Warga korban gusuran ngotot mau nginap di depan rumah Jokowi
Merdeka.com - Puluhan warga Guntur korban penggusuran gedung baru KPK tetap ngotot untuk bertahan di depan rumah Gubernur DKI Jakarta. Sebelum bertemu Jokowi, mereka tak mau kembali ke kediaman masing-masing.
Salah seorang warga Guntur Ucok Silalahi mengatakan, pihaknya akan bertahan sampai bisa bertemu Jokowi. Meskipun, cuaca di kawasan rumah mantan Walikota Solo ini terlihat mendung.
"Tetap akan bertahan, penentuan nasib kita di sini. Kita tunggu terus," kata Ucok di depan kediaman rumah dinas Jokowi, Jakarta, Minggu (14/4).
-
Apa yang dilakukan warga saat Jokowi berkunjung? Padahal korban tersebut hanya membentangkan spanduk berisikan 'Selamat Datang Pak Jokowi, Kami Sudah Pindah, Kami Pilih Ganjar' pada saat Jokowi berada di pasar Agrosari, Wonosari.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa makna blusukan Jokowi dan Ganjar? 'Blusukan ini merupakan cermin, cermin komitmen kepemimpinan untuk turun ke bawah. Dan tidak mudah untuk bisa turun ke bawah apalagi tidur di rumah rakyat,' imbuh Hasto.
-
Kenapa Ganjar Pranowo mengunjungi rumah Tuginem dan Windarti? Ganjar hendak menuju rumah Tuginem dan Windarti, dua warga yang mendapatkan bantuan rehab rumah tidak layak huni (RTLH).
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
Tidak hanya hujan yang menjadi kendala, para korban penggusuran ini pun mengaku belum makan. Mereka pun tidak tahu bagaimana nasib mereka selanjutnya.
"Ini dia yang jadi beban pikiran kita. Tapi akan tetap di sini sampe ketemu," terang pria yang berprofesi sebagai buruh serabutan ini.
Dia menjelaskan, pihaknya hendak bertemu dengan Jokowi hanya sekedar meminta pertolongan agar segera direlokasi ke tempat yang lebih layak. Sebab, semenjak di gusur lima hari lali, mereka hanya tinggal di kantor karang taruna Kelurahan Guntur.
"Kita minta kepastian," tutur dia.
Pantauan merdeka.com, sejak pukul 14.00 WIB puluhan warga Guntur korban penggusuran gedung KPK menyambangi kediaman Jokowi, hingga pukul 17.00 WIB dengan cuaca yang mendung, puluhan warga yang juga disertai dengan anak-anak tetap berada bertahan di depan rumah Jokowi. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengatakan, bahwa dirinya sangat terharu ketika beberapa warga mengunci diri tidak ke luar rumah setelah adanya hal tersebut.
Baca SelengkapnyaMeski hujan, ratusan warga desa yang terdiri dari berbagai kalangan masih tampak antusias dan semringah menyambut Ganjar pada Jumat (29/12) malam.
Baca SelengkapnyaSpanduk itu bertuliskan ‘Selamat datang Bapak Jokowi. Kami sudah pintar. Kami pilih Ganjar!’.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mendatangi Hotel Fairmont yang menjadi lokasi berkumpulnya kubu pasangan Prabowo-Gibran, Sabtu (10/2) malam.
Baca SelengkapnyaSelama 10 tahun menjadi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar mengaku rutin tidur di rumah warga.
Baca SelengkapnyaGanjar harus melewati jalan terjal dan berliku menginap di rumah warga
Baca SelengkapnyaKesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah
Baca SelengkapnyaKampanye Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo seringkali bertepatan dengan kunjungan kerja Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaNana keluar dari pintu Istana Negara pukul 09.20 WIB, usai bertemu Jokowi.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo kembali menginap di rumah warga atau RembuGan di rumah warga keturunan Tionghoa di Ambarawa, Semarang.
Baca SelengkapnyaPembentang spanduk dukung Ganjar diduga dianiaya Paspampres.
Baca SelengkapnyaKepulangan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan Iriana ke kampung halaman Solo, mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat maupun relawan.
Baca Selengkapnya