30 Kata-Kata Bijak Martin Luther King Tentang Perdamaian, Inspiratif dan Penuh Makna

Merdeka.com - Martin Luther King Jr. merupakan seorang pendeta dan aktivis anti rasialisme yang sangat populer di dunia. Tokoh perdamaian ini lahir di Atlanta, Georgia, AS pada 15 Januari 1929. Ia merupakan salah satu tokoh yang meraih nobel perdamaian pada tahun 1963.

King menyelesaikan pendidikannya di Morehouse College dalam bidang sosiologi pada 1951. Kemudian dari Seminari Teologi Ceozer, King mendapat gelar sarjana teologi. Selain itu, King meraih gelar Ph.D nya dalam teologi sistematika dari Universitas Boston pada 1955.

King dikenal karena jasanya berjuang melawan diskriminasi rasial tanpa kekerasan. Ia juga pernah memimpin demonstrasi menentang diskriminasi orang-orang kulit hitam dengan cara pemboikotan bus di Birmingham. Akibat aksinya ini membuat King harus di penjara.

Saat di dalam penjara, King menulis surat yang berisi tentang kritikan terhadap orang-orang yang tidak peka dan tidak dapat menganalisis terhadap penyebab utama dari pemboikotan itu. Atas jasanya menegakkan keadilan dan menentang diskriminasi tanpa kekerasan tersebut, King menjadi salah satu tokoh yang menginspirasi dunia. Berikut ini 30 kata-kata bijak Martin Luther King tentang perdamaian yang inspiratif dan penuh makna.

Kata-Kata Bijak Martin Luther King Tentang Kemanusiaan

©2017 Merdeka.com

1. Saya mempunyai mimpi di mana suatu hari anak laki-laki dan perempuan kulit hitam akan bergandengan tangan dengan anak laki-laki dan perempuan kulit putih.

2. Kemerdekaan tidak diberikan begitu saja oleh pihak penindas, karena itu sang tertindaslah yang harus memperjuangkannya.

3. Dan saya percaya itu karena terkadang busur dari moral alam semesta itu panjang tetapi cenderung ke arah keadilan.

4. Kita tahu melalui pengalaman menyakitkan bahwa kebebasan tidak pernah secara sukarela diberikan oleh penindas; itu harus dituntut oleh yang tertindas.

5. Jika seseorang belum menemukan sesuatu untuk diperjuangkan hingga akhir hayatnya, maka kehidupannya tidak berharga.

6. Aku sudah memutuskan untuk tetap dalam cinta. Kebencian adalah sebuah beban yang teramat berat untuk ditanggung.

7. Ukuran utama manusia adalah tidak di mana ia berdiri di saat-saat kenyamanan maksimal, tetapi di mana ia berdiri pada saat tantangan dan kontroversi.

8. Pengetahuan meneliti, agama menginterpretasi. Pengetahuan memberi manusia kekuatan, agama memberi manusia kebijakan sebagai kontrol.

9. Keyakinan adalah membuat langkah awal bahkan ketika kamu tidak melihat keseluruhan anak tangga.

10. Kegunaan pendidikan adalah untuk mengajarkan seseorang untuk berpikir dengan intensif dan kritis. Kecerdasan dan karakter itulah tujuan pendidikan sesungguhnya.

Kata-Kata Bijak Martin Luther King Tentang Perdamaian

Alarabiya.net/eng ©2013 Merdeka.com

11. Kekerasan dalam hal mencapai keadilan ras merupakan hal yang tidak berguna dan tidak bermoral. Aku tahu bahwa seringkali kekerasan memberikan hasil sementara. Bangsa-bangsa sudah sering kali memenangkan kemerdekaan mereka melalui perang. Tetapi itu hanyalah kemenangan yang sementara, kekerasan tidak pernah memberikan perdamaian abadi.

12. Kegelapan tidak dapat mengusir kegelapan: hanya cahaya yang dapat melakukan itu. Kebencian tidak dapat mengusir kebencian: hanya cinta yang dapat melakukan itu.

13. Setiap orang harus memutuskan apakah ia akan berjalan di dalam terangnya kebersamaan yang kreatif atau dalam gelap dan hancurnya keegoisan.

14. Aku menolak untuk menerima pandangan bahwa umat manusia begitu terikat dengan rasisme dan perang buta yang mengatakan bahwa cahaya perdamaian dan persahabatan tidak akan pernah jadi kenyataan. Aku percaya bahwa kejujuran dan cinta sejati akan membuahkan hasil.

15. Tidak semua orang bisa menjadi terkenal namun semua orang bisa menjadi hebat, karena kehebatan ditentukan oleh pelayanan.

16. Kemajuan manusia tidaklah otomatis atau sulit tercapaI. Setiap langkah menuju keadilan membutuhkan pengorbanan, penderitaan, dan perjuangan; semangat yang tak kenal lelah dan gairah keprihatinan dari seseorang yang berdedikasi.

17. Pada akhirnya bukan kata-kata menyakitkan dari musuh yang selalu kita ingat, tapi diamnya para sahabat yang dulu mendukung kita.

18. Tidak seorang pun tahu mengapa mereka hidup hingga mereka tahu mereka mati untuk apa.

19. Manusia harus mengembangkan metode penyelesaian konflik kemanusiaan yang menentang balas dendam, serangan, maupun pembalasan. Dasar dari metode seperti itu ialah kasih sayang.

20. Pilihannya adalah bukan antara kekerasan dan anti kekerasan namun antara anti kekerasan dan ketiadaan.

Kata-Kata Bijak Martin Luther King yang Inspiratif dan Penuh Makna

21. Kita harus mengembangkan dan mempertahankan kemampuan untuk memaafkan. Dia yang menolak untuk memaafkan menolak untuk mencintai. Ada banyak kebaikan dari jahatnya kita dan banyak kejahatan dari baiknya kita. Ketika kita menemukan hal ini, kita akan lebih mudah memaafkan musuh kita.

22. Kapitalisme tidak memiliki sebuah aliran sumber ekonomi yang tetap. Dengan sistem ini, sebuah hal kecil yang istimewa merupakan kekayaan yang besar, dan hampir semua hal menjadi miskin dan jadi dalam satu tingkat. Itulah cara sistem tersebut bekerja. Dan karena kita tahu bahwa sistem tersebut tidak akan mengubah peraturannya, kitalah yang akan mengganti sistem tersebut.

23. Kalau Anda kehilangan harapan, Anda akan kehilangan bahan bakar dalam hidup. Selalu jaga harapan Anda.

24. Bahkan jika saya tahu bahwa besok dunia akan hancur, Saya masih akan menanam pohon apel saya.

25. Sejarah harus mencatat bahwa tragedi terbesar pada era transisi sosial seperti ini bukanlah keributan yang dibuat oleh orang-orang jahat, tapi diamnya orang-orang baik.

26. Tragedi yang besar bukanlah penindasan dan kekejaman oleh orang-orang jahat tapi diamnya orang-orang baik akan hal tersebut.

27. Tak ada kasih, persekutuan atau persaudaraan yang melebihi perkawinan.

28. Tidak ada di dunia ini yang lebih berbahaya daripada ketidakpedulian yang ikhlas dan kebodohan yang sungguh-sungguh.

29. Kita harus belajar untuk hidup bersama sebagai saudara atau kita akan binasa bersama-sama sebagai orang bodoh.

30. Aku punya mimpi bahwa empat anak-anakku suatu hari akan hidup di sebuah bangsa di mana mereka tidak akan dipandang dari warna kulit mereka, tapi dari karakter mereka.