Warga Tambora Geger, Ada Mayat Bocah Tersangkut di Kanal Banjir Barat
Merdeka.com - Seorang anak ditemukan meninggal di aliran Kali Kanal Banjir Barat, Tambora, Jakarta Barat pada Selasa (22/6). Saat ditemukan, kondisi tanpa busana. Polisi menduga, korban hanyut saat bermain air di aliran kali.
Kanit Reskrim Tambora AKP Suparmin menerangkan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh petugas UPK Badan Air yang sedang membersihkan sampah di bantaran kali.
Ia melihat seorang anak kira-kira usia 4 tahun tersangkut di antara tumpukan sampah. Saat dievakuasi permukaaan, ternyata sudah meninggal dunia.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana lokasi sumur tempat wanita tua tersebut jatuh? Peristiwa itu terjadi di rumahnya Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi.
-
Kenapa mayat diduga korban pembunuhan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
"Iya betul ada penemuan jasad. Awalnya kami dihubungi petugas bahwa ditemukan mayat di kali BKB. Kami langsung ke lokasi dan melakukan olah TKP," kata dia saat dihubungi, Selasa (22/6).
Suparmin mengatakan diduga korban tercebur saat bermain di aliran kali. Dugaan itu diperkuat dari hasil pengamatan pada tubuh korban.
"Karena ditemuin telanjang tanpa busana, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Kondisi jasad masih bagus diperkirakan belum 1x24 jam mengambang di air," ujar dia.
Guna penyelidikan lebih lanjut jasad korban korban di bawa ke RSCM.
"Kami lakukan autopsi di RSCM. Silakan kalau ada keluarga kehilangan anak datang ke Polsek Tambora," tandas dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber : Liputan6.com (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu yang lalu publik dikejutkan dengan kabar tenggelamnya dua bocah di Brebes.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaDia menceritakan penemuan mayat bukan merupakan hal yang baru bagi penjaga Pintu Air Manggarai.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca Selengkapnya