Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Koja Keracunan, Nasi Kotak Berlogo PSI Mengandung Bakteri Melebihi Batas Normal

Warga Koja Keracunan, Nasi Kotak Berlogo PSI Mengandung Bakteri Melebihi Batas Normal Ilustrasi sakit perut. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara menyampaikan hasil uji lab sampel nasi kotak berlogo Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang membuat warga RW 06 Koja, Jakarta Utara, keracunan. Hasilnya, ditemukan kandungan bakteri melebihi batas normal.

"Ya, dari hasil pemeriksaan terdapat sampel yang melebihi batas normal," ucap Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Yudi Dimyati, Rabu (3/11).

Hasil sampel keluar pada 29 Oktober. Sampel yang diuji Dinkes Jakarta Utara yaitu nasi, telur, buncis, dan daun selada. Dari beberapa item yang diuji, tidak dijelaskan bahan makanan mana yang mengandung bakteri melebihi batas normal.

Orang lain juga bertanya?

Yudi juga tidak merinci detil jenis bakteri yang dimaksud sehingga berdampak keracunan pada warga. Hanya saja, ia mencontohkan, bakteri E. Coli akan melebihi ambang batas normal jika nilainya di atas 1 × 10'.

"Contoh bakteri E. coli batas normal 1x10' , di atas normal bila melebihi angka di atas," ujarnya.

Yudi juga enggan berkomentar lebih lanjut tindak lanjut dari hasil lab tersebut.

Diketahui, warga RW 006, Kelurahan Koja, Jakarta Utara mengalami keracunan makanan usai menyantap nasi kotak berlogo PSI, pada Minggu (24/10).

Ketua RW 006 Koja, Suratman mengatakan ada 35 warganya terdampak keracunan makanan. Namun tidak seluruh korban diinapkan di rumah sakit.

"Ada yang berobat, ada yang menahan saja. Jadi yang di RS ada 24 orang. Jadi untuk saat ini yang dirawat 5 orang, selebihnya sudah diizinkan pulang," ujar Suratman.

Ketua DPW PSI Jakarta, Michael Victor Sianipar pun menyampaikan permintaan maaf atas insiden keracunan makanan yang diderita warga Koja, Jakarta Utara. PSI juga memberikan santunan kepada korban.

"Kami mohon maaf atas hal-hal yang kita bersama tidak harapkan. Kami juga telah memberikan bantuan bagi para korban keracunan makanan," ucap Michael, Senin (25/10).

Michael tidak membantah korban yang mengalami keracunan makanan setelah menyantap nasi kotak yang didistribusikan PSI.

Nasi kotak tersebut, ucap Michael, merupakan kolaborasi PSI dengan beberapa pelaku Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM). Insiden keracunan ini juga disesalkan oleh pihak UMKM yang menyediakan nasi kotak tersebut.

"Pemilik warung sudah menyampaikan minta maafnya juga baik kepada kami dan kepada warga-warga yang keracunan makanan. Kami akan memastikan hal serupa tidak terjadi," ucap Michael.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
42 Balita Keracunan Setelah Santap Makanan Program Penanggulangan Stunting, Ini Temuan BPOM Mamuju
42 Balita Keracunan Setelah Santap Makanan Program Penanggulangan Stunting, Ini Temuan BPOM Mamuju

BPOM Mamuju menemukan bakteri Escherichia coli (E.coli) pada sampel makanan yang diserahkan Dinas Kesehatan Sulawesi Barat (Sulbar).

Baca Selengkapnya
Ditemukan Bakteri E-coli di Makanan Pencegah Stunting 42 Balita yang Keracunan, Ini Respons Keras DPR
Ditemukan Bakteri E-coli di Makanan Pencegah Stunting 42 Balita yang Keracunan, Ini Respons Keras DPR

Temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Mamuju ditemukan bakteri E-Coli dari sampel PMT tersebut.

Baca Selengkapnya
BBPOM Temukan Makanan Mengandung Formalin dan Boraks di Kawasan Kota Tua
BBPOM Temukan Makanan Mengandung Formalin dan Boraks di Kawasan Kota Tua

Adapun bahaya yang ditimbulkan ke tubuh manusia bersifat akumulatif atau tidak langsung terasa.

Baca Selengkapnya
Hasil Uji Lab, Ada Banyak Bakteri pada Makanan yang Sebabkan Ratusan Warga Cimahi Keracunan
Hasil Uji Lab, Ada Banyak Bakteri pada Makanan yang Sebabkan Ratusan Warga Cimahi Keracunan

Berdasarkan data, ada 364 warga mengalami keracunan usai menyantap nasi boks saat acara reses anggota DPRD Kota Cimahi.

Baca Selengkapnya
Ibu-Ibu PKK di Semarang Keracunan Usai Makan Katering, Alami Muntah Hingga Demam
Ibu-Ibu PKK di Semarang Keracunan Usai Makan Katering, Alami Muntah Hingga Demam

Polisi masih mendalami peristiwa keracunan ini termasuk memanggil pengelola catering.

Baca Selengkapnya
Usai Hadiri Hajatan, 109 Orang Alami Keracunan di Desa Sekarwangi Sukabumi
Usai Hadiri Hajatan, 109 Orang Alami Keracunan di Desa Sekarwangi Sukabumi

Hondo mengatakan untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan massal ini sudah ditangani oleh pihak Dinkes Kabupaten Sukabumi serta aparat kepolisian.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Keracunan Massal di Cimahi, Jumlah Korban Capai 119 Orang
5 Fakta Keracunan Massal di Cimahi, Jumlah Korban Capai 119 Orang

Keracunan diduga akibat santapan nasi kotak yang dibagikan pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7) lalu.

Baca Selengkapnya
Korban Keracunan Makanan di Desa Sekarwangi Sukabumi Bertambah jadi 132 Orang
Korban Keracunan Makanan di Desa Sekarwangi Sukabumi Bertambah jadi 132 Orang

Para korban diduga mengalami keracunan usai menyantap nasi bungkus yang dibagikan pada acara syukuran.

Baca Selengkapnya
Puluhan Warga Tasik Keracunan Nasi Kotak
Puluhan Warga Tasik Keracunan Nasi Kotak

Berdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.

Baca Selengkapnya
Ada Bakteri Salmonella, Ini Penyebab Keracunan Massal Olahan Daging Kurban di Surabaya
Ada Bakteri Salmonella, Ini Penyebab Keracunan Massal Olahan Daging Kurban di Surabaya

Hasil pemeriksaan menunjukkan sate daging, gulai daging dan krengsengan daging positif bakteri Salmonella sp.

Baca Selengkapnya
Vendor Diputus Kontrak Usai Beri Menu Tahu dan Kuah Sayur untuk Cegah Stunting di Depok
Vendor Diputus Kontrak Usai Beri Menu Tahu dan Kuah Sayur untuk Cegah Stunting di Depok

vendor penyedia menu pemberian makanan tambahan (PMT) tak sesuai ketentuan diputus kontraknya

Baca Selengkapnya
Banyak Siswa Keracunan Latiao, YLKI Minta BPOM Sidak Produk Pangan Asal China
Banyak Siswa Keracunan Latiao, YLKI Minta BPOM Sidak Produk Pangan Asal China

YLKI pernah menemukan banyak produk impor yang tidak memenuhi standar masuk ke Indonesia pada ritel besar.

Baca Selengkapnya