Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Fakta Terbaru Pembunuhan Sadis di Rembang, Dikenal Sebagai Keluarga Baik

5 Fakta Terbaru Pembunuhan Sadis di Rembang, Dikenal Sebagai Keluarga Baik Pembunuhan satu keluarga di Rembang. ©2021 Liputan6.com

Merdeka.com - Pelaku pembunuhan sadis satu keluarga di Rembang masih menjadi misteri yang belum terpecahkan. Dalam peristiwa itu, tercatat empat orang meninggal dunia yaitu Ki Anom Subekti (60), Tri Purwati (50), Alfitri Saidatina (13), serta Galuh Lintang Laras (12).

Dilansir dari Liputan6.com pada Jumat (5/2), mereka semua merupakan keluarga seniman. Ki Anom Subekti merupakan seniman yang cukup terkenal di Rembang.

Malam hari setelah peristiwa itu, seluruh korban disemayamkan di rumah duka dan dimakamkan saat itu juga. Pemakaman diiringi tangis histeris pihak keluarga dan kerabat yang tak menyangka bahwa keluarga itu menjadi korban dari sebuah peristiwa pembunuhan sadis.

Orang lain juga bertanya?

Padahal selama ini warga sekitar mengenal mereka sebagai keluarga baik-baik. Hingga kini, polisi masih berusaha mengungkap otak di balik pembunuhan sadis itu.

Berikut adalah 5 fakta terbaru seputar pembunuhan satu keluarga di Rembang:

Suara Bising Motor pada Tengah Malam

pembunuhan satu keluarga di rembang

©2021 Liputan6.com

Sami, ketua RT setempat yang rumahnya tak jauh dari TKP, menceritakan bahwa pada tengah malam dia mendengar suara sepeda motor bolak-balik dan mengeluarkan suara yang bising. Namun selain suara motor, dia mengaku tak mendengar suara mencurigakan yang terdengar dari rumah korban.

“Sekitar jam 12 malam itu ada sepeda motor yang knalpotnya jeblok. Dia itu wira-wiri gitu. Sampai depan rumah saya, belok lagi, sampai depan rumah saya lagi, mbelok lagi, begitu,” kata Sami dikutip dari kanal YouTube Musyafa Musa pada Kamis (4/2).

Diiringi Tangis Histeris

pembunuhan satu keluarga di rembang

©YouTube/Musyafa Musa

Pemakaman keempat jenazah korban itu diiringi tangis histeris oleh keluarga korban. Bahkan, Danang, ayah dari Galuh Lintang, berteriak histeris karena masih belum percaya bahwa putri kesayangannya turut menjadi korban pembunuhan saat bermain ke rumah kakeknya.

Kebetulan pada hari nahas itu, sang nenek yang juga turut menjadi korban, Tri Purwati, akan merayakan ulang tahun. Di rumah itu, sehari-hari keluarga Ki Anom Subekti membuka usaha penyewaan gamelan.

Almarhum Merupakan Seorang Seniman

pembunuhan satu keluarga di rembang

©YouTube/Musyafa Musa

Salah satu korban meninggal dalam peristiwa itu adalah Ki Anom Subekti. Menurut Purwono, rekan Anom Subekti sesama seniman, menceritakan bahwa di masa mudanya almarhum merupakan pemain ketoprak dan dalang wayang kulit yang handal.

Setelah itu, dia menjabat sebagai PNS di Dinas Penerangan Humas Pemkab Rembang hingga pensiun. Ki Anom Subekti juga berperan dalam menciptakan lagu gending berjudul “Rembang Bangkit” bersama almarhum dalang Ki Adi Sumarto. Hingga sekarang, gending itu masih melegenda di tengah masyarakat Rembang.

Rekan Seniman Bertemu Almarhum dalam Mimpi

pembunuhan satu keluarga di rembang

©YouTube/Musyafa Musa

Sebelum kejadian tragis itu, Purwono mengungkapkan bahwa dia bermimpi bertemu almarhum Ki Anom Subekti selama dua hari berturut-turut. Kemudian hari Selasa pagi atau dua hari sebelum peristiwa itu, Purwono menelpon rekan sesama senimannya itu untuk menanyakan kabarnya.

“Pagi itu saya telpon langsung pada beliau, ’Pakdhe sehat?’ kita sama-sama kangen. Beliau kangen saya, saya juga kangen beliau,” kata Purwono dilansir dari kanal YouTube Musyafa Musa pada Jum’at (5/2).

Dikenal Sebagai Keluarga yang Baik

Purwono sendiri tak menduga bahwa Ki Anom Subekti dan keluarganya menjadi korban dari pembunuhan sadis. Selama ia mengenalnya, keluarga Ki Anom Subekti dikenal sebagai keluarga baik-baik.

“Semoga saja pelaku segera tertangkap. Karena kami bisa menyatakan bahwa Mas Bekti sekeluarga itu orang baik,” kata Purwono. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah
4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah

Warga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tangis Ibu Pecah Peluk Boneka Saat Antar Empat Jenazah Anaknya yang Dibunuh Sadis Ayahnya di Jagakarsa ke Pemakaman TPU Perigi
FOTO: Tangis Ibu Pecah Peluk Boneka Saat Antar Empat Jenazah Anaknya yang Dibunuh Sadis Ayahnya di Jagakarsa ke Pemakaman TPU Perigi

Ibu korban menangis tiada henti saat mengantarkan empat peti jenazah anaknya ke TPU Perigi, Sawangan, Depok.

Baca Selengkapnya
Guru SD di Malang Diduga Bunuh Diri, Anak dan Istri Juga Tewas dengan Mulut Berbusa
Guru SD di Malang Diduga Bunuh Diri, Anak dan Istri Juga Tewas dengan Mulut Berbusa

Tiga orang sekeluarga di Kabupaten Malang, Jawa Timur ditemukan tewas Selasa (12/12).

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban
Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban

Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.

Baca Selengkapnya
Kronologi Satu Keluarga di OKU Saling Bacok, Dipicu Prahara Cinta Segitiga
Kronologi Satu Keluarga di OKU Saling Bacok, Dipicu Prahara Cinta Segitiga

Kronologi Satu Keluarga di OKU Saling Bacok, Dipicu Prahara Cinta Segitiga

Baca Selengkapnya
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga

Tersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.

Baca Selengkapnya
Polisi: Sekeluarga Tewas di Malang Diduga Bunuh Diri Bersama
Polisi: Sekeluarga Tewas di Malang Diduga Bunuh Diri Bersama

Sekeluarga Tewas di Malang Diduga Bunuh Diri Bersama

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Korban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.

Baca Selengkapnya
Sekeluarga Bunuh Diri di Malang: Anak Korban Sempat Minta Tolong, Saat Balik ke Rumah Pintu Malah Dikunci
Sekeluarga Bunuh Diri di Malang: Anak Korban Sempat Minta Tolong, Saat Balik ke Rumah Pintu Malah Dikunci

Hingga kini, belum diketahui sebab keluarga mengakhiri hidup dengan cara tragis.

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Upacara Persemayaman Kopda Hendrianto yang Gugur Diserang KKB, Isak Tangis Keluarga Pecah
Momen Haru Upacara Persemayaman Kopda Hendrianto yang Gugur Diserang KKB, Isak Tangis Keluarga Pecah

Momen haru upacara persemayaman Kopda Hendrianto. Isak tangis keluarga kehilangan Kopda Hendrianto.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Fakta Tragis Ibu Bunuh Dua Anak Kandung di Kediri
Mengungkap Fakta Tragis Ibu Bunuh Dua Anak Kandung di Kediri

Hasil autopsi menunjukkan bahwa kakak beradik MB (14) dan BN (7) mengalami luka yang mengerikan.

Baca Selengkapnya