5 Negara dengan Kasus Kematian Tertinggi Akibat Covid-19, China Bukan Nomor 1
Merdeka.com - Angka kematian akibat virus corona atau Covid-19 di seluruh dunia terus meningkat. Hingga Selasa pagi (31/03) situs worldometers mencatat jumlah kematian secara global telah mencapai 37.780 dengan kasus infeksi sebanyak 784.381.
Italia menjadi negara dengan jumlah kematian terbanyak. Di negara tersebut, 11.591 orang meninggal dunia karena Covid-19. Sementara angka kematian tertinggi kedua terjadi di negara Eropa lainnya yaitu Spanyol dengan 7.716 kasus.
Lantas negara mana saja yang memiliki angka kematian tertinggi? Berikut ulasannya.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana populasi dunia meningkat? Pada 1930 sampai 1974, populasi Bumi naik dua kali lipat, hanya dalam waktu 44 tahun.
1. Italia
Paolo Miranda/AFP
Kasus kematian akibat virus corona atau Covid-19 didominasi oleh negara-negara Eropa, salah satunya Italia.
Situs Worldometer melaporkan angka kematian di Italia mencapai 11.591 kasus, dengan jumlah kasus infeksi sebanyak 101.739.
Angka kematian di Italia ini telah jauh melebihi kasus kematian di China, negara di mana virus ini pertama kali muncul.
2. Spanyol
2020 AFP PHOTO/CESAR MANSO
Negara selanjutnya yang memiliki tingkat kematian tertinggi akibat Covid-19 adalah Spanyol. Hingga Selasa (31/3), kasus kematian akibat Covid-19 sudah mencapai total 7.716, dengan jumlah kasus sebanyak 87.956.
Sementara itu jumlah kasus yang berhasil disembuhkan sebanyak 16.780.
3. China
2020 Merdeka.com/twitter @SammiSoh
Meskipun menjadi negara yang pertama terinfeksi virus corona, China ternyata berada di peringkat ke tiga dengan jumlah kematian sebanyak 3.304 kasus. Sementara itu jumlah kasus infeksi di negara ini mencapai 81.470.
4. Amerika Serikat
REUTERS/Joshua Roberts
Amerika Serikat menjadi negara menjadi negara dengan jumlah tingkat kematian tertinggi keempat akibat Covid-19.
Hingga Selasa (31/3) pagi, total kematian di negara ini sudah mencapai 3.148 kasus. Amerika Serikat saat ini juga menjadi negara dengan kasus infeksi Covid-19 terbanyak dengan 163.479 kasus.
5. Prancis
AP Photo/Michel Euler
Prancis berada di peringkat kelima dengan angka kematian sejumlah 3.024 kasus.
Jumlah kasus infeksi di negara ini mencapai 44.550 dimana 7.927 kasus di antaranya telah berhasil sembuh.
(mdk/jen)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja mengakui angka kecelakaan lalu lintas memang mengalami peningkatan setiap tahunnya dari 15 hingga 17 persen.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.
Baca Selengkapnya