Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Koja Keracunan Makanan, DPC dan DPD PSI Diperiksa Polisi

Warga Koja Keracunan Makanan, DPC dan DPD PSI Diperiksa Polisi PSI. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi masih mengusut kasus keracunan makanan pascamenikmati hindangan nasi kotak pemberian kader Partai Solidaritas Indonesia. Ada 35 warga di Kelurahan Koja, Jakarta Utara yang mengalami keracunan.

Kapolsek Koja AKBP Abdul Rasyid mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan Ketua DPC Kecamatan Koja dan Ketua DPD Kelapa Gading dari Partai Solidaritas Indonesia. Adapun pemeriksaan salah satunya menggali motif mereka membagi-bagikan makanan kepada warga.

"Ketua DPC Kecamatan Koja dan Ketua DPD Kelapa Gading kita ambil keterangannya. Kita menanyakan kegiatan apa, tujuannya apa. PSI kan partai, apakah (tujuanya) dia mencari suara atau mencari apa atau mencari pendekatan kita belum tahu ke situ," kata dia saat dihubungi, Selasa (26/10/2021).

Kepada penyidik, Abdul menerangkan, kader PSI rutin membagi-bagikan nasi kota sejak setahun terakhir. Abdul menyebut, tidak adanya di Jakarta Utara tapi juga di seluruh wilayah DKI Jakarta.

"Selama pandemi membagi-bagikan nasi kotak sudah berlangsung 1 tahun lamanya dan baru kali ini kejadian seperti ini," ujar dia.

Adapun, pada Minggu, 24 Oktober 2021 kemarin giliran warga di Kelurahan Koja yang mendapatkan nasi kotak. Abdul menerangkan, pihak PSI menyediakan 80 nasi kotak.

"Hari Minggu pembagiannya jam sekitar jam 3 jam 4. Nah itu kan nasinya sekitar 80 kotak mungkin sebagian belum makan karena ada kejadian seperti ini. Jadi mungkin ya lain gak makan lagi karena dari mulut ke mulut sudah keracunan itu. Jadi nasi yang lain gak diteruskan," papar dia.

Dalam hal ini, Abdul belum menemukan unsur pidana. Mengigat, sampel makanan masih diteliti oleh pihak terkait di sebuah lab kawasan Sentul, Bogor.

"Nah kita ka melihat hasil labnya dulu. Hasilnya apa, kita belum bisa menentukkan ada pidana atau tidak. Kita menetukkan hasil labnya dulu," ujar dia.

Selain kader PSI, Abdul menerangkan, sejumlah korban dan orang yang memasak makanan telah dimintai keterangan. "Korban terus yang melaksanakan masak sudah," ujar dia.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Fakta Keracunan Massal di Cimahi, Jumlah Korban Capai 119 Orang
5 Fakta Keracunan Massal di Cimahi, Jumlah Korban Capai 119 Orang

Keracunan diduga akibat santapan nasi kotak yang dibagikan pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7) lalu.

Baca Selengkapnya
Puluhan Warga Tasik Keracunan Nasi Kotak
Puluhan Warga Tasik Keracunan Nasi Kotak

Berdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.

Baca Selengkapnya
Usai Hadiri Hajatan, 109 Orang Alami Keracunan di Desa Sekarwangi Sukabumi
Usai Hadiri Hajatan, 109 Orang Alami Keracunan di Desa Sekarwangi Sukabumi

Hondo mengatakan untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan massal ini sudah ditangani oleh pihak Dinkes Kabupaten Sukabumi serta aparat kepolisian.

Baca Selengkapnya
50 Warga Jember Diduga Keracunan Makanan Takjil, Ada yang Dirawat Beralaskan Tikar
50 Warga Jember Diduga Keracunan Makanan Takjil, Ada yang Dirawat Beralaskan Tikar

Kepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.

Baca Selengkapnya
Ratusan Warga Keracunan Usai Makan di Acara Reses Anggota DPRD
Ratusan Warga Keracunan Usai Makan di Acara Reses Anggota DPRD

Acara reses anggota DPRD dari PPP diduga menjadi pemicu keracunan ratusan warga. Mereka menyantap makanan yang disediakan sebelum sakit.

Baca Selengkapnya
Pulang Tahlilan, Seratusan Warga Leuwisadeng Bogor Diduga Keracunan Makanan
Pulang Tahlilan, Seratusan Warga Leuwisadeng Bogor Diduga Keracunan Makanan

Sedikitnya 121 warga Desa Kalong II, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, diduga keracunan makanan seusai menghadiri tahlilan di salah satu rumah warga.

Baca Selengkapnya
Kronologi Puluhan Warga di Lumajang Diduga Keracunan Ketan Koro Usai Pengajian
Kronologi Puluhan Warga di Lumajang Diduga Keracunan Ketan Koro Usai Pengajian

Puluhan warga ini mengalami gejala mual dan muntah. Kondisi ini diperparah dengan badan yang lemas dan hanya bisa berbaring.

Baca Selengkapnya
Korban Keracunan Makanan di Desa Sekarwangi Sukabumi Bertambah jadi 132 Orang
Korban Keracunan Makanan di Desa Sekarwangi Sukabumi Bertambah jadi 132 Orang

Para korban diduga mengalami keracunan usai menyantap nasi bungkus yang dibagikan pada acara syukuran.

Baca Selengkapnya
Pendemo Makzulkan Jokowi di DPR Marah Dibagikan Makanan Bergambar Kaesang, Langsung Dibuang
Pendemo Makzulkan Jokowi di DPR Marah Dibagikan Makanan Bergambar Kaesang, Langsung Dibuang

Sejumlah demonstran pun baru menyadari, di tangannya memegang snack bergambar Kaesang Pangarep.

Baca Selengkapnya
Puluhan Pegawai Pemkab Gowa Keracunan Seusai Santap Makanan Resepsi Pernikahan
Puluhan Pegawai Pemkab Gowa Keracunan Seusai Santap Makanan Resepsi Pernikahan

Puluhan pegawai Pemkab Gowa dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf. Mereka diduga keracunan seusai menyantap hidangan acara pernikahan di Gedung Adi Jaya.

Baca Selengkapnya
Puluhan Warga Keracunan Seusai Santap Hidangan Acara Khitanan di Gowa
Puluhan Warga Keracunan Seusai Santap Hidangan Acara Khitanan di Gowa

Polisi sudah memeriksa dua orang pemilik acara, yakni pasangan suami istri (pasutri) SY dan DM.

Baca Selengkapnya
Ibu-Ibu PKK di Semarang Keracunan Usai Makan Katering, Alami Muntah Hingga Demam
Ibu-Ibu PKK di Semarang Keracunan Usai Makan Katering, Alami Muntah Hingga Demam

Polisi masih mendalami peristiwa keracunan ini termasuk memanggil pengelola catering.

Baca Selengkapnya