Warga Jakarta: Alhamdulillah Bisa Salat Jumat Lagi
Merdeka.com - Umat Islam di Jakarta kembali bisa menunaikan ibadah Salat Jumat sebagaimana keputusan Gubernur Gubernur DKI, Anies Baswedan pada penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi fase pertama.
"Ingat, kegiatan ibadah berjamaah tanpa memperhatikan protokol kesehatan di berbagai daerah dan negara sering menjadi salah satu sumber kluster penularan Covid-19," tegas Anies melalui akun media sosialnya, Jumat (5/6).
Keputusan kembali dibukanya tempat ibadah salah satunya masjid, turut disambut rasa syukur oleh warga Jakarta. Seperti halnya, Ryan (22) warga yang melaksanakan Salat di Masjid Al-Abror, Cawang, Jakarta Timur.
-
Apa hukum sholat Jumat? Hukum sholat Jumat adalah fardhu 'ain, yaitu wajib atas setiap individu yang memenuhi syarat yang telah disebutkan.
-
Bagaimana hukum shalat Jumat? Shalat Jumat merupakan pengganti shalat Dzuhur pada hari Jumat. Hukum wajib shalat Jumat tertulis dari firman Allah dalam Al-Qur'an QS. Al-Jumu'ah [62] ayat 9:يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ Artinya; 'Wahai orang-orang yang beriman, apabila (seruan) untuk melaksanakan shalat pada hari Jumat telah dikumandangkan, segeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.'
-
Apa itu Sholat Jumat? Sholat Jumat merupakan salah satu ibadah yang wajib dilaksanakan dan memiliki posisi yang sangat penting dalam ajaran Islam.
-
Apa itu sholat Jumat? Sholat Jumat adalah ibadah yang wajib dilaksanakan dan memiliki posisi yang sangat penting dalam agama Islam. Setiap pekan, ibadah ini diadakan sebagai pengganti sholat dzuhur dan memiliki sejumlah keistimewaan serta keutamaan yang tidak dimiliki oleh sholat wajib lainnya.
-
Bagaimana cara melaksanakan Sholat Jumat? Sholat Jumat memiliki serangkaian tata cara yang penting untuk diperhatikan agar ibadah dapat dilaksanakan dengan sempurna.
-
Bagaimana cara mengerjakan Sholat Jumat? Tata cara sholat Jumat sebenarnya serupa dengan ketika mengerjakan sholat sunnah dua rakaat. Di mana yang diawali dengan niat dan diakhiri dengan salam. Akan tetapi, bedanya adalah sholat Jumat dikerjakan selepas khatib selesai menyampaikan dua khotbah. Usai khatib turun dari mimbar, muadzin nantinya akan menyerukan iqamah sebagai tanda segera dimulainya sholat Jumat.
"Alhamdulillah seneng banget, sudah bisa salat Jumat lagi. Suasananya jadi bikin haru, karena udah lama enggak salat Jumat diganti Zuhur," ujar Ryan kepada merdeka.com, Jumat (5/6).
Ryan menerangkan dalam pelaksanaan salat Jumat di lokasinya tidak dilakukan dua gelombang. Karena masyarakat sekitar telah tertampung, di dua majid yang saling berdekatan.
Sama halnya, perasaan lebih khusyuk juga dirasakan Ijat (22) yang menjalankan Salat Jumat di Majid Nurul Huda, Kampung Makasar, Jakarta Timur.
"Alhamdulillah ya, banyak banget hikmah dari pandemi ini, orang-orang jadi lebih siap ke masjid. Soalnya kalau ke masjid harus mandi dulu, bawa sajadah sendiri dan semua aman pakai masker, suasana masjid juga terkendali engak kayak biasanya, anak-anak yang salat jadi lebih tenang, dan bisa lebih khusyuk," tutur Ijat.
"Iya lebih awal, jam 11.30 udah penuh bawah, 15 menit setelah itu langsung atas penuh, jadi pas azzan udah dipastikan maksimal dah dan udah tertib semuanya, termasuk jaga jaraknya," sambung Ijat.
Hal senada juga dilakukan Ahmad (35) warga Lubang Buaya. Dirinya sudah tiba dan mencari tempat sejak pukul 11.00 di Masjid Al-Baidhlo, Cipayung, Jakarta Timur.
"Salat Jumat tadi udah siap di masjid dari jam 11 siang. Itu aja udah rame, biasanya pada dateng jam 12 menjelang adzan, sekarang mah semuanya rata-rata lebih awal. Supaya dapet tempat juga," jelasnya.
Meski sudah diperbolehkan melaksanakan Salat Jumat, penerapan protokol kesehatan juga harus tetap dilakukan. Seperti halnya Panji (24) yang melaksanakan Salat Jumat kali ini Salat Jumat dilakukan dengan protokol-protokol kesehatan sesuai standar yang berlaku.
"Suasananya sangat ramai. warga yang ingin berjemaah wajib diukur suhu tubuhnya. Lalu pihak masjid tidak menyediakan karpet, sehingga warga banyak yg membawa sajadah sendiri. Untuk jarak shaf tidak seperti biasa, diberikan jarak," jelas Panji warga yang sholat di Masjid Al Umar, Lubang Buaya, Cipayung.
Pada penerapannya seluruh warga Jakarta yang diwawancarai mengakui, pada Salat Jumat kali ini seluruh protokol kesehatan seperti jaga jarak, membawa sejadah sendiri, penyiapan handsanitizer hingga alat pengecek suhu telah diterapkan oleh pengelola masjid.
Sementara itu, warga Jakarta Timur Abd Wahab (62) mengaku pada kesempatan Salat Jumat kali ini tidak mendapatkan tempat. Karena space yang disediakan pihak masjid masih terbatas.
"Engga kebagian tempat salat dan emang terbatas juga tempatnya. Jadi beberapa warga tadi ngertiin dan balik ke rumah lagi, diganti dengan salat Zuhur dari pada memaksa untuk berdesak-desakan bahaya nanti," terang Wahab.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali memberlakukan HBKB setelah libur Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaUsai bersalaman, para ASN menuju tenda di samping Pendopo Balai Kota untuk mengambil bingkisan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengklaim sebagai Gubernur DKI Jakarta yang paling banyak memberikan izin tempat ibadah di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaAnies mengklaim sukses merampungkan banyak permasalahan perizinan tempat ibadah.
Baca SelengkapnyaLatif pun telah menyiapkan personelnya untuk mulai memantau pergerakan mobilitas para pemudik sejak siang ini.
Baca SelengkapnyaHari ini Rabu (10/4/2024) seluruh umat Islam merayakan Idulfitri 1 Syawal 1445 Hijriah setelah berpuasa 1 bulan penuh.
Baca SelengkapnyaAnies berharap orang yang menuduhnya anti pluralisme panjang umur sehingga bisa melihat pembuktiannya.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini merupakan tindak lanjut Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri.
Baca SelengkapnyaAnies bercerita, warga sangat berjasa saat kampanye akbar AMIN di JIS pada 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaLebaran tahun ini ia berkurban sapi di tiga lokasi yakni Jakarta, Yogyakarta dan Kuningan.
Baca SelengkapnyaSyafrin mengimbau agar masyarakat yang ingin bermobilitas untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas dan petunjuk dari petugas yang ada di lapangan.
Baca SelengkapnyaUmat Islam merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah setelah pemerintah menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada Rabu (10/4/2024).
Baca Selengkapnya