Yusril: Ahok itu kalau dalam fiqih bukan haram zat, haram sifat
Merdeka.com - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra menyindir lawan politiknya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Menurutnya, Ahok mempunyai sifat yang haram.
"Ahok itu kalau dalam fiqih bukan haram zat, haram sifat. Kalau kambing hasil nyolong itu haram bukan zatnya tapi sifatnya. Ahok itu sifatnya yang haram," kata Yusril dalam Diskusi Reboan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) di Jalan Cikatomas, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (23/3).
Serangan politik tersebut dia lontarkan sembari bercanda dalam menjelaskan label haram dan halal. Dalam pemaparannya, Yusril lebih sepakat adanya label haram daripada halal.
-
Siapa yang pantas disindir? Mantan yang berusaha balikan adalah seperti burung gagak yang datang hanya untuk menganggu kehidupan.
-
Siapa yang cocok disindir dengan kata-kata? Jika Ia tak kunjung memperbaiki diri, maka bicaralah dengannya baik-baik bahwa kamu tak nyaman dengan sikapnya yang belagu.
-
Kenapa Azizah Salsha dihujat? 4 Hujatan tersebut bermula saat dirinya membagikan foto saat bersama dikta. Netizen banyak mencibirnya karena seolah enggan membagikan foto dengan suaminya.
-
Bagaimana sindiran disampaikan? Biasanya sindiran disampaikan dengan menggunakan kata-kata yang bersifat sinis atau penuh ironi, tanpa secara eksplisit menyatakan kritiknya.
-
Bagaimana etika saat menyindir? Pilih waktu dan tempat yang tepat untuk menyindir. Jangan menyindir di depan umum atau di media sosial, karena bisa membuat orang yang disindir merasa malu dan tersinggung.
-
Siapa yang 'mengolok-olok' perwira tersebut? “Izin, nama ***, pangkat Letnan Kolonel,“ katanya. “Ulangi, suara yang keras, ulangi,“ ujar para penghuni tahanan. “Pangkatnya digondol kucing,“ teriak penghuni tahanan yang lain.
"Untuk apa yang di negara mayoritas Islam kita harus membuat stiker halal. Yang perlu bukan stiker halal tapi stiker haram. Itu lebih penting. Kita tahu ini negara mayoritas Islam," tuturnya.
Bahkan menurut Yusril, hal tersebut tidak akan membuat orang ogah mengonsumsi. Sebab di beberapa daerah sudah bisa menjadi contoh, misalnya di Bali, masih banyak yang mengonsumsi babi meski ada label haram.
"Di Bali malah babi guling 100 persen haram. Ditempel gede-gede," ucapnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Rahmat, ucapan dan tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak layak. Karena menjadikan tahiyatul akhir dalam salat sebagai candaan.
Baca SelengkapnyaWapres Maruf Amin menyinggung candaan Ketum PAN Zulkifli Hasan soal salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo bentuk kekanak-kanakan.
Baca SelengkapnyaYaqut mengatakan, pernyataannya tersebut seharusnya membuat senang kandidat yang di singgung bidah.
Baca SelengkapnyaMenteri Yaqut membantah candaannya dikaitkan dengan pilpres
Baca SelengkapnyaKetum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.
Baca SelengkapnyaYaqut terancam sanksi dari PKB, namun dia menegaskan tidak akan mengubah pernyataannya.
Baca SelengkapnyaCandaan itu terucap, saat memberi sambutan dalam acara orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau P3K.
Baca SelengkapnyaMenteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyayangkan banyak tokoh yang menjadikan isu agama sebagai guyonan.
Baca SelengkapnyaPAN menilai tak ada maksud Zulhas melecehkan agama. Sekjen PAN menduga ada yang sengaja memviralkan.
Baca SelengkapnyaBawaslu Jateng menyatakan tidak ada unsur pelanggaran kampanye pada peristiwa itu, karena Rakernas DPP APPSI bukan merupakan kegiatan kampanye pemilu.
Baca SelengkapnyaDia melihat, tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan Suswono terkait ucapan tersebut.
Baca SelengkapnyaMenteri Agama Yaqut Cholil Qoumas panas cekcok dengan pengurus PKB.
Baca Selengkapnya