ini kami antisipasi, sudah dirapatkan. Paling penting juga masyarakat tidak usah khawatir, kami pastikan stok kebutuhan pangan ada dan terjaga dengan baik dan harganya Insya Allah tetap terjangkau sekalipun ada peningkatan di beberapa jenis pangan," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/12).
Menurutnya, kenaikan harga bahan pokok menjelang hari raya seperti Natal merupakan hal yang biasa mengikuti kebutuhan dan permintaan pasar.
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
-
Apa yang meningkat penjualannya menjelang Lebaran? Menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bagaimana toko roti di Jakarta siasati kenaikan harga bahan baku? Toko roti di kawasan Rawa Belong, Palmerah, Kota Jakarta Barat mampu menyiasati kenaikan harga bahan pokok yang terjadi belakangan. Produk yang dijual toko itu memiliki ukuran dan harga yang tetap alias tidak terpengaruh dari kenaikan harga bahan baku.
-
Kapan Natal biasanya dirayakan? Selamat datang dalam perayaan yang penuh makna ini!
"Kenaikan itu biasa terjadi sesuai teori pasokan dan permintaan. Ketika Lebaran dan Natal itu memang ada peningkatan kebutuhan. Sehingga terkadang ada peningkatan permintaan diikuti dengan peningkatan harga," ujarnya.
Lebih lanjut, Riza menyebut pihaknya telah berkoordinasi dan akan mencoba untuk menjaga kestabilan harga pangan dengan memastikan ketersediaan stok mencukupi bagi kebutuhan pangan di periode akhir tahun ini.
Ia pun berharap, meskipun ada peningkatan, harga beli masih dapat terjangkau bagi masyarakat.
"Harganya kami harapkan tetap terjangkau sekalipun ada beberapa yang meningkat harganya mudah-mudahan masih dalam jangkauan daya beli masyarakat," terang politikus Gerindra itu seperti dilansir dari Antara.
Adapun bahan-bahan pokok yang mulai mengalami kenaikan harga menjelang Natal seperti minyak goreng dan cabai khususnya rawit merah.
Riza belum merinci contoh kenaikan harga pangan tersebut. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bapanas mencatat, harga sejumlah bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru kian melonjak.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungannya, Mendagri berdialog langsung dengan para pedagang untuk mendapatkan gambaran kondisi harga dan pasokan komoditas.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan beras, minyak goreng justru mengalami lonjakan harga. Minyak goreng curah kini dihargai Rp18.500 hingga Rp21.000/liter.
Baca SelengkapnyaBeberapa bahan pangan yang mengalami kenaikan harga adalah beras, daging, gula dan garam dapur.
Baca SelengkapnyaHarga sejumlah bahan pangan mengalami kenaikan jelang akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaHal ini dimaksudkan agar petani tidak merugi sehingga berhenti untuk bercocok tanam.
Baca SelengkapnyaAda beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaHarga daging ayam berkisar di Rp40.000-Rp46.000 per ekor, untuk jenis boiler Rp50.000-Rp55.000.
Baca SelengkapnyaMendag Zulhas mengatakan harga kebutuhan pokok di Jakarta cenderung stabil.
Baca SelengkapnyaDalam sambutan Mas Adi menyampaikan setiap akhir tahun menyambut Natal dan tahun baru ada lonjakan harga atau inflasi.
Baca SelengkapnyaHarga-harga pangan meningkat yang menyumbang kepada inflasi,
Baca SelengkapnyaDi Pasar Anyar Kota Bogor misalnya, kenaikan berkisar Rp46 ribu hingga Rp55 ribu per kilogram.
Baca Selengkapnya