Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Yudi Widiana bantah ikut terima uang dari proyek KemenPU-PR

Yudi Widiana bantah ikut terima uang dari proyek KemenPU-PR Yudi Widiana Adia. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi V DPR, Yudi Widiana, baru saja menjalani pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Yudi diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Damayanti Wisnu Putranti (DWP) terkait kasus suap proyek jalan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Usai diperiksa, Yudi enggan menjelaskan detail pemeriksaan yang dijalani di KPK. "Saya sudah menjelaskan semuanya ke penyidik," kata Yudi di Gedung KPK, Selasa (12/4).

Dia membantah pernah menerima uang dari pengusaha Soe Kok Seng alias Aseng sebesar Rp 2 miliar. Dia bahkan bersumpah tidak pernah menerima uang apapun terkait kasus yang menyeret rekan kerjanya di komisi V DPR, Damayanti Wisnu Putranti dan Budi Supriyanto.

Saat disinggung hasil penggeledahan yang dilakukan oleh penyidik KPK beberapa waktu lalu, dia meyakini tidak terlibat meski ruangannya digeledah.

"Yang jelas hasil penggeledahan di ruangan saya enggak ada yang dikeluarkan, ya saya yakin tenang-tenang saja," pungkasnya.

Seperti diketahui, Jumat (15/1) KPK melakukan penggeledahan di ruang kerja anggota komisi V DPR terkait kasus gratifikasi proyek jalan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Kasus ini menyeret Damayanti Wisnu Putranti anggota komisi V DPR Fraksi PDIP.

Dalam penggeledahan itu sempat terjadi ketegangan antara wakil ketua DPR, Fahri Hamzah dengan penyidik KPK. Fahri keberatan penggeledahan yang dilakukan KPK diamankan oleh Brimob bersenjata lengkap. Menurutnya tidak pantas pengamanan di gedung DPR menggunakan laras panjang.

Saat Komisi III menggelar rapat kerja dengan Polri di kompleks parlemen, Bambang Soesatyo anggota komisi III menyampaikan keberatannya.

"Sementara di DPR kami tidak ada yang bawa senjata. Senjata kami adalah mulut dan hati. Kalau ada kekhawatiran kehilangan alat bukti, ruangan itu sudah disegel KPK line sehari sebelumnya," ujar pria akrab disapa Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/1).

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketua DPD Gerindra Maluku Utara Buka Suara Usai Rumahnya Digeledah KPK
Ketua DPD Gerindra Maluku Utara Buka Suara Usai Rumahnya Digeledah KPK

Penggeledahan terkait kasus dugaan suap proyek dan perizinan yang menjerat Gubernur nonaktif Malut Abdul Gani Kasuba.

Baca Selengkapnya
Menpora Dito Ariotedjo Jelaskan soal Uang Rp27 Miliar di Sidang Korupsi BTS Kominfo
Menpora Dito Ariotedjo Jelaskan soal Uang Rp27 Miliar di Sidang Korupsi BTS Kominfo

Hal itu dikatakan Dito saat menjadi saksi kasus dugaan korupsi BTS Kominfo di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (11/10).

Baca Selengkapnya
Kuasa Hukum Bantah Firli Bahuri Transaksi Valas Rp800 Juta: Beliau Ini Dijadikan Target
Kuasa Hukum Bantah Firli Bahuri Transaksi Valas Rp800 Juta: Beliau Ini Dijadikan Target

Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menggelar kembali sidang prapredilan Firli Bahuri

Baca Selengkapnya
Buka-Bukaan Firli soal Tudingan Syahrul Yasin Limpo Serahkan Uang via Ajudan di Lapangan Bulu Tangkis
Buka-Bukaan Firli soal Tudingan Syahrul Yasin Limpo Serahkan Uang via Ajudan di Lapangan Bulu Tangkis

Keberadaan rumah Kartanegara 46 menjadi sorotan saat penyidik Kepolisian Daerah Metro Jaya menggeledah rumah tersebut sebagai bagian dari penyelidikan.

Baca Selengkapnya
Jaksa Bongkar Cara Culas Rafael Alun Tutupi Suap Rp6 Miliar dari Anak Usaha Wilmar Group
Jaksa Bongkar Cara Culas Rafael Alun Tutupi Suap Rp6 Miliar dari Anak Usaha Wilmar Group

Jaksa KPK meyakini jual beli rumah itu untuk menutupi pemberian suap kepada Rafael Alun.

Baca Selengkapnya
Lucky Hakim Akui Terima Jas dan Peci dari Al-Zaytun: Kalau Uang Nanti PPATK Membuktikan
Lucky Hakim Akui Terima Jas dan Peci dari Al-Zaytun: Kalau Uang Nanti PPATK Membuktikan

Mantan Bupati Indramayu, Lucky Hakim mengaku tidak pernah memberikan sokongan dana untuk Pondok Pesantren (ponpes) Al-Zaytun.

Baca Selengkapnya
Anak SYL Tepis Seluruh Kesaksian Biduan Nayunda Ngaku Pernah Dikasih Duit: Saya Lupa, Tidak Tahu
Anak SYL Tepis Seluruh Kesaksian Biduan Nayunda Ngaku Pernah Dikasih Duit: Saya Lupa, Tidak Tahu

Nayunda mengaku diberi pekerjaan dan uang oleh anak SYL, Indira Chunda Thita

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Lucky Hakim Terseret Kasus Pencucian Uang Al Zaytun, Akui ke Polisi Terima Jas & Peci
VIDEO: Lucky Hakim Terseret Kasus Pencucian Uang Al Zaytun, Akui ke Polisi Terima Jas & Peci

Lucky Hakim menjalani pemeriksaan di Mabes Polri, Jumat (14/7).

Baca Selengkapnya
Pegi Setiawan Ada di Proyek Saat Peristiwa Vina Cirebon 2016, Para Tukang & Pemilik Rumah yang Dibangun Siap Bersaksi
Pegi Setiawan Ada di Proyek Saat Peristiwa Vina Cirebon 2016, Para Tukang & Pemilik Rumah yang Dibangun Siap Bersaksi

Kesaksian ayah kandung Pegi soal posisi anaknya saat peristiwa pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

Baca Selengkapnya
Istri SYL Bersaksi Tak Punya Tas Mewah Dior, Padahal Ditemukan di Kamar Tidurnya oleh KPK
Istri SYL Bersaksi Tak Punya Tas Mewah Dior, Padahal Ditemukan di Kamar Tidurnya oleh KPK

Istri SYL Bersaksi Tak Punya Tas Mewah Dior, Padahal Ditemukan di Kamar Tidurnya oleh KPK

Baca Selengkapnya
Iptu Rudiana Blak-blakan soal Tuduhan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Iptu Rudiana Blak-blakan soal Tuduhan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Iptu Rudiana akhirnya buka suara terkait tuduhan rekayasa kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Baca Selengkapnya
9 Jam Diperiksa, Anggota DPR Kader PDIP Dicecar 28 Pertanyaan soal Korupsi SYL
9 Jam Diperiksa, Anggota DPR Kader PDIP Dicecar 28 Pertanyaan soal Korupsi SYL

Anggota Komisi IV DPR Fraksi PDIP Vita Ervina jalani pemeriksaan selama kurang lebih 9 jam sebagai saksi kasus korupsi mantan Mentan SYL.

Baca Selengkapnya