Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Gunung di Indonesia Erupsi Bersamaan, Ini Penjelasan Kepala Bidang Gunung Api

6 Gunung di Indonesia Erupsi Bersamaan, Ini Penjelasan Kepala Bidang Gunung Api ilustrasi gunung erupsi. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Jumat (10/4) malam, terjadi letusan Gunung Anak Krakatau yang berlangsung sampai Sabtu (12/4) pagi pada pukul 05.44 WIB.

"Letusan terjadi hingga pagi ini," jelas Kasbani selaku Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dilansir dari Liputan6.

Menurut laporan dari PVMBG, Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi mulai pukul 22.35 WIB dan kemudian mengeluarkan kolom abu hingga 500m di atas puncak Gunung Anak Krakatau.

Kolom abu tersebut tarpantau berwarna kelabu dengan kepekatan sedang hinggap tebal yang mengarah ke utara. Sedangkan, erupsi tersebut terekam di alat seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 38 menit 4 detik.

Kemudian, untuk tipe erupsi pada Gunung Anak Krakatau ini bersifat strombilan yang secara teknis bersifat sangat kecil dan terjadi secara terus menerus.

Tak hanya Anak Gunung Krakatu, beberapa gunung berapi di Indonesia juga mengalami erupsi hampir bersamaan dan terjadi terus-menerus. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Anak Gunung Krakatau

gunung anak krakatau meletus

Antara

Informasi yang dilansir dari Liputan6.com, pada hari Jumat (10/4) malam, wilayah Jakarta dan sekitarnya dibuat heboh dengan adanya suara dentuman yang tidak berhenti. Ternyata dentuman itu berasal dari letusan Gunung Anak Krakatau yang berlangsung sampai Sabtu (12/4) pagi pada pukul 05.44 WIB.

"Letusan terjadi hingga pagi ini," jelas Kasbani selaku Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)

Menurut laporan dari PVMBG, Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi pada pukul 22.35 WIB dan kemudian mengeluarkan kolom abu hingga 500m di atas puncak Gunung Anak Krakatau. Kolom abu tersebut tarpantau berwarna kelabu dengan kepekatan sedang hinggap tebal yang mengarah ke utara. Sedangkan, erupsi tersebut terekam di alat seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 38 menit 4 detik.

Kemudian, untuk tipe erupsi pada Gunung Anak Krakatau ini bersifat strombilan yang secara teknis bersifat sangat kecil dan terjadi secara terus menerus.

"Makannya Krakatau ini level II," tambahnya.

Gunung Merapi

erupsi gunung merapi

Handout/Merapi Observation/AFP

Sebelumnya, tidak hanya Gunung Anak Krakatau yang mengalami erupsi. Gunung Merapi yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah pun juga mengalami erupsi pada Jumat (10/4).

Gunung Merapi dilaporkan erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai 3.000 meter di atas puncak atau 5.968 Mdpl (meter di atas permukaan laut)

Sedangkan tingkat kepekatan tebal dan abu berwarna kelabu. Kolom abu tersebut terbawa angin menuju arah barat laut. Erupsi ini terekam di alat seismogram dengan amplitudo maksimum 75 mm dan durasi 1 menit 43 detik.

Gunung Semeru

gunung semeru

2020 Merdeka.com/antaranews.com

Letusan yang terus menerus juga terjadi pada Gunung Semeru di Jawa Timur. Sedangkan, tinggi kolom abu yang dikeluarkan Gunung Semeru hanya mencapai 200 hingga 300 meter saja.

"Semeru hampir setiap hari, 200-300 meter saja. Sudah karakteristik Semeru seperti itu," ungkap Kasbani.

Gunung Kerinci

Gunung lain yang berada di luar Pulau Jawa yang juga mengalami erupsi adalah Gunung Kerinci. Gunung yang berada di Pulau Sumatra tepatnya di wilayah Jambi ini memiliki karateristik sama dengan Gunung Semeru.

Sedangkan untuk erupsinya masih tergolong erupsi kecil. Sedangkan, di dalam Gunung Kerinci juga terdapat sumber magma yang sering terdorong.

"Saya akan cek lagi Kerinci, kadang-kadang memang erupsi tapi kecil-kecil saja, di Kerinci ada sumber lava, sekali-sekali terdorong," tambah Kasbani.

Gunung Ibu dan Gunung Dukono

Selain empat gunung tersebut,pantauan di peta Magma Indonesia juga mencatatGunung Ibu dan Gunung Dukono di Maluku Utara juga mengalami erupsi. Keenam gunung tersebut mengalami erupsi dalam waktu yang hampir bersamaan.

Berdasarkan laporan periode Jumat (10/4) pukul 00.00 - 24.00 WIT, Gunung Ibu yang terletak di Halmahera Barat terlihat asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 200-800 meter dari puncak

Sementara di Gunung Dukono yang terletak di Halmahera Utara juga teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal tinggi sekitar 100-250 meter dari puncak.

Masyarakat sekitar Gunung Ibu dan Gunung Dukono pun dilarang beraktivitas dalam radius 2 kilometer. Mengingat letusan abu vulkanik bisa terjadi secara periodik yang kemudian diikuti sebaran abu yang mengikuti arah dan kecepatan angin.

Warga juga diimbau untuk menyediakan masker/penutup hidung dan mulut guna menghindari bahaya abu vulkanik.

Penjelasan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi

rekaman gunung merapi erupsi

BPPTKG/ ilustrasi gunung erupsi

Kepala Bidang Gunung Api PVMBG Hendra Gunawan pun menjelaskan informasi terkait erupsi Gunung Anak Krakatau yang hampir bersamaan dengan lima gunung lain. Menurutnya hal itu bukan anomali dan bukan terjadi secara bersama-sama.

"Itu buka anomali, memang gunung-gunung lain secara berkala juga terus erupsi tiap hari, kalau Gunung Anak Krakatau terjadi erupsi artinya gunung itu yang baru ikut bersama erupsi," kata Hendra saat dihubungi, sabtu (11/4).

Hendra menjelaskan, erupsi gunung terjadi selama bertahun-tahun secara berkala dan semua kejadiannya terus dipantau dan dilaporkan oleh Mitigasi Bencana Geologi.

"Jadi itu gunung-gunung yang sudah erupsi bertahun-tahun, jadi kalau erupsi gunung bukan hanya Krakatau tapi juga Gunung Ibu, Gunung Dukono itu meletus itu bertahun-tahun tapi bukan dalam frekuensi waktu bersamaan, ada yang berhenti sehari dua hari lalu ikut lagi (erupsi)," terang dia.

(mdk/dem)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beberapa Gunung di Indonesia Berpotensi Erupsi Bersamaan, Akademisi ITB Ungkap Fakta di Baliknya
Beberapa Gunung di Indonesia Berpotensi Erupsi Bersamaan, Akademisi ITB Ungkap Fakta di Baliknya

Beberapa penyebab gunung meletus bisa diduga sebelumnya, namun ada juga yang tak terduga.

Baca Selengkapnya
Mengapa Gunung Meletus Sering Terjadi di Akhir Tahun? Ini Penjelasan Ilmuwan
Mengapa Gunung Meletus Sering Terjadi di Akhir Tahun? Ini Penjelasan Ilmuwan

Berikut penjelasan ilmuwan mengenai fenomena gunung meletus di akhir tahun.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Setinggi 1 Km
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Setinggi 1 Km

Gunung Semeru meletus dan melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.000 meter atau 1 Km di atas puncak.

Baca Selengkapnya
Penyebab Gunung Meletus dan Proses Terjadinya, Perlu Diketahui
Penyebab Gunung Meletus dan Proses Terjadinya, Perlu Diketahui

Dikenal sebagai negara kepulauan yang berada di Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki lebih dari 130 gunung berapi aktif.

Baca Selengkapnya
Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut
Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut

Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut

Baca Selengkapnya
564 Gempa Dangkal Terjadi Usai Gunung Ruang Erupsi, Terdengar Gemuruh dan Kilatan Petir Vulkanik
564 Gempa Dangkal Terjadi Usai Gunung Ruang Erupsi, Terdengar Gemuruh dan Kilatan Petir Vulkanik

Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan Capai 600 Meter
Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan Capai 600 Meter

Gunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III.

Baca Selengkapnya
Tiga Gunung Api di Indonesia Berstatus Siaga, Ini Daftarnya
Tiga Gunung Api di Indonesia Berstatus Siaga, Ini Daftarnya

Dengan kenaikan status tiga gunung api aktif itu, Tyas mengatakan ada beberapa potensi bahaya yang harus dijauhi oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya
3 Fakta Gunung Raung yang Jarang Diketahui, Salah Satu Gunung Api Paling Aktif di Indonesia Punya Jejak Erupsi Besar
3 Fakta Gunung Raung yang Jarang Diketahui, Salah Satu Gunung Api Paling Aktif di Indonesia Punya Jejak Erupsi Besar

Pada kurun waktu 15 hari, Gunung Raung sudah mengalami gempa tektonik sebanyak 71 kali.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter

Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur kembali erupsi pada Kamis (6/6) pagi.

Baca Selengkapnya
Badan Geologi Pantau Intensif Gunung di Sekitar Gunung Ruang, Deteksi Ada Peningkatan Kegempaan
Badan Geologi Pantau Intensif Gunung di Sekitar Gunung Ruang, Deteksi Ada Peningkatan Kegempaan

Letusan eksplosif memunculkan fenomena alam kilatan petir vulkanik

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Enam Kali Erupsi Pagi Ini
Gunung Semeru Enam Kali Erupsi Pagi Ini

Jumlah erupsi Gunung Semeru sejak 1 Januari hingga 4 Juli 2024 pukul 06.00 WIB tercatat sebanyak 638 kali letusan.

Baca Selengkapnya