Warga Kalijodo ber-KTP DKI lebih diutamakan dapat rusun
Merdeka.com - Sebanyak 126 kepala keluarga di kawasan Kalijodo Tambora Jakarta Barat telah mendaftar untuk dipindahkan ke rumah susun Pulogebang Cakung Jakarta Timur.
Kepala Seksi Dukcapil Kecamatan Tambora Jakarta Barat Wawan Ridwan mengatakan, pihaknya mengutamakan warga yang mempunyai KTP DKI Jakarta, KK dan memiliki PBB di atas lahan Kalijodo.
"Kita lebih mengutamakan warga yang memiliki KTP DKI dan memiliki bangunan di sana, walaupun dibangun di tanah negara" ujar Wawan di kantor Kecamatan Tambora Jakarta Barat, Jumat (19/2).
-
Apa yang dibangun di Kalijodo? Hingga pada tahun 2014, Basuki Tjahaja Purnama yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, menyulap Kalijodo menjadi RTH dan RPTRA.
-
Apa ciri khas Kelurahan Josenan? Kelurahan Josenan di Kota Madiun memiliki ciri khas unik, yakni keberadaan patung harimau di area masuk wilayahnya.
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Di mana Kalijodo berada? Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menemukan lapak jualan yang padat, bangunan retak, hingga sampah yang menggunung.
-
Dimana PKL itu direlokasi? PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.
-
Dimana pemukiman padat di Jakarta Barat? Pemukiman di daerah Pesing Koneng, Kedoya Utara, Kebun Jeruk ini misalnya.
Ia juga menambahkan dari 126 KK yang telah terdaftar, 86 KK sudah terverifikasi oleh pihak kecamatan memiliki KTP DKI Jakarta dan tinggal di kawasan Kalijodo.
Wali Kota Jakarta Barat, Anas Efendi juga mengatakan 86 kk tersebut sudah terverifikasi warga Kalijodo dan sebanyak 37 KK dilepas untuk melihat rusun yang akan ditempatinya.
"Sudah 37, satu bus yang ikut ke sana yang lainnya sedang pendataan mereka berangsur-angsur pergi ke sana dan ada juga yang kemas-kemas barang mau kita bantu satu bus besar dan beberapa kendaraan," ujar Walikota Jakarta Barat Anas Efendi di Kecamatan Tambora Jakarta Barat, Jumat (19/2).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat mengatakan, pihaknya akan memanusiawikan warga yang tinggal di bawah kolong Tol Angke, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI Jakarta mempertanyakan warga menengah atas yang tinggal di rusunawa.
Baca SelengkapnyaRelokasi warga korban kebakaran di Manggarai bertahap.
Baca Selengkapnya"Mereka mau direlokasi tapi tuntutan mereka minta dipenuhi juga," ujar Maulana.
Baca SelengkapnyaJoko mengaku tidak mengetahui informasi terkini tangkap paksa terhadap warga eks Kampung Bayam bernama Furqon.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya mempersiapkan berbagai kebutuhan dasar di IKN Nusantara. Termasuk Rusun bagi ASN yang akan dipindahtugaskan ke daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaRencana relokasi warga di kolong Jembatan Pakin sudah dibahas bersama Menteri Perumahan, Menteri Sosial, dan Menteri Dalam Negeri.
Baca SelengkapnyaHeru Budi mengatakan, permintaan warga Kampung Bayam sudah ditangani pihak kecamatan.
Baca Selengkapnya"kita sudah dapat SK calon penghuni, sudah dapat nomor unit, terus mau ngapain di pindahkan ke Nagrak? terus kampung susun yang sudah jadi buat apa?”
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR mengungkapkan bahwa progres hunian Polri dan BIN di IKN mencapai 58 persen, Hunian ASN dengan progres 53 persen.
Baca SelengkapnyaSelain itu, mereka juga mempertanyakan siapa yang akan menghuni Kampung Susun Bayam jika warga pindah ke Rusun Nagrak.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan bahwa sebanyak 12 tower rumah susun (Rusun) ASN siap untuk dimanfaatkan oleh para ASN yang akan dipindahkan ke IKN.
Baca Selengkapnya