Warga mengeluh ke Ahok, kali Semongol tak tersentuh 63 tahun
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama blusukannya ke Jalan Bhakti mulya, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (8/2). Basuki atau akrab disapa Ahok membahas rencana penggalian kembali kali Semongol. Sebab, warga mengeluh di wilayah itu masih banjir.
Dari penuturan warga, Ahok mengetahui bahwa kali Semongol tak tersentuh selama lebih dari setengah abad. "Jadi kali Semongol ini bapak yang sudah 63 tahun, bapak ini dari dia lahir enggak pernah dikeruk," ujar Ahok di Kalideres.
Dari situ Ahok melihat perlunya dilakukan pengerukan di kali Semongol. Langkah ini diyakini efektif mengatasi banjir. "Saya mesti datang ke sini melihat, kita konsepnya kalau di normalisasi harus ada jalan inspeksi" ujar Ahok.
-
Gimana Pemkot Semarang atasi banjir Kaligawe? Sementara itu Kepala BPBD Kota Semarang Endro Pudyo Martanto mengatakan bahwa pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang mengerahkan pompa bergerak untuk mengurangi debit banjir.
-
Bagaimana membersihkan selokan bisa mencegah banjir? Rutin melakukan kegiatan kerja bakti membersihkan selokan dengan lingkungan sekitar, mampu mencegah banjir dan nyamuk demam berdarah.
-
Apa khasiat Aek Sipaulak Hosa Loja bagi warga sekitar? Dari informasi turun temurun inilah, warga kemudian mempercayai bahwa air yang muncul dari situs Aek Sipaulak Hosa Loja memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
-
Bagaimana warga mengatasi kesulitan air di Jawa Tengah? Warga pun terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.'Kondisinya sudah berlangsung sebulan ini. Padahal kebutuhan air ini untuk memasak dan mandi,' kata Suratmi, salah seorang warga Desa Garangan yang terdampak kekeringan, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Rabu (18/9).
-
Apa yang dilakukan warga Majalengka untuk mengatasi kekeringan? Selain Abibah, warga lain juga turut memanfaatkan air sungai di desanya itu, salah satunya dengan membuat bendungan sederhana dari bebatuan.
-
Bagaimana tanggul di Demak mengatasi banjir? Tanggul Sungai Wulan yang sebelumnya sempat diperbaiki oleh Kementerian PUPR nyatanya tidak mampu menahan debit air sungai akibat intensitas hujan yang sangat tinggi dalam sepekan.
Rencananya, pengerukan akan dilakukan dengan penggalian dan pelebaran dari hilir hingga ke hulu sungai. Pengerukan diperlukan lantaran kondisi kali Semongol semakin dangkap dan menyempit. Warga berharap proses normalisasi kali Semongol bisa segera dilakukan.
"Saya terima kasih warga di sini sangat terima, jadi warga di sini setuju untuk kita normalisasi di bongkar semua setuju. Hanya permintaannya sederhana saja, kalau bapak hanya butuh 5 meter ya jangan minta 10 meter," tutup Ahok.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan seorang pria desa Waberliku yang menangis sesenggukan karena bersyukur jalan di kampungnya akhirnya diperbaiki.
Baca SelengkapnyaSudah dua bulan, ratusan kepala keluarga di wilayah Desa Sukagalih, Jonggol mengalami krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaBerkat kerja sama Pemprov DKI sekarang dan Kementerian PUPR, proyek sodetan Ciliwung kini dapat diselesaikan.
Baca SelengkapnyaSudah tiga bulan, ratusan warga Desa Sukagalih, Jonggol, Bogor terpaksa memenuhi kebutuhan air dengan mengandalkan aliran Sungai Cihoe.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan biang kerok pembangunan Sodetan Ciliwung sampai memakan waktu 11 tahun.
Baca SelengkapnyaAksi demo sebuah pengguna akun TikTok bernama Heri Syakila akhirnya berbuah manis.
Baca SelengkapnyaWarga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca SelengkapnyaAir laut yang terus meninggi diduga merupakan dampak dari pembangunan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan, selesainya sodetan Ciliwung, baru menyelesaikan 68 persen masalah banjir Jakarta.
Baca SelengkapnyaWali Kota Semarang minta keseriusan BBWS Pemali Juana dalam menangani banjir Semarang.
Baca SelengkapnyaSodetan Ciliwung sudah bisa beroperasi usai diresmikan Presiden Jokowi kemarin.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial, warga ramai-ramai mancing di sebuah kubangan. Terlihat lubang tersebut berukuran cukup besar dan berada di tengah jalan.
Baca Selengkapnya