Yusril berharap PDIP duetkan dirinya dengan Boy Sadikin di pilgub
Merdeka.com - Tak cuma berharap dari Partai Gerindra, bakal cagub Yusril Ihza Mahendra juga mengharapkan dukungan dari PDIP. Bahkan Yusril menyebut nama Boy Sadikin sebagai sosok yang cocok mendampinginya jika PDIP mengusung dirinya di Pilgub DKI 2017.
Dia mengaku senang jika PDIP mengusungnya menjadi Calon Gubernur DKI dengan berpasangan Boy Sadikin. Sebab, surat pengunduran diri Boy Sadikin belum diterima Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Dari dulu PDIP dengan saya sangat baik hubungan tidak pernah terjadi apa-apa. Juga diceritakan ibu Mega menjadi presiden saya menteri kehakiman, karena beliau percaya. Tidak ada satu kesalahan dan cacat satupun selama saya menjalankan tugas menteri kehakiman membackup presiden pada saat itu," kata Yusril di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (7/4).
-
Kenapa Prabowo dan Megawati saling menghormati? Menurut Muzani baik Prabowo maupun Megawati saling menghormati.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Bagaimana persahabatan Sri Mulyani dan Retno terjalin? Seperti diketahui, persahabatan antara Sri Mulyani dengan Retno terjalin sejak menempuh pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) 3 Semarang sejak 1979 silam.
-
Bagaimana Dio Novandra menunjukkan apresiasinya untuk Megawati? Lewat unggahan terbarunya, Dio juga mengapresiasi pencapaian Megawati yang sukses membawa harum nama Indonesia di Korea.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Di tempat yang sama, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku kedatangan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Yusri Ihza Mahendra bukan dalam rangka Pilgub DKI 2017. Yusril datang untuk berdialog dan memberikan materi dalam bidang hukum kepada para kader PDIP.
"Ya banyak persepsi politik bisa muncul dari persepsi tapi kalau masalah Jakarta kami butuh dialog-dialog dengan para tokoh-tokoh tidak hanya dengan masyarakat karena Jakarta sebagai representatif Indonesia sehingga PDIP butuh dialog-dialog seperti ini," kata Hasto.
Saat disinggung PDIP akan mengusung Yusril Ihza Mahendra melawan calon incumbent Ahok pada Pilgub DKI, Hasto mengatakan, saat ini PDIP sedang memantau tokoh atau kader yang potensial untuk diusung di Pilgub DKI. Namun semua keputusan tersebut diserahkan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Ya ini semua proses, pilkada rakyat yang menentukan tapi membangun dialog ini punya kesamaan bagaimana parpol untuk mengorganisir rakyat disitu bisa bertemu. Ya proses dengan berjalan politik itu dinamis segala kemungkinan bisa orang bilang PDIP tak bisa bertemu Yusril tapi buktinya ini saja makan siang bareng," kata Hasto.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun soal sinyal arah dukungan Demokrat, kata Hasto, sejauh ini masih terlihat baru penjajakan.
Baca SelengkapnyaJika PDIP bersama PKB dan PKS mendukung Anies maka akan semakin bagus dan berpeluang menang.
Baca SelengkapnyaAnies menilai Surya Paloh dan Megawati memiliki kesamaan dalam membangun Indonesia
Baca SelengkapnyaHerman pun minta doa agar pertemuan SBY dan Megawati dapat terwujud.
Baca SelengkapnyaAHY menilai tidak ada permusuhan yang abadi antara Megawati dan SBY.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto mengaku jika komunikasi yang dilakukan dengan Partai Demokrat tidak menemukan jalan buntu (deadlock).
Baca SelengkapnyaHabiburokhman mengklaim hubungan Prabowo-Megawati baik seperti pilpres lalu saat Prabowo melawan Jokowi yang didukung PDIP
Baca SelengkapnyaPolemik ini merupakan buntut dari kandasnya AHY sebagai Bakal Cawapres mendampingi Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaPDIP telah berkomunikasi sebelum Demokrat merapat ke koalisi Prabowo
Baca SelengkapnyaHubungan keduanya dikabarkan retak usai Gibran maju sebagai bakal cawapres untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaGus Imin mengungkap sering menarima masukan hingga dimarahi oleh Megawati
Baca Selengkapnya