Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Akibat Perubahan Iklim, Lengkap Beserta Penjelasannya

6 Akibat Perubahan Iklim, Lengkap Beserta Penjelasannya Asap kebakaran hutan di Australia.. ©Nina Lipscombe via BBC

Merdeka.com - Sebagaimana kita tahu, perubahan iklim hampir memengaruhi semua sektor di kehidupan masyarakat. Tidak hanya berdampak pada naiknya temperatur bumi, tetapi juga mengubah sistem iklim yang memengaruhi berbagai aspek pada perubahan alam dan manusia.

Seperti mengutip dari Knowledge Centre, perubahan iklim menyebabkan banyak masalah lingkungan. Hal yang sudah mulai terjadi adalah fenomena es di kutub-kutub bumi meleleh yang menyebabkan permukaan air naik sehingga menyebabkan banjir.

Salah satu contoh akibat perubahan iklim adalah kemarau berkepanjangan. Di Indonesia yang beriklim tropis ini, sangat baik bagi perkembangan bakteri, virus, jamur, dan parasit. Kondisi ini menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan bakteri dan udara semakin banyak terjadi seperti penyakit kulit akibat jamur.

Lantas, apa saja akibat perubahan iklim di Indonesia? Simak ulasannya yang merdeka.com rangkum dari Knowledge Centre:

Perubahan Habitat

viral video orang utan kebingungan cari habitatnya hutan kalimantan makin gundul

Instagram/©2021 Merdeka.com

Salah satu akibat perubahan iklim yang terjadi adalah adanya perubahan habitat. Pemanasan suhu bumi, kenaikan batasan air laut, terjadinya banjir dan badai, akibat perubahan iklim. Sehingga hal ini akan memengaruhi perubahan besar pada habitat sebagai rumah alami bagi beragam spesies, seperti binatang, tumbuhan, dan organisme lain.

Punahnya SpesiesAkibat perubahan iklim selanjutnya, yaitu perubahan spesies. Perubahan habitat yang terjadi akan menyebabkan punahnya berbagai spesies, baik binatang maupun tanaman.

Punahnya beragam spesies ini disebabkan karena mereka tidak sempat beradaptasi terhadap perubahan suhu dan perubahan alam yang terlalu cepat. Nantinya, kondisi ini juga akan berdampak lebih besar lagi pada ekosistem dan rantai makanan. 

Menurunnya Kualitas dan Kuantitas Hutan

ilustrasi hujan

©Pixabay/PublicDomainPictures

Perubahan iklim juga menyebabkan menurunnya kualitas dan kuantitas hutan. Kebakaran hutan menjadi salah satu contoh kongkret akibat perubahan iklim. Sehingga hal ini menyebabkan pohon-pohon mati kerana tata guna hutan, ataupun kerena mengering dengan sendirinya.

Selain itu, kematian pohon-pohon juga menyebabkan berkurangnya penyerap karbondioksida itu sendiri. Dengan demikian, karbondioksida dan gas rumah kaca lain akan meningkat secara drastis.

Menurunnya Produktivitas Pertanian

Perubahan iklim juga sangat memengaruhi sektor pertanian. Akibat perubahan iklim, produktivitas pertanian juga akan menurun. Suhu yang terlalu panas serta berkurangnya ketersediaan air, dapat merusak lahan pertanian.

Perubahan iklim juga akan menyebabkan perubahan masa tanam dan panen ataupun menyebabkan munculnya hama yang sebelumnya tidak ada.

Tenggelamnya Pulau-pulau Kecil

Peningkatan permukaan air laut menyebabkan bergesernya batas daratan di daerah pesisir yang menenggelamkan sebagian daerah pesisir. Selain itu, kenaikan suhu bumi yang menyebabkan mencairnya es pada dataran kutub-kutub bumi, lalu menyebabkan peningkatan permukaan air yang menenggelamkan pulau-pulau kecil.

Meningkatnya Wabah Penyakit

Akibat perubahan iklim juga meningkatkan wabah penyakit. Hal ini disebabkan karena kenaikan suhu curah hujan. Beberapa penyakit yang mematikan, seperti malaria, kolera, hingga demam berdarah bisa meningkat akibat perubahan iklim.

Selain itu, pelapisan ozon yang terjadi juga menyebabkan peningkatan intensitas sinar ultra violet yang mencapai permukaan bumi dan menyebabkan kanker kulit, katarak, dan penurunan daya tahan tubuh. Sehingga manusia lebih rentan terhadap penyakit asma dan alergi. (mdk/jen)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP