Warga Lenteng Agung yang Mudik Rumahnya Ditempel Stiker, Pulang Langsung Dites Covid
Merdeka.com - Kelurahan Lenteng Agung, Jakarta Selatan melakukan penempelan stiker terhadap sejumlah rumah yang penghuninya melakukan mudik lebaran. Penempelan dilakukan di tiga lokasi yakni di RW 01 dan RW 08.
"Ini kan bekerjasama dengan Kampung Tangguh Jaya, Polda Metro. Kebetulan ini Swab Antigennya didorong dari Polda Metro Jaya dan ini ada relawan yang melaksanakan Antigen. Jadi kita memfasilitasi, tiga pilar ini Bhabinkamtibmas, Lurah dan Babinsa memfasilitasi," kata Lurah Lenteng Agung, Bayu Pasca kepada merdeka.com, Minggu (16/5).
Ia menyebut, jika mereka yang hasilnya nonreaktif maka stiker yang sebelumnya ditempelkan itu akan diganti dengan stiker sudah dilakukan swab dengan hasil nonreaktif.
-
Apa saja bahan hilangkan lem stiker? Cara Hilangkan Bekas Lem Stiker Dinding, Cuma Butuh 3 Bahan Dapur
-
Bagaimana hilangkan lem stiker dinding? Larutkan Seluruh Bahan Semprotkan Larutan Ke Bekas Lem Gosok Dinding Perlahan Perlahan Kelupas Bekas Lem Stiker
-
Bagaimana tes sidik jari bekerja? Sidik jari merupakan pola genetik yang terbentuk selama perkembangan janin dan berfungsi sebagai identitas unik seseorang, tetapi tidak ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa pola tersebut memiliki hubungan langsung dengan kecerdasan, kepribadian, atau bakat anak.
-
Apa yang diklaim oleh tes sidik jari? Penggunaan tes sidik jari untuk menentukan bakat dan minat anak telah menjadi tren di berbagai kalangan, namun secara ilmiah, klaim yang mendasari metode ini belum terbukti kuat.
-
Kenapa lem stiker susah dihilangkan? Namun, kendala muncul saat ingin mengganti atau menghapus wallpaper dinding tersebut.
"Bilamana nanti hasilnya nonrekatif, stiker yang sudah kita tempel akan kita cabut bahwa mereka sudah, mungkin nanti kita bikin stiker. Jadi tetap stiker, tetapi tempelannya bahwa pemudik ini bisa beraktivitas," sebutnya.
"(Kalau yang reaktif) Di test PCR, kan reaktif belum tentu juga positif. Sambil tunggu hasilnya, isolasi mandiri di rumah," sambungnya.
Total 186 Pemudik
Dari 10 RW yang ada di Kelurahan Lenteng Agung, berdasarkan pendataan sebanyak 186 orang melakukan mudik lebaran atau pulang kampung. Dan hanya kurang dari 10 orang yang sudah kembali dan dilakukan Swab Antigen secara gratis.
"Ada tujuh yang mudik (sudah rapid), yang dua sudah memberikan surat keterangan. Jadi SOPnya mereka dateng ke sini bawa surat bebas Covid, kalau dia bebas Covid, pada hari itu juga ya kita enggak perlu bawa kemari (posko swab antigen), ini yang mereka dari kampung tidak melengkapi surat keterangan bebas Covid," jelasnya.
Untuk mereka yang sudah kembali ke Jakarta, kata Bayu, akan langsung diarahkan untuk dilakukan Swab Antigen di lokasi yang sudah disediakan.
"Kita juga memberikan imbauan kepada pemudik bila sampai (Jakarta) lapor saja. Karena kalau mereka tidak lapor, kan kita tetap punya datanya," ujarnya.
Selain itu, Bayu memprediksi untuk puncak arus balik lebaran akan terjadi pada Minggu malam nanti. Oleh karena itu, pihaknya akan bekerja secara ekstra pada Senin (17/5) besok.
"Belum (balik ke Jakarta sebagian dari 186 pemudik), memang kita prediksi Sabtu Malam atau Minggu lah dari pagi sampai ini. Terutama Minggu malam ini, kan pasti besoknya kerja. Senin sampai Selasa, mungkin kita hari Senin agak ekstra untuk mendata warga yang baru pulang. Bisa saja kan Minggu besok," ungkapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Lumajang bernama Agus Gemoy mengaku disomasi usai mencopot stiker caleg yang ditempel di dinding rumahnya tanpa izin.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya"Untuk pemeriksaan dari urine pengemudi khususnya untuk mengetes, apakah ada terdapat pengemudi yang memakai obat-obatan terlarang," kata Yulza
Baca SelengkapnyaGejala cacar monyet yang dialami pasien J bisa dilihat dari bentuk luka berwarna hitam yang muncul di tubuh lalu menyebar ke bagian lainnya.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaKepala Dinkes Sumsel Trisnawarman menegaskan, pihaknya telah memeriksa sampel swab pasien J. Hasilnya diketahui negatif cacar monyet.
Baca SelengkapnyaTilang dinilai tidak efektif untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam melakukan uji emisi.
Baca Selengkapnya