Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

636 ABK Tidak Bekerja Akibat Kebakaran Kapal di Cilacap, Ini 3 Faktanya

636 ABK Tidak Bekerja Akibat Kebakaran Kapal di Cilacap, Ini 3 Faktanya Kebakaran Kapal. ©2013 Merdeka.com/TMC

Merdeka.com - Pada Selasa (3/5), sebagian besar masyarakat di seluruh penjuru Indonesia masih merayakan suka cita Lebaran. Tapi bagi para nelayan di Cilacap, Jawa Tengah, hari itu merupakan hari yang suram.

Pada sore hari pukul 17.10, sebuah kapal yang tengah bersandar di Dermaga Batre tiba-tiba meledak. Api dari ledakan itu kemudian menjalar ke kapal-kapal lainnya. Setidaknya ada puluhan kapal yang ikut terbakar. Bahkan kebakaran itu merambat hingga ke Dermaga Wijayapura yang letaknya berdekatan.

Walaupun sudah berlalu sekitar dua minggu, dampak dari peristiwa itu masih dirasakan hingga kini. Tercatat ada 636 anak buah kapal (ABK) tidak bisa bekerja karena kebakaran itu? Bagaimana bisa? Bagaimana solusi yang ditawarkan pemerintah? Berikut selengkapnya:

Musibah yang Tak Terelakkan

kebakaran kapal perikanan di kabupaten cilacap

©2022 Merdeka.com

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap, Sarjono mengatakan, total kapal nelayan yang terbakar dalam peristiwa itu ada sebanyak 53 unit ditambah satu buah kapal “tugboat” milik Pelindo. Lebih lanjut, ia menjelaskan kalau setiap kapal ada 12 ABK, jadi total ada 636 ABK yang saat ini tidak bekerja.

Padahal, saat ini wilayah Samudra Hindia bagian selatan Indonesia saat ini telah memasuki angin timuran. Dalam kondisi ini biasanya berbagai jenis ikan bermunculan.

“Tapi namanya saja musibah, mau bagaimana lagi,” keluh Sarjono, mengutip dari ANTARA pada Senin (16/5).

Pinjaman dari Pemerintah

kebakaran kapal perikanan di kabupaten cilacap

©2022 Merdeka.com

Walaupun begitu, Sarjono mengaku bersyukur dalam kunjungannya ke Cilacap pada 11 Mei 2022 lalu, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memberikan informasi bahwa pemerintah memberikan pinjaman lunak yang dapat dimanfaatkan para pemilik kapal untuk membangun kembali kapalnya. Pinjaman itu sendiri dikelola oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Layanan Umum (BLU) dan Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP)

“Pinjaman lunak itu dapat digunakan untuk membangun kapal. Biasanya untuk membangun satu buah kapal butuh waktu enam bulan,” ungkap Sarjono. 

Harapan Nelayan Cilacap

jokowi tinjau vaksinasi door to door di kampung nelayan cilacap

©2021 Tim dokumentasi BIN

Hingga saat ini, Sarjono mengaku belum menerima informasi lebih lanjut mengenai kapan pemilik kapal yang terbakar dapat mengakses pinjaman lunak tersebut. Yang pasti hingga saat ini ia dan rekan-rekan nelayan lain masih fokus pada evakuasi bangkai kapal.

Namun ia berharap apabila telah diperoleh, pinjaman itu dapat dibayar setelah kapal selesai dibangun kembali dan digunakan paling tidak dua bulan sehingga sudah ada penghasilan.

“Nanti setelah evakuasi bangkai kapal, saya akan coba komunikasikan dengan KKP. Saat ini, kami masih fokus terhadap evakuasi bangkai kapal,” kata Sarjono, mengutip dari ANTARA.

(mdk/shr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta di Balik Terbakarnya Kapal di Pelabuhan Cilacap, Seorang Nakhoda Jadi Korban
Fakta di Balik Terbakarnya Kapal di Pelabuhan Cilacap, Seorang Nakhoda Jadi Korban

Hingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.

Baca Selengkapnya
Cerita 3 ABK Terjebak Saat Kobaran Api Hanguskan 3 Kapal di Muara Baru dan Berujung Tewas
Cerita 3 ABK Terjebak Saat Kobaran Api Hanguskan 3 Kapal di Muara Baru dan Berujung Tewas

penyebab kebakaran diduga berasal dari ledakan pada mesin pendingin (freezer) kapal saat aktivitas bongkar muat ikan.

Baca Selengkapnya
Miris Ribuan Nelayan Lebak Banten Tak Bisa Cari Nafkah Dampak Cuaca Buruk, Begini Kondisi Mereka
Miris Ribuan Nelayan Lebak Banten Tak Bisa Cari Nafkah Dampak Cuaca Buruk, Begini Kondisi Mereka

Ribuan nelayan tradisional di Lebak Banten tak bisa cari nafkah akibat cuaca buruk. Begini kondisi mereka.

Baca Selengkapnya
Perahu Jukung Meledak Lalu Terbakar di Bawah Jembatan Ampera, 1 ABK Tewas dan 1 Hilang
Perahu Jukung Meledak Lalu Terbakar di Bawah Jembatan Ampera, 1 ABK Tewas dan 1 Hilang

Untuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi 10 Kapal Nelayan di Pelabuhan Muara Baru Ludes Terbakar
FOTO: Kondisi 10 Kapal Nelayan di Pelabuhan Muara Baru Ludes Terbakar

Kapal nelayan yang terbakar pada awalnya hanya dua. Namun kebakaran kemudian menjalar ke kapal-kapal lainnya.

Baca Selengkapnya
Kronologi 13 Kapal di Pelabuhan Pekalongan Terbakar, Ternyata Ini Pemicunya
Kronologi 13 Kapal di Pelabuhan Pekalongan Terbakar, Ternyata Ini Pemicunya

Dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
10 Orang Hilang Dalam Insiden Kebakaran 2 Kapal di Barito Kalteng
10 Orang Hilang Dalam Insiden Kebakaran 2 Kapal di Barito Kalteng

10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kebakaran KMP Mutiara Berkah I: Api Diduga Berasal dari Dek Kendaraan
Fakta Baru Kebakaran KMP Mutiara Berkah I: Api Diduga Berasal dari Dek Kendaraan

Kebakaran kemungkinan besar bermula dari dek kendaraan di dalam kapal.

Baca Selengkapnya
Kabut Asap akibat Karhutla Kian Tebal, Nelayan di Jambi Berhenti Melaut
Kabut Asap akibat Karhutla Kian Tebal, Nelayan di Jambi Berhenti Melaut

Para nelayan khawatir terjadi tabrakan dan tersesat karena kabut asap membuat jarak pandang sangat pendek.

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat

Seorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan

Baca Selengkapnya
Terombang-ambing Dua Hari karena Patah Kemudi, Kapal Nelayan Sulawesi Tenggara Terdampar dan Tenggelam di Kupang
Terombang-ambing Dua Hari karena Patah Kemudi, Kapal Nelayan Sulawesi Tenggara Terdampar dan Tenggelam di Kupang

Kapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.

Baca Selengkapnya
Ledakan di Pelabuhan Benoa Berasal dari Kapal Ikan, Dua Orang Terpental
Ledakan di Pelabuhan Benoa Berasal dari Kapal Ikan, Dua Orang Terpental

Peristiwa ledakan di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, berasal dari kapal ikan KM Permata 168

Baca Selengkapnya