Wiranto dorong Ahok dan DPRD DKI hentikan konflik tak produktif
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Hanura Wiranto bakal melakukan pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan DPRD DKI Jakarta. Hal itu dilakukan guna meredam konflik keduanya yang terus bergejolak.
"Kami akan temui Ahok dan DPRD untuk mendorong kedua belah pihak turunkan egoisme dan gunakan konsep tabayyun (mencari kebenaran),"kata Wiranto dalam siaran persnya, di kantor DPP Hanura, Jakarta, Jumat (20/3)
Menurutnya, konsep tabayyun dilakukan untuk mencari kebenaran dan menemukan kesepakatan antarkedua belah pihak. Namun, langkah itu tidak mengesampingkan proses hukum yang sedang berjalan.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
-
Bagaimana Pemprov DKI atasi macet Jakarta? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Dimana kemacetan semakin parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI untuk macet? Langkah ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi kemacetan Jakarta.
-
Kenapa kemacetan di Jakarta semakin parah? Indeks kemacetan DKI Jakarta naik dari peringkat ke-46 menjadi posisi ke-29 kota termacet di dunia. Berdasarkan riset TomTom InterInternational.
"Intinya kami mau mengajak sesuai juga instruksi menteri dalam negeri, tinggalkan ego masing-masing baik Ahok maupun DPRD. Cari jalan keluar yang elegan. Rakyat susah kalau APBD terhambat," jelas dia.
Oleh sebab itu, Hanura mengaku siap menjadi mediator guna mencari solusi yang konkret terkait kisruh tersebut. Bahkan Wiranto menegaskan akan bertindak tegas jika kadernya ditemukan ikut terlibat tindak pidana korupsi.
Diketahui, DPRD DKI tidak ada habis-habisnya berseteru dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Kali ini, konflik itu diperparah dengan temuan Ahok atas dana siluman Rp 12,1 triliun dalam APBD DKI 2014.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan sampai masyarakat menjadi korban karena ASN melakukan WFH.
Baca SelengkapnyaKoordinator Lapangan dari Walhi Jakarta Bagas Okta Pribakti mengatakan, terdapat empat tuntutan yang dibawa dalam aksi ini.
Baca SelengkapnyaCawagub Jakarta Suswono mengatakan, konflik agraria terkait pembangunan di Jakarta muncul karena aspek keadilan diabaikan.
Baca SelengkapnyaPermintaan Otorita IKN agar warga membongkar rumahnya lantaran bangunan tersebut tidak sesuai dengan tata ruang wilayah IKN.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya mengajak artis dan influencer berkunjung ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku terus berkomunikasi dengan Komisi II DPR RI terkait permasalahan lahan
Baca SelengkapnyaPemerintah masih bersengketa dengan warga yang ingin menetap dan enggan meninggalkan wilayah IKN.
Baca SelengkapnyaAjudan Heru Budi dinilai erap menghalang-halangi kerja jurnalistik awak media.
Baca SelengkapnyaPenanganan polusi di Jakarta perlu melibatkan semua pihak
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca Selengkapnya"Ya itu resiko dari sebuah kegiatan," kata Heru di Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyindir penggusuran di Jakarta yang terjadi di era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Baca Selengkapnya