25 Kata-Kata Dorce Gamalama, Penuh Makna dan Menyentuh Hati

Merdeka.com - Kabar duka datang dari dunia hiburan tanah air, presenter papan atas Dorce Gamalama dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (16/2/2022) pukul 07.30 WIB di RSPP Simprug. Artis berusia 58 tahun tersebut menghembuskan napas terakhirnya karena Covid-19.

Melansir dari Kapanlagi.com, meninggalnya artis papan atas itu disampaikan oleh bunda Hetty selaku sahabat mendiang Dorce Gamalama. Menurut Hetty, Dorce meninggal dunia setelah terpapar Covid-19. Diketahui bahwa kondisi kesehatan Dorce sendiri menurun belakangan ini.

Tak hanya dikenal sebagai presenter, pemilik nama asli Dedi Yuliardi Ashadi itu, pernah membintangi sejumlah judul film. Beberapa filmnya yang terkenal, yaitu Dorce Sok Akrab, Dorce Ketemu Jodoh (1990), Hantu Biang Kerok (2009), dan masih banyak lagi. Melalui karya-karya tersebut, Dorce menjadi salah seorang public figure yang multitalenta.

Kepergian Dorce Gamalama tentu meninggalkan duka yang mendalam bagi dunia hiburan tanah air. Sepanjang hidupnya, Ia dikenal sebagai sosok yang memiliki jiwa sosial yang tinggi. Berikut kata-kata bijak Dorce Gamalama yang dilansir dari YouTube KapanLagi.com yang tayang pada Kamis (19/4/2018).

Kata-Kata Dorce Gamalama yang Menyentuh Hati

©2022 Merdeka.com/instagram.com

1. Kekurangan saya hanya tidak bisa memberikan anak, selebihnya saya wanita pada umumnya.Walaupun saya terlahir sebagai seorang yang lain daripada yang lain, tapi kau telah membuat aku manis daripada yang lain, sebenarnya kita hanya beda tipis saja.

2. Kita kembalikan semua kepada Allah, jika Allah berkehendak semua bisa terjadi.

3. Orang bilang pacaran tidak normal, tapi bagaimana, memang jiwa saya demikian (menyukai laki-laki).

4. Akhirnya saya mengalami suatu perlawanan dan menemukan keputusan untuk menanyakan siapa sih saya ini sebenarnya. Dan akhirnya saya memutuskan untuk menjadi perempuan.

5. Kalau saya mencintai seorang perempuan, batin saya bertentangan.

6. Apa yang saya lakukan bukan berarti melawan takdir Tuhan, tetapi kenyataannya memang saya ingin mencari jati diri saya. Dan saya adalah seorang perempuan.

7. Orang mengatakan bahwa saya murtad dan lain sebagainya, tetapi saya kembalikan lagi kepada Tuhan.

8. Saya menjadi perempuan bukan berarti ingin berbuat maksiat atau melacurkan diri, tetapi dengan suatu kegiatan sosial, seperti menyantuni anak yatim dan lainnya.

9. Saya ingin diakui oleh Negara dan Hukum.

10. Aku ingin jadi perempuan beneran. Setelah operasi, aku merasa terlahir kembali.

Kata-Kata Dorce Gamalama yang Penuh Makna

Kapanlagi.com

11. Terlepas siapa gue, insyallah saya menjadi manusia yang khaffah dan jalan saya benar.

12. Saya menjadi perempuan bukan untuk menggoda suami orang. Ini adalah pilihan hidup.

13. Saya tidak ada operasi lain, selain kebutuhan saya sebagai seorang perempuan. Hidung, mata, wajah, semua asli.

14. Saya tidak mengidolakan artis, saya hanya mengidolakan Rasulullah SAW.

15. Artis sekarang harus menjadi gila, kalau dulu hanya digila-gilain. Kalau nggak gila, nggak lucu.

16. Biarkan mereka (para transgender), biarkanlah menjadi proses hidupnya. Kita jangan banyak menghakimi.

17. Saya menjadi artis tidak pernah settingan. Jadi artis nggak usah sok berantem-berantem.

18. Masyarakat pasti akan menerima, kalau dia melihat suatu kebaikan di dalam dirinya. Kalau keburukan, saya yakin masyarakat akan menolaknya.

19. Saya operasi menjadi seorang perempuan sejak usia 23 tahun, tapi tidak seperti sekarang gembar-gembor di mana-mana.

20. Kalau kamu ingin berkarya, silahkan berkarya. Jangan pernah menjatuhkan teman.

21. Saya punya 600 anak yatim, semua anak adalah titipan Allah. Jangan pernah melihat mereka anak haram atau apa pun. Yang haram mungkin orang tuanya, tetapi anak tidak pernah haram.

22. Jangan pernah buang anak, kasih saja ke saya, akan saya rawat dengan baik dan penuh kasih sayang.

23. Meski saya banyak kenalan di industri hiburan, saya tidak pernah meminta-minta.

24. Dari dulu saya berkarya bukan karena minta-minta, tetapi karena prestasi.

25. Jika saya mati, jangan khawatir siapa yang bakal memandikan saya atau akan dimakamkan di mana. Saya punya anak-anak yang bakal memandikan dan saya punya kuburan sendiri.