Warga tolak MRT di jalur layang Lebak Bulus-Sisingamangaraja
Merdeka.com - Beberapa kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mulai ditentang sebagian warga Jakarta. Setelah program lelang jabatan mendapatkan kritik, kali ini giliran program MRT (Mass Rapid Transit) yang ditentang.
Penolakan MRT datang dari warga Jakarta Selatan yang tergabung dalam Masyarakat Peduli MRT. Mereka menggelar aksi pada Senin (15/4) siang.
Koordinator Aksi, Robert mengatakan pihaknya mempertanyakan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) yang menurutnya tidak transparan.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Kenapa menteri Jokowi korupsi? Di mana para menteri yang terjerat korupsi adalah kader partai pendukung pemerintah.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
"Jokowi, janji Jakarta baru transparansinya mana? Kalo you bilang ada, keluarkan dong Amdal yang di keluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup," terangnya.
Robert mengatakan, menurutnya Amdal yang ada sekarang ini sudah sejak 2005. "Sedangkan Amdal hanya berlaku tiga tahun kemudian harus dibuat Amdal yang baru dan sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No.17 tahun 2012 kajian harus melibatkan warga yang terkena dampak," terangnya.
Massa memenuhi Pasar Cipete dan Pasar Blok A, Fatmawati, Jakarta Selatan, menentang pembangunan MRT apabila Pemprov DKI Jakarta tetap memaksakan pembangunan jalur Layang di sepanjang rute Lebak Bulus-Sisingamangaraja.
Kendati demikian, Robert menolak jika dia disebut sebagai menghambat pembangunan.
"Kita gak menentang, pas Pilkada orang kita pendukung Jokowi kok. Dua puluh ribu video Jokowi saya sebarin di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Cilandak, Fatwamawi, Lebak Bulus, Pondok Labu," ucapnya lagi.
"Kita cuma minta MRT dibangun subway, tidak elevated. Bagaimana nasib bangunan Pasar Blok A yang ada pedagang sekitar 700-800 orang ini. Mereka terancam di gusur. Gimana kalau tiba-tiba ada buldoser," terangnya. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan angkutan umum bus kecil bekas Mikrolet, APB, dan Jaklingko Mikrotrans memadati jalan di depan Balai Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaBudi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir
Baca SelengkapnyaApriastini menyampaikan, penyesuaian layanan dilakukan agar mobilitas masyarakat yang menggunakan Transjakarta dengan rute-rute terdampak tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaWarga menyebut Peraturan Bupati soal jam operasional truk tambang di wilayah Kosambi sekadar pajangan. Mereka minta pemkab tutup aktivitas tambang.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial, warga ramai-ramai mancing di sebuah kubangan. Terlihat lubang tersebut berukuran cukup besar dan berada di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaWarga Nagari Air Bangis khawatir Proyek Strategi Nasional (PSN) akan membuat kehidupan mereka terancam.
Baca SelengkapnyaOmbudsman belum melakukan perhitungan nilai kerugian yang dialami masyarakat akibat maladministrasi dalam hal penggunaan lahan.
Baca SelengkapnyaRatusan mobil JakLingko terparkir di kawasan Balai Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan sudah mengomunikasikan tiga hal bersama manajemen TransJakarta dan perwakilan demonstran.
Baca SelengkapnyaMerasa tidak adil, warga di Jalan Juanda Kota Medan menolak dan menggugat pembangunan underpass.
Baca SelengkapnyaPolisi menyiapkan skenario pengalihan arus lalu di lintas di sekitar kawasan gedung DPR/MPR Jakarta Pusat, Kamis (22/8).
Baca SelengkapnyaSudah bertahun-tahun, jalan raya yang kerap dilalui truk-truk tambang di Parung Panjang, Bogor ini mengalami kerusakan parah.
Baca Selengkapnya