Ziarah ke Karet Bivak, Ahok emosi lihat tumpukan di atas makam
Merdeka.com - Usai melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, bersama jajarannya melanjutkan ziarah ke Pemakaman Karet Bivak. Namun, tak seperti kunjungan sebelumnya di Kalibata, Di Karet Bivak Ahok menemukan sejumlah hal yang membuatnya sangat marah.
Salah satunya adalah sejumlah makam yang di atasnya menumpuk sampah, dan terkesan dibiarkan saja oleh petugas kebersihan di sana.
"Ini kurang ajar, kalau tidak kasih duit, petugas enggak mau bersihin. Kalau gitu gaji Anda ke mana?" ujar Ahok di Pemakaman Karet Bivak, Selasa (16/6).
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Kenapa petugas kebersihan marah? Woyyyyy.. kalo buang sampah liat-liat dong. Jangan buang sampah seenaknya. Hargai saya kalo lagi kerja!
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
Ahok mengaku tak mempermasalahkan mengenai sejumlah pungutan liar di antara para pembersih makam, yang sebenarnya digaji oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI. Namun, keengganan mereka membersihkan makam jika tak ada yang memberi tip, jelas membuat Mantan Bupati Belitung Timur ini berang.
"Seharusnya anda bayar atau enggak pun, rumput ini dibersihkan oleh DKI, karena DKI ada dana. Saya sudah tutup mata kalau anda kasih tip kepada petugas makam," ujar Ahok berang.
"Ini kan biasa terjadi kalau ada keluarga yang mampu, bisa kasih uang untuk bersihin dan rapihin rumput serta sampah di makam keluarganya. Padahal kan petugas kita digaji, ada satpam ada UPT, gajinya pun mahal. Tadi saya tegor, karena ada tumpukan sampah. Seharusnya ada rumput enggak rapih, keluarganya enggak datang, ya bersihin aja," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alasannya pun membuat hati begitu tersentuh hingga sang jenderal menitikkan air mata haru.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaPara petugas kebersihan buang sampah di depan Kantor Bupati sebagai bentuk protes atas 3 bulan gaji yang belum dibayar.
Baca SelengkapnyaViral unggahan di sebuah media dengan narasi sampah yang diduga milik Kodam XV/Pattimura dibuang di kawasan Ahuru, Kecamatan Sirimau, Ambon.
Baca SelengkapnyaPotret makam para Pejuang Indonesia terbengkalai di pelosok desa Sumedang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPerpisahan tak pernah jadi momen yang mudah untuk dilewati seseorang.
Baca SelengkapnyaViral pria tak tega tagih utang pada seorang kakek, tuai simpati.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca Selengkapnya