Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspadai Potensi Banjir Rob pada 16-19 Februari 2023
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI meminta warga untuk mewaspadai potensi rob atau banjir pesisir utara Jakarta pada 16-19 Februari 2023 karena dipicu fase bulan baru.
"Adanya fenomena fase bulan baru (super new moon) yang bersamaan dengan perige atau jarak terdekat bulan ke bumi," kata Kepala Satuan Pelaksana Pengolahan Data dan Informasi BPBD DKI Michael Sitanggang di Jakarta, Kamis (16/2).
Dia menjelaskan fenomena tersebut berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum. Berdasarkan pantauan data level ketinggian air dan prediksi pasang surut, banjir pesisir berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, di antaranya pesisir utara DKI Jakarta.
-
Bagaimana BPBD DKI Jakarta memperoleh informasi potensi cuaca ekstrem? BPBD DKI Jakarta menjelaskan, potensi cuaca ekstrem tersebut berdasarkan hasil pengamatan Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Bagaimana BMKG memprediksi banjir di Bali? 'Peringatan dini cuaca wilayah Bali yang dibagikan oleh Kantor BBMKG Wilayah III pada Kamis (4/3) pada pukul 05.00 WITA dan 08.00 WITA menginformasikan wilayah Badung dan Denpasar berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hinga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang,' ujarnya.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Apa penyebab utama banjir? Banjir terjadi karena berbagai penyebab utama, termasuk hujan lebat, pencairan salju, badai, dan kenaikan permukaan air laut.
-
Bagaimana BPBD mengatasi banjir? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
Masyarakat pesisir diimbau untuk selalu waspada dan siaga mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut. BPBD DKI mengimbau masyarakat memantau informasi terkini mengenai gelombang air laut melalui laman: bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.
"Jika menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Selain itu, BPBD DKI juga mengimbau masyarakat untuk menginformasikan adanya rob melalui aplikasi pengaduan Jakarta Kini (JaKi).
Di sisi lain, untuk mengantisipasi banjir rob BPBD DKI menggandeng sekaligus koordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) dan instansi terkait lain untuk penanganan bencana.
Koordinasi itu untuk membantu penanganan genangan atau rob di wilayahnya masing-masing dengan melakukan penyedotan air dan memastikan tali air berfungsi dengan baik.
BPBD DKI juga memiliki ruang pusat komando (Command Center) bencana untuk mengawasi penanganan dan kondisi genangan/rob di Jakarta.
Pengawasan itu dilakukan untuk memastikan koordinasi antar instansi berjalan dengan baik dan genangan dapat segera diatasi sehingga aktivitas masyarakat tidak terhambat.
BPBD DKI memiliki 267 personel dalam tim reaksi cepat (TRC) untuk mengatasi genangan atau rob di Ibu Kota. Selain personel, pihaknya juga menyiagakan ratusan pompa stasioner dan pompa keliling untuk menyedot banjir.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga yang tinggal di wilayah pesisir Jakarta untuk waspada potensi banjir Rob hingga 23 Juli
Baca SelengkapnyaDiperkirakan ancaman rob akan terjadi dalam rentang waktu tanggal 19-23 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaRob berpotensi melanda wilayah pesisir Jakarta akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru.
Baca SelengkapnyaWaspada! Banjir Rob Ancam Pesisir Jakarta pada 21-29 Mei 2024
Baca SelengkapnyaBanjir rob hari ini merupakan banjir yang tertinggi dalam tiga hari terakhir. Ketinggian banjir limpahan air laut ini mencapai satu meter.
Baca SelengkapnyaFenomena itu berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob.
Baca SelengkapnyaBPBD Jakarta telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir di wilayah Jakarta sejak 11 Desember. Peringatan dini berlaku hingga 20 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaBanjir Rob ini akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang meningkatkan ketinggian pasang air laut.
Baca SelengkapnyaBanjir rob melanda kawasan pesisir utara Jakarta, Senin (18/11).
Baca SelengkapnyaPotensi banjir Rob di Jakarta disebabkan beberapa fenomena.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pantuan di lokasi, banjir rob tersebut mencapai setinggi lutut orang dewasa.
Baca SelengkapnyaPada pagi hari Jumat (13/12/2024), wilayah RW 22 Muara Angke di Jalan Dermaga Ujung 1, Pluit, Kecamatan Penjaringan kembali dilanda banjir rob.
Baca Selengkapnya