Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga ngeluh program bedah rumah, Djarot ngaku bukan developer

Warga ngeluh program bedah rumah, Djarot ngaku bukan developer Djarot Syaiful Hidayat. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Program bedah rumah Pemprov DKI Jakarta yang dirilis April lalu berbuah kecewa bagi penerima bantuan. Pasalnya usai di rombak, sejumlah fasilitas yang semula ada kini justru tidak ada.

Misalnya tak terpasangnya daun pintu, tak ada sekat antar ruangan dan pemasangan listrik yang dipungut biaya.

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pihaknya telah membantu merenovasi rumah warga. Warga dan pemilik rumah seharusnya ikut membantu saat melakukan renovasi rumah tersebut.

"Untuk itu warga kita bantu nih, warga juga harus ikut bantu dong, pemilik juga harus awasin untuk rumahnya sendiri," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/7).

Politisi PDI Perjuangan ini menyebutkan, pihaknya telah membantu merenovasi rumah warga. Namun warga diminta untuk tidak membayangkan renovasi dilakukan seperti developer rumah.

"Kan enggak bisa kalau kita bangun rumah, kamu (warga) minta seperti di properti perumahan, tambah ini, tambah ini. Anda enggak bayar loh kita kita bantu,"tegasnya

"Oleh karena itu tolong yah jangan membayangkan bedah rumah seperti tinggal di perumahan," tambah Djarot.

Termasuk saat rumah warga yang tak bersekat antar ruangan, Djarot meminta warga sendiri yang membuat sekat tersebut. Sebab Pemrov DKI hanya memberikan bantuan penggantian atap rumah agar rumah warga tak kebocoran saat hujan tiba.

Sementara desain rumah diserahkan langsung kepada pemilik rumah untuk mengaturnya. "Ya atap, supaya mereka tidak kebocoran dan kebanjiran atapnya kita perbaiki sedangkan desain di dalamnya bikin sendiri dong, masa kita (seperti) developer, kita (seperti) properti. Kita bantu supaya tidak kebocoran dan kebanjiran," tutur Djarot.

Djarot menambahkan, telah melihat sendiri rumah hasil renovasi tersebut. Menurutnya rumah warga itu menjadi lebih baik dari sebelumya.

"Saya sudah ke Cilincing dan bagus," ucap Djarot.

Sementara itu terkait warga yang dimintai sejumlah uang untuk pemasangan instalasi listrik, Djarot menilai itu sudah ketentuan dari PLN. Sebab uang itu nantinya masuk ke kantong PLN bukan Pemprov DKI.

"Bayar listriknya kan ke PLN. Masa mau gratisan semuanya. Kalau kita bangun, kita sudah bantu berapa itu kalau mau hitung-hitungan berapa puluh juta, masa enggak ada rasa bersyukurnya," tutupnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menelusuri Sosok Gubernur Jakarta yang Disindir Hashim Cuma 'Omon-Omon' Bikin Rumah Rakyat
Menelusuri Sosok Gubernur Jakarta yang Disindir Hashim Cuma 'Omon-Omon' Bikin Rumah Rakyat

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Rencana Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam, Ahmad Sahroni: Bapak Sangat Mengecewakan dan Zalim
Heru Budi Rencana Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam, Ahmad Sahroni: Bapak Sangat Mengecewakan dan Zalim

"Respons bapak sangat mengecewakan dan zalim. Kasihan warga diberi ketidakpastian lagi," kata Sahroni

Baca Selengkapnya
Senyum Warga Mauk Dapat Kado Renovasi Rumah dari Habitat For Humanity
Senyum Warga Mauk Dapat Kado Renovasi Rumah dari Habitat For Humanity

Pasutri Kartubi dan Siti Hamdah terus tersenyum karena rumahnya yang tidak layak huni direnovasi relawan Habitat For Humanity.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi Pemkab dengan Pusat hingga Desa, 1.300 Rumah Tidak Layak Huni di Banyuwangi Direnovasi
Kolaborasi Pemkab dengan Pusat hingga Desa, 1.300 Rumah Tidak Layak Huni di Banyuwangi Direnovasi

Pemkab Banyuwangi terus melanjutkan program bedah rumah tak layak huni melalui skema gotong royong banyak pihak.

Baca Selengkapnya
Warga Kampung Bayam Terdampak JIS, Ketua DPRD DKI Minta Tiru Cara Jokowi-Ahok
Warga Kampung Bayam Terdampak JIS, Ketua DPRD DKI Minta Tiru Cara Jokowi-Ahok

Prasetio berharap berharap eksekutif dan legislatif duduk bersama mencari jalan keluar mengenai Kampung Susun Bayam.

Baca Selengkapnya
Gibran Soal Kunjungan ke Kali Semongol Bersama Heru Budi: Main Saja
Gibran Soal Kunjungan ke Kali Semongol Bersama Heru Budi: Main Saja

Gibran mengatakan kunjungannya ke Kali Semongol hanya untuk menyapa dan bermain bersama warga

Baca Selengkapnya
Warga Kolong Jembatan Pakin Penjaringan akan Direlokasi ke Rusun
Warga Kolong Jembatan Pakin Penjaringan akan Direlokasi ke Rusun

Rencana relokasi warga di kolong Jembatan Pakin sudah dibahas bersama Menteri Perumahan, Menteri Sosial, dan Menteri Dalam Negeri.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Bareng Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Masuk Gang Sempit, Ada Apa?
Jenderal Polisi Bareng Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Masuk Gang Sempit, Ada Apa?

Keduanya nampak masuk ke dalam gang sempit yang terletak di kawasan Jakarta Selatan. Ternyata ada gerakan yang akan dilakukan bersama.

Baca Selengkapnya
Alasan Warga Tak Ingin Huni Rusun Nagrak: Kampung Susun Bayam Sudah Ada, Untuk Apa Pindah
Alasan Warga Tak Ingin Huni Rusun Nagrak: Kampung Susun Bayam Sudah Ada, Untuk Apa Pindah

"kita sudah dapat SK calon penghuni, sudah dapat nomor unit, terus mau ngapain di pindahkan ke Nagrak? terus kampung susun yang sudah jadi buat apa?”

Baca Selengkapnya
DPRD DKI Heran Heru Budi Mau Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam
DPRD DKI Heran Heru Budi Mau Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam

Sebelumnya Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi perencana membangun rusun baru untuk menampung warga eks Kampung Bayam

Baca Selengkapnya
Anggota DPD Kritik Keras Program 3 Juta Rumah Gratis Prabowo: Bikin Rakyat Malas
Anggota DPD Kritik Keras Program 3 Juta Rumah Gratis Prabowo: Bikin Rakyat Malas

Menurut Yulianus, pembangunan rumah gratis tidak efisien, sebab dinilai mampu membuat rakyat menjadi malas.

Baca Selengkapnya
Jurus Suswono Atasi Konflik Agraria di Jakarta: BUMD Kita Tugaskan Bangun Hunian Tanpa Ambil Untung
Jurus Suswono Atasi Konflik Agraria di Jakarta: BUMD Kita Tugaskan Bangun Hunian Tanpa Ambil Untung

Cawagub Jakarta Suswono mengatakan, konflik agraria terkait pembangunan di Jakarta muncul karena aspek keadilan diabaikan.

Baca Selengkapnya