5 Fakta Mengenai Sosok Dosen UII yang Hilang, Sudah Biasa ke Luar Negeri
Merdeka.com - Pada Sabtu (18/2), seorang dosen Universitas Islam Indonesia (UII) bernama Ahmad Munasir Rafie Pratama dikabarkan hilang. Ia dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Kamis (16/2) setelah melakukan penerbangan dari Oslo, Norwegia.
Namun hingga berita ini diturunkan, ia belum kembali ke tanah air. Setelah dilakukan pelacakan, terakhir Ahmad terdeteksi di Turki pada 13 Februari 2023. Namun kabar terbaru menyebut ia telah berada di Boston, Amerika Serikat.
Menanggapi kabar tersebut, Rektor UII Fathul Wahid menyebut pria yang akrab disapa Rafie itu merupakan sosok yang cerdas.Berikut adalah beberapa fakta mengenai Ahmad Munasir Rafie Pratama, dosen UII yang dikabarkan hilang.
-
Siapa dosen UB yang hilang? 'Memang dari Ketua Prodi sudah menyampaikan kalau yang bersangkutan itu sudah aktif kembali dengan nomor WA-nya dan sudah aktif di WA grup. Tapi memang saat ini sudah tidak ada jam mengajar ya, jadi yang bersangkutan mungkin tidak ada jadwal mengajar sampai saat ini,' ungkap Dekan Fisip UB Anang Sujoko kepada merdeka.com, Selasa (2/7).
-
Kenapa dosen UB menghilang? 'Karena yang bersangkutan itu tidak aktif di kampus tanpa pemberitahuan bukan faktor yang sifatnya melarikan diri atau istilahnya dengan sengaja indisipliner,' ungkapnya.
-
Dimana dosen UB ditemukan? Sementara Helmiyah, kakak kandung Habibi mengatakan adiknya kembali ke rumah pada Jumat, 28 Juni 2024 dalam keadaan selamat dan sehat.
-
Apa yang dilakukan dosen UB saat menghilang? Kampus UB menyadari keganjilan tersebut setelah beberapa orang sahabat sesama dosen kehilangan jejaknya. '(Habibi) Yang bersangkutan ini memiliki kolega yang biasa guyon-guyon, kok beberapa hari tidak kelihatan, biasanya muncul kok enggak muncul. Kemudian menanyakan itu, akhirnya selama satu pekan kok enggak muncul sama sekali. Saya minta untuk menghubungi keluarganya, ketika menghubungi keluarganya ternyata juga keluarga tidak dipamiti,' urainya.
-
Kapan dosen UB ditemukan? Habibi yang tinggal seorang diri di Perumahan Pandanwangi Royal Park Jalan Simpang Sulfat Utara Kota Malang hilang kontak sejak 3 Juni 2024. Kampus UB menyadari keganjilan tersebut setelah beberapa orang sahabat sesama dosen kehilangan jejaknya. '(Habibi) Yang bersangkutan ini memiliki kolega yang biasa guyon-guyon, kok beberapa hari tidak kelihatan, biasanya muncul kok enggak muncul. Kemudian menanyakan itu, akhirnya selama satu pekan kok enggak muncul sama sekali. Saya minta untuk menghubungi keluarganya, ketika menghubungi keluarganya ternyata juga keluarga tidak dipamiti,' urainya.
-
Dimana mahasiswi itu ditemukan? Diberitakan sebelumnya, Nindi ditemukan tewas di Apartemen Bogor Icon Bukit Cimanggu City (BCC), Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (11/12).
Sosok yang Cerdas
©Instagram/@ahmad.r.pratama
Bagi Fathul Wahid, Rafie merupakan sosok yang cerdas. Terlihat dari jabatannya saat ini sebagai Wakil Dekan Fakultas Teknik Informatika UII Yogyakarta.
“Mas Rafie orang cerdas. Ini terbukti dari sekolahnya, karya-karyanya, dan keseriusannya dalam bekerja,” kata Fathul dikutip dari ANTARA pada Senin (20/2).
Dari kabar terbaru, Rafie diketahui berada di Boston, Amerika Serikat. Namun, ia tak pernah memberi tahu keberadaannya pada pihak keluarga dan kampus.
Terkait kabar itu, Fathul enggan berspekulasi. Ia yakin selama yang ia kenal, koleganya tidak pernah terlibat pada kegiatan-kegiatan terlarang.
“Kami tidak melihat Mas Rafie pernah berafiliasi dengan lembaga yang visi misinya bertentangan dengan UII. Sehingga kalau ada teori yang mengatakan terkait dengan gerakan-gerakan itu, cenderung sangat kecil peluangnya,” terang Fathul.
Sudah Biasa ke Luar Negeri
©Instagram/@ahmad.r.pratama
Fakta lain yang diungkap Fathul mengenai sosok Rafie adalah ia sudah biasa ke luar negeri. Ia sering mengerjakan proyek-proyek internasional. Bahkan pada tahun 2022 lalu, ia sudah dua kali pergi ke Amerika Serikat.
“Beliau sudah biasa kerja sama internasional. Tapi kasus seperti ini belum pernah terjadi dalam sejarah UII,” ujar Fathul.
Pada Senin (20/2) lalu, Rafie terdeteksi masuk wilayah Amerika Serikat melalui bandara di Boston. Temuan tersebut berdasarkan data Perlindungan Budaya dan Perbatasan AS. Fathul menjelaskan hingga saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) setempat.
“Posisinya di Boston tidak kami ketahui secara pasti sehingga kami perlu waktu untuk melacaknya. Misi kami yang utama adalah membawa pulang Mas Rafie kembali ke Indonesia,” kata Fathul.
Ada Keanehan
©Instagram/@ahmad.r.pratama
Bagi Fathul pribadi, hilangnya Fathul di luar negeri merupakan hal aneh walau dia sudah terbiasa pergi ke luar negeri sekalipun. Hal ini dikarenakan ia mengubah rute perjalanannya tanpa memberi tahu siapapun termasuk ke pihak keluarga.
“Selama ini, semua tugas yang kami berikan diberikan dengan baik sehingga pasti ada sesuatu yang kami belum tahu pasti sehingga hal ini terjadi. Apalagi dia sampai tidak lapor. Ini seperti anak kecil di rumah tiba-tiba main ke tempat tetangga tapi tiba-tiba tidak pulang,” pungkas Fathul. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Habibi hilang hampir sebulan tanpa kabar sejak 3 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaKasus di UMI tersebut diawali adanya laporan polisi yang diterima di SPKT Polda Sulsel pada 25 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaKeluarga meminta pihak kepolisian mengusut tuntas tragedi tewasnya korban yang secara tak wajar.
Baca SelengkapnyaBaginya, bertemu ulama ialah obat hati yang menimbulkan rasa tenteram.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan pisau untuk menusuk korban di sekitar kepala.
Baca SelengkapnyaMomen wisuda keduanya sempat diabadikan oleh anggota UIPM Indonesia. Acara ini digelar pada (24/8) lalu 2024 di Bangkok, Thailand.
Baca SelengkapnyaPencabutan status tersangka tersebut setelah dilakukan gelar perkara khusus
Baca SelengkapnyaSembilan tahun kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori belum juga terungkap.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan lantaran dalam surat pencopotannya sebagai dekan itu tidak mencantumkan alasan.
Baca SelengkapnyaMDR mengaku tidak mengenal wanita tersebut dan telah menyerahkan daftar nama mahasiswa dan mahasiswi bimbingannya kepada pihak kampus untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaBantuan ditawarkan untuk membongkar kasus pembunuhan mahasiswa UI tersebut.
Baca SelengkapnyaPraka Riswandi Manik kini ditahan di Rutan Pomdam Jaya.
Baca Selengkapnya