Warga tagih aksi nyata polisi bereskan begal di Jabodetabek
Merdeka.com - Aksi begal cukup meresahkan warga Jabodetabek, khususnya wanita yang sering menggunakan sepeda motor. Apalagi mereka tak sekadar merampas, tapi tak segan melukai bahkan membunuh targetnya.
Puncak emosi warga, seorang pelaku begal akhirnya dibakar hidup-hidup pada Selasa dini hari kemarin. Saat itu empat orang begal hendak merampas motor yang ditumpangi dua orang di sekitaran Pondok Aren, rupanya korban melawan hingga menjadi perhatian warga.
Polisi sendiri memastikan akan terus melakukan razia. Tapi janji polisi belum cukup memuaskan warga.
-
Bagaimana para begal itu mencoba untuk menghentikan mobil wanita tersebut? Begal tersebut meminta pemobil keluar dan turun dengan dalih bahwa ada masalah pada ban mobil yang dikendarainya.
-
Kenapa pelaku mengincar korban? “Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban,“ ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Mengapa pelaku mengancam korban? Korban sebenarnya sempat kabur kembali ke Kota Salatiga. Namun korban tidak berdaya karena diancam pelaku akan menyebarkan video dan foto hasil hubungan intim mereka. Karena takut korban kembali ke Solo dan disekap hingga Januari 2023.
Seperti yang dikeluhkan warga Ciracas, Jakarta Timur. Begal yang dibakar sebenarnya cukup prihatin, tapi mereka tak melihat keseriusan polisi membereskan masalah ini.
"Sebenarnya kasihan juga sih sampai dibakar gitu," kata seorang pemilik warung yang tak mau disebutkan namanya kepada merdeka.com, Kamis (26/2).
Dia yakin pembakaran kemarin karena warga sudah tak bisa menolerir lagi. "Warga sudah empet (kesal) juga kali, makanya saking emosinya dibakar, biar tahu rasa juga," ucapnya berapi-api.
Di Ciracas sendiri, katanya, beberapa hari lalu pernah mendengar warga yang menjadi korban begal. Tapi dia tak mengetahui pasti cerita itu.
"Begal makin ngeri sekarang belum lama nih di Ciracas sini begal pakai pistol," jelasnya.
Dia berharap polisi benar-benar mengusut kasus begal. Sebab keamanan dan kenyamanan warga adalah segalanya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengapresiasi langkah kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku begal sadis yang kian meresahkan masyarakat Medan.
Baca SelengkapnyaPicu keresahan masyarakat, DPRD Sumut dukung penuh tindakan tegas kepolisian dalam membasmi begal sadis di Kota Medan.
Baca SelengkapnyaMenyikapi hal tersebut, poling pun digagas di Kota Medan sejak Selasa (11/7/2023).
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaDemi melindungi dan memberikan rasa aman bagi warganya, Bobby berulang kali meminta pihak kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku begal.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaPelaku saat itu mengancam akan membacok korban dengan golok jika melakukan perlawanan.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto membela Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mendukung polisi menembak mati begal di Kota Medan.
Baca Selengkapnya