WN Australia ditemukan tewas bersimbah darah di Apartemen City Loft
Merdeka.com - Sesosok mayat pria atas nama Mario Oestert, ditemukan tewas di pelataran lantai 7 Apartemen City Loft, Mal City Walk, Jl KH Mas Mansyur, pagi tadi sekitar pukul 10.30 WIB. Pria berkewarganegaraan Australia itu diduga tewas karena bunuh diri.
"Korban mengalami luka patah kaki kanan, pergelangan tangan kiri, lengan kanan patah dan leher luka gores," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes M Iqbal, dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Senin (28/12).
Jasad Mario pertama kali ditemukan Eko Heriyanto, satpam Mall City Walk. Saat itu, dirinya sedang berjaga di area kolam renang yang berada di lantai 7 City Walk.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
"Sekitar pukul 09.10 WIB, saksi mendengar adanya suara benturan sangat keras. Kemudian saksi melihat tempat terjadinya suara benturan tersebut dan didapati seorang laki-laki berkewarganegaraan asing meninggal dunia dengan posisi terlentang," tambahnya.
Dia kemudian melaporkan kejadian tersebut pada atasannya. Dari penelusuran, ternyata Mario berada di apartemen itu dalam rangka kunjungan.
"Korban berkunjung ke kantor Lawyer Bapak Suhardi di lantai 1709," jelasnya.
Dari lokasi, polisi juga menemukan tali tambang yang putus berwarna bitu dan bendera merah putih. Sejumlah saksi lainnya juga telah diminati keterangan. Jasad korban kemudian dikirim ke RS Cipto Mangunkusumo untuk diautopsi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus penemuan empat mayat itu masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyelidikan awal polisi diperkirakan empat mayat tersebut lompat dari lantai 22 apartemen.
Baca SelengkapnyaKasus itu bermula dari laporan salah satu penghuni yang mencium bau menyengat.
Baca SelengkapnyaDua WNA tewas tertimbun tanah longsor saat menginap di vila yang ada di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaMayat laki-laki ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Mal Kelapa Gading
Baca Selengkapnya"Dipastikan hingga saat ini, tidak ada informasi korban WNI dalam serangan itu,” tutur Judha
Baca SelengkapnyaInsiden ini terjadi pada Sabtu (13/4) sore di Westfield Bondi Junction.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan kronologi penemuan jasad berawal sekuriti gedung yang melihat pria tergeletak tidak bernyawa
Baca SelengkapnyaKorban kirim sinyal darurat kepada suaminya yang bekerja di tempat sama.
Baca SelengkapnyaBangunan yang roboh saat direnovasi itu menimpa dua orang.
Baca SelengkapnyaPerempuan tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaSeorang WN Australia berinisial LAK (43) menjadi korban penusukan di Fox & Rabbit Bar and Restaurant, Kuta, Badung, Bali. Pelaku rekannya sesama WN Australia.
Baca Selengkapnya