3 Fakta Perampokan Emas di Blora, Datang Saat Toko Masih Sepi
Merdeka.com - Pada masa pandemi COVID-19 ini, kondisi jalan raya dan lingkungan sekitar akan cenderung lebih sepi dari hari biasa. Hal ini dikarenakan masih banyaknya industri atau pertokoan yang masih tutup agar terhindar dari penularan virus.
Namun, kondisi sepi ini kerap memicu kerawanan tersendiri. Dalam kondisi sepi, para kawanan perampok bisa melenggang bebas tanpa khawatir tertangkap. Tak ada saksi mata, tak perlu juga dikeroyok massa.
Inilah yang terjadi di Blora, Jawa Tengah pada Hari Sabtu (25/7) pukul 07.49. Hal ini cukup menggegerkan mengingat toko tempat kejadian tersebut lokasinya hanya berjarak 100 meter dari kantor Polsek Blora. Berikut selengkapnya:
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
-
Dimana kejadian penjarahan terjadi? Dalam tayangan yang beredar, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kecelakaan dengan membawa kresek dan karung untuk membawa pulang susu kaleng yang berserakan di jalan raya.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Bagaimana para perampok menutup makam? “Penutupan galian yang dilakukan perampok itu menarik dan tidak biasa. Beberapa batu ditempatkan di sana, dengan sebuah tengkorak serigala di atasnya.
Membawa Sejata Api
©2020 liputan6.com
Saat kejadian berlangsung, perampok menodongkan senjata api ke arah karyawan. Hal ini membuat empat orang karyawan toko ketakutan. Sementara itu celurit digunakan untuk memecah kaca etalase tempat menaruh perhiasan emas.
Berlangsung Cepat
©2020 liputan6.com
Perampokan toko emas itu terekam kamera CCTV. Dalam rekaman itu, dua orang perampok masuk ke dalam toko perhiasan. Satu orang menodongkan senjata dan satu orang memecah kaca etalase.
Kedua orang itu kemudian mengambil perhiasan yang ada di etalase dan memasukkannya ke dalam sebuah tas ransel. Proses perampokan itu berlangsung cepat. Bahkan dalam tayangan CCTV proses itu hanya berlangsung selama 35 detik.
Lokasi Masih Sepi
©2020 liputan6.com
Saat kejadian berlangsung, kondisi tempat perampokan terpantau masih sepi. Kapolsek Blora AKP Joko Priyono mengatakan salah satu karyawan toko kemudian membunyikan alarm.
Hal ini membuat perampok yang masih menggunakan helm dan masker itu lari ketakutan dan kabur menggunakan motor matic. Mereka kemudian kabur ke utara.
Sementara itu kerugian perampokan itu belum ditaksir. Untuk sementara, polisi masih melakukan penyidikan lebih lanjut. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika satu pelaku disusul dua rekannya yang berpura-pura ingin membeli rokok.
Baca SelengkapnyaToko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya
Baca SelengkapnyaToko emas di Kota Parepare dibobol maling pada Selasa (25/7) pukul 08.00 Wita. Pencurian itu membuat heboh warga dan videonya ramai di media sosial.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam video viral nampak kendaraan minibus warna putih itu melaju zig zag menyalip kendaraan lain di depannya.
Baca SelengkapnyaPegawai wanita begitu berani menghadang si pencuri. Namun reaksi para warga yang hanya diam melongo kian menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan perlawanan, para perampok langsung kabur.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaUpaya pencurian itu terjadi saat kapal lego jangkar di perairan Dumai
Baca Selengkapnya