196 Masjid di Solo Masih Gelar Salat Tarawih Berjemaah, Tetap Jaga Protokol Kesehatan
Merdeka.com - Di tengah ancaman penularan Virus Corona, beberapa masjid di Indonesia tetap menyelenggarakan ibadah salat tarawih Berjemaah. Di Solo, tercatat 196 dari 706 masjid tetap menyelenggarakan salat tarawih, namun dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Kami bersyukur dari 706 masjid di kota Solo, sebanyak 196 masjid masih tetap menyelenggarakan kegiatan rutin salah satunya adalah salat tarawih di bulan Ramadan. Namun sudah ada perbaikan dengan menjaga protokol kesehatan,” ujar Kepala Kantor Kementerian Agama Surakarta Musta’in Ahmad dilansir ANTARA pada Rabu (6/5).
Walau begitu, Musta’in berharap semangat untuk melakukan ibadah di rumah tetap dijaga dengan baik.
-
Apa adab yang harus dijaga di masjid? Menjaga adab bisa dimulai saat memasuki area masjid. Adapun adab saat masuk masjid, antara lain: Mendahulukan kaki kanan saat masuk ke dalam masjid Membaca doa masuk masjid Berniat untuk iktikaf atau berdiam diri di dalam masjid untuk sepenuhnya beribadah kepada Allah Salat sunah tahiyatul masjid sebelum duduk di dalamnya Mengenakan pakaian yang bersih, suci, dan sopan Disunahkan memakai wewangian dan hindari makan makanan berbau tak sedap Berjalan dengan tenang dan tidak mengganggu jemaah lainnya Menunggu waktu salat dengan iktikaf dan berzikir Menjaga sikap seperti tidak berbicara dengan nada tinggi, kasar, atau bersenda gurau Tidak mengotori masjid dengan membuang sampah atau meludah Membaca doa ketika keluar masjid sembari mendahulukan kaki kiri.
-
Bagaimana cara sholat tarawih? Adapun tata cara sholat tarawih adalah sebagai berikut: 1. Mengucap niat sholat tarawih. 2. Niat di dalam hati saat takbiratul ihram. 3. Mengucap takbir saat takbiratul ihram sambil niat di dalam hati. 4. Membaca ta'awuz dan surah Al-Fatihah, kemudian diikuti salah satu surah dalam Al- Quran. 5. Rukuk. 6. I'tidal. 7. Sujud pertama. 8. Duduk di antara dua sujud. 9. Bangkit dari duduk, kemudian mengerjakan rakaat yang kedua dengan gerakan yang sama. 10. Salam pada rakaat kedua. 11. Istighfar dan membaca kamalin.
-
Apa hukum shalat tarawih sendiri? Shalat tarawih dapat dilakukan sendiri di rumah dan pelaksanaannya dianggap sah serta mendapatkan pahala.
-
Kenapa shalat tarawih di masjid lebih utama? Walaupun shalat tarawih sendiri di rumah diperbolehkan, namun mendirikannya secara berjemaah di masjid atau musala adalah yang paling utama dalam Islam.
Mendengar Masukan Tokoh Ormas Agama
©2019 Merdeka.com
Menyambut bulan suci Ramadan, Musta’in mengatakan pihaknya tidak ingin ada ketegangan seperti di daerah lain agar ibadah seperti salat tarawih dapat berjalan kondusif.
Oleh karena itu dia mengadakan rapat koordinasi (rakor) dengan mendengarkan masukan dari tokoh ormas dan Dewan Masjid baik itu di tingkat kota ataupun kecamatan yang ada di Solo.
Walaupun salat tarawih pada beberapa masjid tetap dilaksanakan, pihaknya berharap para warga tetap menjaga ibadah di rumahnya.
Tetapkan Protokol Kesehatan
Dalam menjalankan salat tarawih di masjid itu, Musta’in menjelaskan pihaknya telah memberikan surat edaran kepada berbagai tempat ibadah yang ada di Surakarta.
Dalam surat edaran tersebut, dia meminta agar semua rumah ibadah tak hanya masjid agar tetap menaati protokol kesehatan yang berlaku
Protokol kesehatan itu misalnya menjaga jarak, mengurangi orang yang beribadah, dan mengimbau untuk beribadah di rumah masing-masing.
“Kami di bulan Ramadan ini lebih menekankan untuk beribadah di rumah masing-masing karena orang secara umum lebih bersemangat. Menjelang Idul Fitri ini saya harap semua orang tidak lengah dan tetap menjaga semangat untuk beribadah dari rumah,” ujar Musta’in dilansir dari ANTARA pada Rabu (6/5).
Mencari Solusi Terbaik
©2020 AFP/STR
Sementara itu Dandim 0735 Kota Surakarta Letkol (Inf) Wiyata Sempana Aji mengatakan rakor tersebut sengaja mengundang Ketua Ormas Islam dan kelembagaan keagamaan di Solo untuk memberikan masukan dan memperoleh solusi terbaik dalam rangka penanganan pandemi Virus Corona di Kota Solo.
Selain itu, Wiyata juga menginginkan ada kesamaan visi dalam menyikapi penanganan COVID-19 khususnya yang berhubungan dengan aspek agama. Menurutnya, hal tersebut harus dilakukan dengan cara bersinergi dan tidak mungkin dilakukan dengan hanya bergerak sendiri.
“Di rakor ini kami mencari solusi yang terbaik agar ibadah tetap berjalan dengan baik. Selain itu kami juga ingin percepatan penanganan pandemi ini bisa maksimal,” ujar Wiyata dilansir dari ANTARA pada Rabu (6/5).
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salat Tarawih yang digelar pada malam pertama pada bulan suci Ramadan 1445 Hijirah dipadati umat Muslim.
Baca SelengkapnyaSatgas Pengendali MTA Didin Sholahudin menambahkan, salat Iduladha hari ini dilakukan 2 atau 3 gelombang
Baca SelengkapnyaJemaah haji Indonesia ditempatkan di 1.169 tenda yang terbagi dalam 73 maktab atau markaz.
Baca SelengkapnyaApabila mendapati kegiatan konvoi takbiran keliling untuk segera melaporkan ke call center Polri 110
Baca SelengkapnyaRabu, 3 Juli 2024 terdapat 16 kelompok terbang, dengan jumlah jemaah haji sebanyak 6.390 orang
Baca SelengkapnyaHari ini Rabu (10/4/2024) seluruh umat Islam merayakan Idulfitri 1 Syawal 1445 Hijriah setelah berpuasa 1 bulan penuh.
Baca SelengkapnyaRibuan Jemaah Tarekat Syattariyah di Nagan Raya Aceh Sudah Tiga Hari Berpuasa
Baca SelengkapnyaMasjid Istiqlal dipadati umat muslim yang turut merayakan kehadiran bulan suci Ramadan dengan melaksanakan salat tarawih.
Baca SelengkapnyaAksi penyerangan brutal polisi Israel tak menyurutkan tekad warga Palestina untuk tetap menghidupkan Masjid Al-Aqsa dengan kegiatan ibadah Ramadan.
Baca SelengkapnyaJemaah haji diminta tidak merokok di sembarang tempat selama berada di Arab Saudi
Baca SelengkapnyaRibuan umat Islam tumpah ruah melaksanakan salat Idul Fitri di Jatinegara, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaForum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Banda Aceh telah mengeluarkan seruan bersama untuk mengatur tata laksana ibadah selama bulan puasa Ramadan 1445 Hijriah.
Baca Selengkapnya