Zita Anjani soal Interpelasi: Jangan Merasa Lebih Senior, Halalkan Segala Cara
Merdeka.com - Komentar Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi soal parlemen jalanan menyulut emosi sejumlah anggota dewan lain. Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani balas menyindir Prasetio. Zita menilai, tak boleh ada satu orang pun yang merasa lebih senior. Sebab, sifat kerja DPRD kolektif kolegial.
“Interpelasi ini gaduh. Ayolah saling belajar menghargai, DPRD ini kan Institusi terhormat yang sifatnya kolektif kolegial. Tidak boleh ada 1 pihak yang merasa lebih senior sampai menghalalkan segala cara," kata Zita dalam keterangannya, Rabu (29/9).
Apalagi, lanjut Zita, masyarakat sudah memahami terkait motif politik di balik interpelasi yang saat ini tengah digulirkan oleh PDIP dan PSI. 7 Fraksi lainnya yakni PAN, NasDem, Gerindra, PKS, Demokrat, Golkar, dan PKB-PPP menolak.
-
Siapa ketua PDRI? Dengan Mr. Syafruddin Prawiranegara sebagai ketua merangkap Menteri Pertahanan, Menteri Penerangan, dan Menteri Luar Negeri dan Wakilnya Teuku Mohammad Hasan.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Siapa pemimpin PDRI? Syafruddin Prawiranegara menjadi Ketua PDRI, sementara T.M. Hassan menjabat sebagai Wakil Ketua.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang terpilih jadi anggota DPRD? Fadel Islami merintis karir politiknya sejak tahun 2021.
"Tujuh fraksi ini menolak, tolong dihormati. Warga DKI juga ngerti hitung-hitungan politik kok. Kan jelas tujuh fraksi ini jumlahnya lebih banyak. Kalau ada pihak-pihak yang tetap ngotot, ini justru tidak menghargai proses demokrasi yang ada di DPRD," ujarnya.
Politikus PAN itu pun merasa tidak terima atas statement Prasetio yang menyebut mereka Fraksi Penolak Interpelasi adalah parlemen jalanan. Maka dia meminta kepada para anggota dewan untuk kembali bekerja dan jangan pertontonkan polemik seperti saat ini.
"Masa 7 fraksi dikatain parlemen jalanan, dituduh dikasih uang sama gubernur. Itu jahat sekali lah. Saya sebagai salah satu unsur pimpinan perempuan, mengajak ayolah jangan gaduh!" tegasnya.
"Kasihan warga Jakarta itu, kita pertontonkan dengan hal-hal seperti ini. Wakil rakyat harusnya hadir di tengah kegelisahan masyarakat. Ini zaman lagi susah, ekonomi susah, pangan susah, ayo berempati," tambahnya.
Sebelumnya, tudingan parlemen jalanan diucapkan oleh Prasetio. Dia menyebut kalau Wakil Ketua DPRD DKI Fraksi Gerindra M. Taufik menjadi pelopor parlemen jalanan ke fraksi lainnya yang menolak hadir di paripurna interpelasi Formula E.
"Tapi saya juga bingung nih kenapa mereka memberi pelajaran, sahabat saya M Taufik itu memberikan masukan kepada junior-juniornya memakai parlemen jalanan," kata Prasetio seusai paripurna interpelasi di DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (28/9).
Prasetio menyebut Taufik bersama tujuh fraksi menggelar pertemuan di luar kantor DPRD demi menolak paripurna interpelasi Formula E. Hal inilah yang disebutnya parlemen jalanan. Prasetio kemudian membandingkan dengan pelaksanaan rapat paripurna hari ini yang akhirnya ditunda karena tak mencapai kuorum.
"Kita menunda, kita memberi contoh kepada teman-teman tujuh fraksi yang lain, kita coba saling menghargai. Ada yang terima dan tanda tangan (maupun) tidak terima (ditunda). Tapi tempat, medianya, adalah DPRD, bukan tempat medianya di restoran," ujarnya.
Sebelumnya, pada pagi tadi DPRD DKI menggelar rapat paripurna untuk interpelasi Formula E. Hanya 33 anggota DPRD dari Fraksi PDIP dan PSI yang menandatangani usulan hak interpelasi dan hadir dalam paripurna. Adapun total jumlah wakil rakyat DKI di Kebon Sirih itu saat ini mencapai 105 orang.
Sementara, tujuh fraksi lain di DPRD yakni Gerindra, PKS, Nasdem, Demokrat, Golkar, PAN, PKB-PPP, menyatakan menolak untuk hadir dalam rapat paripurna.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zita absen dalam rapat terkait Penyampaian Jawaban Penjabat Gubernur atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Raperda tentang P2APBD.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, ketidakhadirannya pada rapat paripurna dapat dimaklumi
Baca SelengkapnyaCinta Mega yang ketahuan diduga main judi slot masih berstatus anggota dewan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, melempar candaan saat ditanyai solusi mengatasi buruknya kualitas udara di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri menegaskan kepada Airin Rachmi Diany agar bersuara keras jika bergabung dengan PDIP dan menemukan kecurangan TSM.
Baca SelengkapnyaZita dinilai bisa berkolaborasi dan bekerjasama dengan semua kalangan.
Baca SelengkapnyaZita menyatakan siap menerima apapun yang akan menjadi keputusan PAN terkait Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR dari fraksi PDIP Mufti Anam menyentil Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Zita dari sebagai anggota dewan sudah diterima DPRD DKI Jakarta pada 18 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati Soekarnoputri berulang kali menyebut Presiden Jokowi sebagai petugas partai.
Baca SelengkapnyaKetua Sementara DPRD DKI Jakarta Achmad Yani merespons mengenai banyaknya anggota dewan menggadaikan SK ke bank.
Baca SelengkapnyaMegawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi
Baca Selengkapnya