Yakin tak terlibat kasus UPS, Lulung rela asetnya Rp 8 M disita
Merdeka.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana mengakui akan dipanggil Bareskrim Mabes Polri. Pemanggilan ini terkait dugaan korupsi dalam pengadaan uninterruptible power supply (UPS) pada tahun anggaran 2014.
"Gue dikasih tahu sudah lama, Pak Haji akan kita panggil kan. Pokoknye gue dipanggil siap," ungkapnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (31/3).
Namun, Abraham atau akrab disapa Lulung ini belum mengetahui secara pasti akan dipanggil. Walaupun begitu, dia yakin pemanggilan tersebut hanyalah untuk dimintai keterangan. Sebab dirinya mengklaim tidak terlibat.
-
Kapan Syahrul Yasin Limpo diperiksa di Bareskrim? SYL tiba di Bareskrim pada pukul 10.40 WIB dan langsung masuk ke ruang pemeriksaan.
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
Untuk membuktikan semua ucapannya adalah benar, politisi PPP ini meminta wartawan untuk menyumpahi dirinya. Bahkan, dia mempertaruhkan seluruh aset yang dimilikinya. Jika Lulung bersalah maka dia merelakan asetnya senilai Rp 8 miliar.
"Gue jamin gue enggak salah. Lu sumpahin gue sekarang baca Al Fatihah. Kalau gue bersalah buru-buru gue ditahan. Kita fair saja. Rumah gue Rp 2 miliar, ruko ada 3, jadi Rp 6 miliar. Lu (wartawan) Rp 100 juta aja. Ayo tanda tangan. Kalau gue terlibat lu ambil dah. Makanya, enggak bisa omongan lu katanye-katanye aja. Gue berani jamin gue enggak salah," tegasnya.
Lulung menyakini apa yang dikatakannya benar karena dirinya tidak masuk dalam Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI periode 2009-2014.
"Satu tahun Banggar 30 kali pertemuan. Dari pembahasan KUA-PPAS terus. Lima tahun paling banyak berapa kali, paling banyak tujuh kali," tutupnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lucky Hakim menjalani pemeriksaan di Mabes Polri, Jumat (14/7).
Baca SelengkapnyaKPK mempersilakan kubu Hasto mengajukan permohonan tersebut bila merasa terancam atas apa yang dilakukan penyidik.
Baca SelengkapnyaPengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menggelar kembali sidang prapredilan Firli Bahuri
Baca SelengkapnyaPengacara Syahrul Yasin Limpo, Jamaluddin Koedoeboen mengklaim bukan kliennya yang melaporkan kasus dugaan pemerasan yang menyeret pimpinan KPK Firli Bahuri itu
Baca SelengkapnyaUang valas tidak dimuat Firli dalam LHKPN sejak menduduki pimpinan lembaga anti rasuah.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK masih memeriksa handphone dan buku catatan Hasto Kristiyanto untuk mengusut keberadaan tersangka kasus suap Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaKPK sebelumnya menetapkan tiga tersangka kasus pengadaan truk di Basarnas.
Baca SelengkapnyaBarang-barang tersebut disita saat polisi menggeledah rumah sewa di Kertanegara 46, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKeterangan itu diberikan Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di dalam grup aplikasi perpesanan dalam bentuk pdf.
Baca Selengkapnya