Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Macam Laporan Keuangan, Ketahui Perbedaan Penggunaannya

4 Macam Laporan Keuangan, Ketahui Perbedaan Penggunaannya Ilustrasi Uang. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Masalah keuangan memang perlu direncanakan dan dicatat dengan baik. Hal ini dilakukan untuk menjaga kondisi keuangan tetap sehat dan seimbang sehingga dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan. Jika diabaikan tentu setiap pemasukan yang didapat tidak dapat dialokasikan dengan baik sehingga akan boros dan sia-sia.

Pengaturan keuangan ini sangat penting dilakukan khususnya bagi setiap perusahaan atau pelaku bisnis. Di mana setiap pelaku bisnis perlu mencatat setiap pemasukan yang didapatkan dan menghitung keperluan apa saja yang dibutuhkan untuk kelanjutan bisnis yang sedang dijalankan. Hal ini juga bisa digunakan untuk mengetahui kondisi laba rugi yang didapatkan perusahaan.

Dalam hal ini terdapat beberapa macam laporan keuangan yang bisa digunakan perusahaan dan pelaku bisnis lainnya dalam mengelola keuangan. Mulai dari laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, hingga laporan ekuitas. Beberapa macam laporan keuangan ini tentu memiliki tujuan penggunaan masing-masing.

Orang lain juga bertanya?

Bukan hanya itu, masing-masing macam laporan keuangan ini juga memiliki elemen atau komponen yang berbeda dalam pengoperasiannya. Beberapa komponen ini perlu diperhatikan agar laporan keuangan dapat tersusun dengan baik dan seimbang. Bagi Anda yang masing asing dengan pembuatan laporan keuangan, bisa menyimak beberapa informasi berikut.

Beberapa macam laporan keuangan ini bisa membantu Anda untuk mengelola pemasukan dan pengeluaran dalam bisnis yang sedang dijalankan. Selain itu, melalui laporan keuangan ini juga bisa menjadi pedoman untuk menyusun strategi guna meningkatkan keuntungan atau mengatasi masalah kerugian yang didapatkan. Dilansir dari situs Accounting Simplified, berikut kami merangkum beberapa macam laporan keuangan yang perlu Anda ketahui.

Mengenal Laporan Keuangan

ilustrasi bisnis

©2014 Merdeka.com/shutterstock/violetkaipa

Sebelum mengetahui macam laporan keuangan, perlu diketahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan catatan formal dari aktivitas keuangan suatu entitas atau perusahaan atau Lembaga.

Laporan keuangan ini adalah salah satu laporan tertulis yang berguna untuk mengetahui posisi atau kekuatan keuangan, kinerja, dan likuiditas perusahaan. Selain itu, laporan keuangan juga akan menggambarkan dampak keuangan dari transaksi yang dilakukan perusahaan tersebut.

Dengan begitu dapat dipahami bahwa laporan keuangan merupakan hal penting yang perlu dilakukan oleh setiap perusahaan. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan yang sedang terjadi pada perusahaan, mengetahui dampak laba dan rugi yang didapat, hingga mengetahui besar kekayaan perusahaan termasuk nilai dari barang inventaris. Laporan keuangan ini bisa menjadi ukuran berhasil tidaknya suatu bisnis yang sedang dijalankan.

Laporan Posisi Keuangan

Setelah mengetahui pengertiannya, berikutnya akan dijelaskan mengenai macam laporan keuangan. Macam laporan keuangan yang pertama adalah laporan posisi keuangan. Laporan posisi keuangan ini juga disebut dengan laporan neraca. Dalam laporan keuangan ini akan menyajikan posisi atau kondisi keuangan dari suatu perusahaan per tanggal tertentu.

Dalam pengoperasiannya, terdapat beberapa komponen yang membangun laporan posisi keuangan. Berikut adalah beberapa komponen yang harus ada dalam laporan posisi keuangan:

  • Aset: sesuatu yang dimiliki atau dikelola oleh bisnis atau perusahaan (misalnya uang tunai, inventaris, gedung, mesin yang digunakan sebagai alat produksi, dan lain-lain)
  • Kewajiban: sesuatu beban utang yang harus dibayarkan kepada pihak lain yang bersangkutan (misalnya kreditor, pinjaman bank, dan lain-lain)
  • Ekuitas: utang bisnis kepada pemiliknya, ini mewakili jumlah modal yang tersisa dalam bisnis setelah aset digunakan untuk melunasi liabilitasnya. Sehingga ekuitas dapat dipahami sebagai selisih antara aset dan kewajiban.
  • Laporan Laba Rugi

    013 siti rutmawati

    www.usatoday.com

    Macam laporan keuangan berikutnya yaitu laporan laba rugi. Dalam laporan ini akan menggambarkan kinerja keuangan perusahaan dalam bentuk laba atau rugi bersih selama periode tertentu. Proses perhitungannya melibatkan dua komponen yaitu pendapatan dan pengeluaran, yaitu sebagai berikut :

  • Pendapatan: apa yang diperoleh bisnis selama suatu periode (misalnya pendapatan penjualan, pendapatan dividen, dan lain-lain)
  • Pengeluaran: biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan selama suatu periode (misalnya gaji dan upah, depresiasi, biaya sewa, biaya produksi, dan lain-lain)
  • Dalam perhitungan laporan ini, laba atau rugi bersih suatu perusahaan akan diperoleh dari pendapatan dikurangi biaya yang dilakukan. Jika masih terdapat sisa dari perhitungan tersebut, berarti perusahaan telah mendapatkan laba.

    Namun jika perusahaan justru tidak mendapatkan sisa dan justru mengeluarkan biaya lebih banyak daripada pendapatan, berarti perusahaan mengalami kondisi rugi dari bisnis yang dijalankan.

    Laporan Arus Kas

    Macam laporan keuangan selanjutnya yaitu laporan arus kas. Laporan arus kas ini menyajikan pergerakan kas dan saldo bank selama suatu periode. Pergerakan arus kas dikelompokkan de dalam beberapa segmen yaitu sebagai berikut:

  • Aktivasi operasi: merupakan arus kas dari aktivasi utama bisnis.
  • Aktivasi investasi: merupakan arus kas dari pembelian dan penjualan aset selain persediaan (misalnya pembelian pabrik)
  • Aktivasi pendanaan: merupakan arus kas yang dihasilkan atau dihabiskan untuk meningkatkan dan membayar kembali modal saham dan utang beserta pembayaran bunga dan deviden.
  • Laporan Perubahan Ekuitas

    ilustrasi uang

    ©©2014 Merdeka.com

    Macam laporan keuangan yang terakhir adalah laporan perubahan ekuitas. Laporan ekuitas ini juga disebut juga dengan laporan laba ditahan. Laporan ini akan merinci pergerakan ekuitas pemilik selama suatu periode.

    Berikut beberapa komponen yang diperlukan dalam laporan keuangan ekuitas:

  • Laba atau rugi bersih selama periode tertentu sesuai dengan laporan laba rugi.
  • Saham modal dilunasi selama periode tersebut.
  • Pembayaran deviden.
  • Keuntungan atau kerugian yang diakui secara langsung dalam ekuitas (misalnya surplus revaluasi).
  • Pengaruh perubahan kebijakan akuntansi atau koreksi kesalahan akuntansi.
  • (mdk/ayi)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    8 Jenis Anggaran Perusahaan dan Manfaatnya yang Wajib Diketahui
    8 Jenis Anggaran Perusahaan dan Manfaatnya yang Wajib Diketahui

    Merdeka.com merangkum penjelasan tentang 8 jenis anggaran perusahaan beserta keuntungannya.

    Baca Selengkapnya
    Fungsi Manajemen Keuangan beserta Arti dan Tujuannya yang Penting Diketahui
    Fungsi Manajemen Keuangan beserta Arti dan Tujuannya yang Penting Diketahui

    Dalam dunia bisnis, manajemen keuangan menjadi salah satu elemen penting dalam menjaga keberhasilan dan kesehatan perusahaan.

    Baca Selengkapnya
    Apa itu Bukti Transaksi? Ketahui Pengertian, Jenis dan Manfaatnya
    Apa itu Bukti Transaksi? Ketahui Pengertian, Jenis dan Manfaatnya

    Pencatatan atas transaksi wajib dilakukan sebagai salah satu bukti transaksi. Namun apa itu bukti transaksi? Simak pengertian, jenis dan manfaatnya berikut ini.

    Baca Selengkapnya
    Terungkap, Begini Pentingnya Posisi CFO di Sebuah Perusahaan
    Terungkap, Begini Pentingnya Posisi CFO di Sebuah Perusahaan

    CFO memiliki peranan yang sangat strategis, mengingat tanggung jawab sebagai pengelola keuangan perusahaan.

    Baca Selengkapnya
    Permudah Cek Keuangan Bisnis dengan Financial Dashboard QLola by BRI
    Permudah Cek Keuangan Bisnis dengan Financial Dashboard QLola by BRI

    Fitur ini menjadi solusi bagi nasabah pemilik bisnis yang perlu melakukan pemeriksaan keuangan perusahaan secara berkala.

    Baca Selengkapnya
    4 Pola Reimbursement Karyawan Mempengarui Arus Kas Perusahaan
    4 Pola Reimbursement Karyawan Mempengarui Arus Kas Perusahaan

    Walau terlihat simpel, proses reimbursement dapat mempengaruhi kelancaran arus kas perusahaan dan kepuasan kerja karyawan.

    Baca Selengkapnya
    Manfaatkan Financial Dashboard QLola by BRI Agar Keuangan Bisnis Lebih Mudah Dipantau
    Manfaatkan Financial Dashboard QLola by BRI Agar Keuangan Bisnis Lebih Mudah Dipantau

    BRI pun menghadirkan layanan monitoring keuangan bisnis lewat fitur Financial Dashboard pada QLola by BRI.

    Baca Selengkapnya
    Penjelasan Lengkap soal IFSR 17 dan Tujuan Penerapan di Perusahaan Asuransi
    Penjelasan Lengkap soal IFSR 17 dan Tujuan Penerapan di Perusahaan Asuransi

    Penerapan IFRS 17 bertujuan untuk menciptakan standar global yang konsisten dan transparan dalam pelaporan kontrak asuransi.

    Baca Selengkapnya
    Data Kuantitatif adalah Data yang Berbentuk Angka, Ini Penjelasannya
    Data Kuantitatif adalah Data yang Berbentuk Angka, Ini Penjelasannya

    Penerapan data kuantitatif sangat luas dan memengaruhi berbagai bidang.

    Baca Selengkapnya
    Jelaskan Macam-Macam Data Penelitian dan Ciri-Cirinya, Penting Dipahami
    Jelaskan Macam-Macam Data Penelitian dan Ciri-Cirinya, Penting Dipahami

    Data penelitian adalah informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan, pengukuran, atau pengumpulan fakta yang berkaitan dengan suatu masalah atau fenomena.

    Baca Selengkapnya