Warga harap siapapun pemimpin DKI harus bisa meredam gejolak
Merdeka.com - Harapan positif atas penyelenggaraan Pilkada Serentak banyak diutarakan, khususnya warga DKI Jakarta. Harapan mereka melalui pesta demokrasi ini bisa memunculkan pemimpin mampu merangkul warga Jakarta dengan baik.
Seperti diutarakan Dini (47), warga Jalan Marinir Timur X, Duren Sawit, Jakarta Timur. Dini merasa selama ini banyak gejolak ditimbulkan akibat jalannya Pilkada Serentak. "Siapapun itu, bisa meredam segala gejolak yang ada," ujar Dini, Selasa (15/2).
Dini menggunakan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) sama dengan Calon Gubernur DKI Jakarta, Sylviana Murni. Di mata Dini, Sylvi merupakan sosok ramah dan ceria, sosialisasi dengan warga juga cukup terjalin dengan baik.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Siapa yang berharap Pilgub Jakarta satu putaran? Bakal calon wakil gubernur Jakarta Suswono berharap kontestasi Pilkada Jakarta 2024 dapat berlangsung satu putaran saja.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
"Bahkan saya satu arisan sama dia. Ya memang kadang suka enggak hadir maklum lagi kampanye kan sibuk," tukasnya.
Tidak hanya Dini, salah satu pemilih di TPS itu, Andi (52), juga memiliki pendapat serupa. Menurutnya siapapun sosok dipilih warga Jakarta harus bisa membuat Jakarta lebih baik lagi.
"Kita sudah gunakan hak memilih tinggal orang orang yang dipilih harus menunaikan tugasnya dengan baik," kata Andi.
Hingga pukul 12.30 WIB hampir 400 suara sudah masuk di TPS 103. Data yang tercatat daftar pemilih tetap di TPS ini sebanyak 550 orang dari 2 RT, dengan rincian 281 laki-laki, dan 269 perempuan.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru Budi juga mengajak warga menjaga situasi kondusif saat Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPilkada 2024 merupakan ajang pemilihan kepala daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDharma menyebut setiap masyarakat yang hadir dalam Kampanye Akbar nanti merupakan tamu besar baginya.
Baca SelengkapnyaDia ingin, pesta demokrasi di Jakarta diwarnai kegembiraan dan gagasan solutif untuk warganya.
Baca SelengkapnyaPj turut mengajak seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan penuh kesadaran
Baca SelengkapnyaPilkada ini menjadi momen krusial bagi masyarakat untuk menentukan arah pembangunan dan kebijakan di daerah masing-masing.
Baca SelengkapnyaUpaya menjaga demokrasi damai perlu dikoordinasikan hingga ke tingkat instansi terkecil sesuai hierarki kewenangan.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyampaikan ini di depan Pramono Anung-Rano Karno, Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Baca SelengkapnyaPSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPilkada 2024 merupakan momen penting dalam demokrasi Indonesia. Berikut teknis penyelenggaraan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKetum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, pemilu paling buruk pernah terjadi saat Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.
Baca SelengkapnyaKapolri menyampaikan, agar masyarakat jangan terprovokasi oleh hal-hal yang bisa memecah belah persatuan dalam Pilkada Jawa Tengah 2024
Baca Selengkapnya