Warga Tanjung Priok minta Anies kaji ulang soal reklamasi di Teluk Jakarta
Merdeka.com - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno melakukan kunjungan kerja dan bertemu dengan ribuan warga se-Jakarta Utara pada Selasa (12/12). Dalam kesempatan itu, Anies-Sandi mendengarkan berbagai keluhan dari warga perwakilan tiap kecamatan.
Berbagai keluhan disampaikan warga mulai banjir, perbaikan jalan, saluran, normalisasi sungai, dan juga soal reklamasi. Khusus soal reklamasi, salah seorang warga dari perwakilan Kecamatan Tanjung Priok menyampaikan kepada Anies agar mengkaji kembali soal reklamasi.
Warga tersebut juga mempertanyakan soal kejelasan proyek reklamasi tersebut. "Kalau tidak jelas rakyat menolak reklamasi. Kalau tidak jelas untuk siapa pembangunan itu, itu harus dikaji kembali," katanya di Mahaka Square, Kelapa Gading.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Bagaimana Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
-
Bagaimana Anies meminta para pendukungnya bersikap? 'Saya berharap kepada semuanya untuk tertib, untuk menaati semua peraturan bagi semua yang ikut hadir dan kita akan dengarkan bersama,' kata Anies.
-
Kenapa Anies meminta masyarakat agar tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
-
Kapan Anies menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang diungkapkan Anies tentang klaim TKN? 'Ya tinggal dilihat besok malam,' kata Anies di Rest Area KM 14, Tangerang, Kamis (21/12/2023).
Selain itu dia juga meminta agar dilakukan normalisasi Sungai Ciliwung yang melintasi wilayahnya, khususnya yang dekat dengan permukiman warga. Karena jika tak dilakukan normalisasi, berpotensi terjadi banjir saat musim hujan seperti sekarang.
Jika terjadi banjir, dampaknya akan meluas. Tak hanya dapat menggenangi kawasan Ancol, warga tersebut mengungkapkan, tapi juga bisa meluas hingga menggenangi Istana Negara. "Oleh karena itu mohon segera dikerjakan," pintanya.
Terkait berbagai keluhan warga tersebut, Anies mengatakan, akan menampung semua keluhan warga untuk ditindaklanjuti. Dikonfirmasi terkait permintaan warga soal reklamasi, mantan Menteri Pendidikan ini enggan menjawab.
"Enggak gimana-gimana. Nanti," ujarnya singkat.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah masih bersengketa dengan warga yang ingin menetap dan enggan meninggalkan wilayah IKN.
Baca SelengkapnyaRK percaya, selama reklamai tidak merusak lingkungan, maka hal itu menjadi sesuatu yang baik seperti dicontohkan negara maju lainnya.
Baca SelengkapnyaAnies menyatakan, kebijakan itu rupanya semakin menyulitkan nelayan.
Baca SelengkapnyaSetelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.
Baca Selengkapnya"Menurut saya tega sekali ketika tempat itu sudah disiapkan tidak diberikan kepada warga kampung bayam," kata Anies.
Baca SelengkapnyaPermintaan Otorita IKN agar warga membongkar rumahnya lantaran bangunan tersebut tidak sesuai dengan tata ruang wilayah IKN.
Baca SelengkapnyaTina mengungkapkan selalu tak diberitahu apakah hasil reses ditindaklanjuti atau tidak.
Baca SelengkapnyaPrasetio berharap berharap eksekutif dan legislatif duduk bersama mencari jalan keluar mengenai Kampung Susun Bayam.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku terus berkomunikasi dengan Komisi II DPR RI terkait permasalahan lahan
Baca SelengkapnyaDia memikirkan nasib warga khususnya di Kampung Bayam.
Baca SelengkapnyaWarga merasa resah menunggu kepastian rencana penggusuran yang berembus bakal melanda lahan yang mereka tempati.
Baca SelengkapnyaAnies Heran Nasib Warga Kampung Bayam Terkatung-Katung: Kunci Rusun Sudah Diberikan Kok
Baca Selengkapnya