Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Pasar Ikan: Ahok tahu kami tak bersertifikat makanya nantangin

Warga Pasar Ikan: Ahok tahu kami tak bersertifikat makanya nantangin Korban gusuran Pasar Ikan bertahan di atas perahu. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Seminggu setelah penggusuran kawasan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, yang dilakukan Senin (11/4) lalu, banyak warga yang memilih tetap tinggal di kawasan tersebut meski tidur di atas perahu. Puluhan kepala keluarga tetap memilih tinggal dengan alasan yang berbeda-beda mulai dari jarak rusun yang disediakan oleh Pemprov DKI jauh dari tempat mata pencaharian hingga lokasi sekolah anak-anak yang jauh dari tempat tinggal yang baru.

"Ya kalian bayangin lah, kalian sudah ada di sini sejak lahir, tiba-tiba rumah langsung diratain saja. Kita paling sakit batin saja, karena tempat tinggal kita sudah roboh," kata Asep Ireng, warga Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (19/4).

Dia juga menanggapi sinis pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mengaku akan memberi ganti rugi dengan syarat warga bisa membuktikan jika tanah yang digusur tersebut milik mereka dengan menunjukkan sertifikat tanah.

"Dia itu (Ahok) tahu kalau warga sini enggak punya sertifikat tanah. Makanya dia berani ngomong begitu. Seenggaknya kita dikasih dana kerohiman lah, jangan langsung digusur begini. Dulu tanah ini milik LIPI, karena sudah enggak dipakai lagi dibangun warga di kawasan Pasar Ikan ini, dan itu sudah enggak dipakai sejak tahun 70-an," terangnya.

Sebelumnya, Ahok mengaku telah membentuk tim untuk melakukan verifikasi kebenaran jika ada warga Pasar Ikan yang memiliki sertifikat tanah. Jika ternyata sertifikat tersebut palsu atau bermasalah maka janji memberikan uang ganti rugi akan melayang.

"Kita akan tanya dapat sertifikat dari mana? Kalau memang benar kami akan bayar kan ada Pergub," tutur Ahok.

Salah satu Warga Kampung Akuarium RT 12 RW 04, Penjaringan, Jakarta Utara, Upi Yanita sebelumnya mengatakan, sebagian warga berhak atas tanah mereka. Karena sudah berpuluh tahun mereka menempati tempat tersebut dan rutin membayar pajak bumi dan bangunan (PBB).

"Kami akan terus berjuang sampai dapat kompensasi," tutupnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditemui Kaesang dan Pengurus PSI, Nelayan Sorong Mengadu Pembangunan Rumah Mereka Terkendala Amdal
Ditemui Kaesang dan Pengurus PSI, Nelayan Sorong Mengadu Pembangunan Rumah Mereka Terkendala Amdal

Pembangunan 310 rumah di Kampung Nelayan Malawei yang digagas Presiden Jokowi hingga kini belum selesai.

Baca Selengkapnya
Momen Mayjen TNI Datangi Kampung Nelayan, Lihat Ibu-Ibu Kupas Kerang Hijau Tanya Harga 'Saya Mau Beli tapi Bagaimana ya'
Momen Mayjen TNI Datangi Kampung Nelayan, Lihat Ibu-Ibu Kupas Kerang Hijau Tanya Harga 'Saya Mau Beli tapi Bagaimana ya'

Mayjen TNI Totok Imam Santoso mendatangi kampung nelayan. Sosoknya bertemu wanita paruh baya tengah mengupas kerang.

Baca Selengkapnya
Pedagang Sate Anjing Minta Modal, ini Respons Gibran
Pedagang Sate Anjing Minta Modal, ini Respons Gibran

Gibran telah menyerukan agar masyarakat untuk tidak lagi mengonsumsi daging anjing.

Baca Selengkapnya
2.068 Hektare Lahan di Ibu Kota Nusantara Masih Bermasalah, Menteri AHY Belum Mau Terbitkan Sertifikat
2.068 Hektare Lahan di Ibu Kota Nusantara Masih Bermasalah, Menteri AHY Belum Mau Terbitkan Sertifikat

AHY mengatakan, proses ganti rugi terhadap lahan itu jadi syarat agar tidak terjadi konflik. Dengan begitu, pihaknya baru bisa mengeluarkan sertifikat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies Kampanye Ke Nelayan Tebar Janji, Rakyat Teriak Minta Duit Pak!
VIDEO: Anies Kampanye Ke Nelayan Tebar Janji, Rakyat Teriak Minta Duit Pak!

Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan melakukan

Baca Selengkapnya
Warga Kampung Bayam Terdampak JIS, Ketua DPRD DKI Minta Tiru Cara Jokowi-Ahok
Warga Kampung Bayam Terdampak JIS, Ketua DPRD DKI Minta Tiru Cara Jokowi-Ahok

Prasetio berharap berharap eksekutif dan legislatif duduk bersama mencari jalan keluar mengenai Kampung Susun Bayam.

Baca Selengkapnya
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta

Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.

Baca Selengkapnya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Respons AHY soal Kabar Otorita IKN Ultimatum Warga Pemaluan Bongkar Rumah
Respons AHY soal Kabar Otorita IKN Ultimatum Warga Pemaluan Bongkar Rumah

Permintaan Otorita IKN agar warga membongkar rumahnya lantaran bangunan tersebut tidak sesuai dengan tata ruang wilayah IKN.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Penertiban Juru Parkir Liar Terkendala di Pemda, Diduga Ada Pembagian Uang
Ahok Sebut Penertiban Juru Parkir Liar Terkendala di Pemda, Diduga Ada Pembagian Uang

Menurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.

Baca Selengkapnya
Nelayan Keluhkan Harga Ikan Anjlok, Kaesang Janji Sampaikan ke Prabowo-Gibran
Nelayan Keluhkan Harga Ikan Anjlok, Kaesang Janji Sampaikan ke Prabowo-Gibran

Janji itu disampaikan Kaesang ketika bertemu dan mendengarkan keluhan nelayan di Kompleks Pelabuhan Perikanan Tasikagung, Rembang, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Sosok Gubernur Jakarta yang Disindir Hashim Cuma 'Omon-Omon' Bikin Rumah Rakyat
Menelusuri Sosok Gubernur Jakarta yang Disindir Hashim Cuma 'Omon-Omon' Bikin Rumah Rakyat

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.

Baca Selengkapnya