5 Fakta Warga Cianjur Stop Mobil Bantuan Gempa, Kini Minta Maaf
Merdeka.com - Gempa dengan magnitudo 5,6 terjadi di Cianjur, Jawa Barat pada 21 November 2022. Gempa tersebut meninggalkan duka pada warga Cianjur. Diketahui akibat gempa tersebut memakan 268 korban jiwa. Rumah warga pun runtuh akibat gempa tersebut.
Berbagai pihak menuju Cianjur untuk memberikan bantuan. Namun sebuah video yang memperlihatkan mobil bantuan gempa di berhentikan oleh warga pun viral di media sosial. Hal tersebut diunggah oleh akun Twitter @Kangjaill.
Aksi warga yang memberhentikan mobil bantuan pun tuai kecaman. Setelah video tersebut viral, beberapa warga pun diamankan polisi. Berikut ulasannya.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
-
Bagaimana warga membantu sang driver ojol? Saat itu juga, diketahui warga berhasil mengumpulkan uang sejumlah Rp277 ribu.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Mengapa video erupsi Tangkuban Perahu tahun 2019 beredar? Video tersebut dibagikan oleh beberapa akun Facebook di antaranya oleh akun Vicho Najwa, Hasanova Store, dan Yuni Sri Rahayu.
-
Kenapa warga membantu sang driver ojol? 'Ini Indonesia yang ku kenal. Gotong royong,' tulis akun @imamchroz
Mobil Bantuan Logistik Gempa Cianjur
©2022 Merdeka.com/Twitter @Kangjaill/Instagram Jayalah.negriku
Video berdurasi beberapa detik tersebut memperlihatkan mobil yang membawa bantuan untuk korban Gempa Cianjur. Mobil tersebut memberikan bantuan logistik untuk korban. Tampak beberapa mobil menuju salah satu daerah terdampak gempa Cianjur.
Diberhentikan Warga
©2022 Merdeka.com/Twitter @Kangjaill/Instagram Jayalah.negriku
Mobil membawa bantuan logistik di wilayah Rancagoong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tiba-tiba dihadang oleh beberapa warga. Dalam video tersebut terlihat warga menghadang mobil untuk mundur. Warga tersebut juga menyuruh pengendara mobil untuk tak lewat jalan tersebut.
"Kita udah janji sama orang kang ini masih ada tim di belakang ini juga. Sama darurat kang yaudah kita mundur aja gak usah kasih bantuan mundur mundur," ucap pengendara mobil.
Mobil Bantuan Putar Balik dan Lewati Jalan Berbeda
©2022 Merdeka.com/Twitter @Kangjaill/Instagram Jayalah.negriku
Mobil pembawa bantuan logistik tersebut akhirnya mundur dan putar balik. Para rombongan pembawa bantuan berhasil melewati jalan yang berbeda. Mereka berhasil menyerahkan bantuan.
"Kita lanjut perjalanan ya alhamdulillah udah banyak relawan untuk sementara kondisinya kurang banger mau kasih bantuan logistik tapi kalau liat saat ini alhamdulillah," tuturnya.
3 Pelaku Diamankan Polisi
©2022 Merdeka.com/Twitter @Kangjaill/Instagram Jayalah.negriku
Video warga yang menghadang mobil bantuan viral di media sosial. Polisi pun turun tangan menyelesaiakan masalah tersebut. Polisi akhirnya mengamankan 3 pelaku penghadang mobil bantuan. Pelaku tersebut sama-sama menjadi korban gempa Cianjur. Polisi melakukan pembinaan untuk 3 orang pelaku.
Minta Maaf
©2022 Merdeka.com/Instagram Jayalah.negriku
©2022 Merdeka.com/Instagram Jayalah.negriku
Pelaku tersebut meminta maaf ke masyarakat Cianjur dan publik. Pelaku tersebut mengakui kesalahannya, Mereka menyampaikan permintaan maaf karena telah membuat resah masyarakat. 3 pelaku tersebut juga menyebut untuk tak meniru perilaku mereka yang salah.
"Nama saya Feri Permana bersama dua teman saya Rosadi Ais Ujang dan Juhendi. Sehubungannya dengan video viral saya yang kami lakukan yaitu menghadang relawan bantuan sosial di Kab. Cianjur yang meresahkan masyarakat. Maka kami meminta maaf sebesar-besarnya kepada semua pihak yang merasa resah atas perbuatan kami, dan kami mengakui perbuatan kami dan tak akan mengulangi lagi. Kami mohon kepada warga Cianjur yang terdampak gempa agar tidak mengikuti dan mencontoh perilaku tersebut," ucap pelaku, Feri Permana.
(mdk/kum)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para warga terlihat begitu kompak mengangkat mobil yang masuk ke sungai.
Baca SelengkapnyaDari dalam mobil ambulans, petugas mengatakan sedang membawa pasien kode merah, yang artinya sangat darurat
Baca SelengkapnyaAksi gotong motor ini bermula dari sebuah insiden yang dialami oleh seorang pengendara motor
Baca SelengkapnyaPada video itu tampak empat pemuda berdiri berjejer. Salah satunya membacakan permohonan maaf sambil memegang ponsel.
Baca Selengkapnya"Bismillah. Nasib di negeri Konoha, astaghfirullah. Pasien dibawa pakai ambulan, disuruh matikan sirenenya dan minggir."
Baca SelengkapnyaMobil terjebak di tengah jalan cor. Aksi para pekerja yang cuek curi perhatian.
Baca SelengkapnyaVideo viral itu berdurasi 1.14 detik terjadi di Jambi
Baca SelengkapnyaKasus ini telah diselesaikan. Namun kepolisian tetap mempersilahkan kalau ada pihak yang mau membuat laporan terkait kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaPalang kereta api sudah tertutup, mobil ini justru nekat terobos,
Baca SelengkapnyaBeredar video di media sosial memperlihatkan pengendara mobil cekcok dengan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaDalam video memperlihatkan petugas Dishub yang sedang bertugas di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaJalanan yang sempit dan cukup tinggi ini terletak di tengah perkebunan.
Baca Selengkapnya