8 Orang yang Berhak Menerima Zakat dalam Islam, Perlu Diketahui
Merdeka.com - Zakat merupakan salah satu rukun islam yang wajib ditunaikan bagi setiap umat muslim. Dalam hal ini, umat muslim wajib memberikan sebagian hartanya untuk diberikan kepada fakir miskin atau orang-orang yang berhak. Bahkan setiap tahunnya, khususnya di bukan Ramadan, setiap umat muslim wajib menunaikan zakat fitrah yang berupa beras.
Selain zakat fitrah pada bulan puasa, umat muslim juga bisa melakukan zakat mal sebagai salah satu upaya untuk menunaikan rukun Islam yang ketiga. Berbeda dengan zakat fitrah, zakat mal biasanya dilakukan dengan memberikan sebagian harta yang dimiliki kepada orang lain yang membutuhkan. Di mana, harta yang diberikan merupakan kepemilikan penuh bukan milik orang lain atau milik bersama.
Dalam hal ini, baik zakat fitrah maupun zakat mal harus diberikan kepada orang-orang yang berhak. Dalam Islam, terdapat delapan golongan orang yang berhak menerima zakat, atau sering disebut dengan mustahiq. Beberapa golongan orang ini termasuk orang fakir, orang miskin, pengurus zakat, hingga orang yang sedang dalam perjalanan.
-
Apa saja 8 golongan penerima zakat? Surat At Taubah ayat 60 dalam Al-Qur’an memberikan pedoman yang jelas mengenai distribusi zakat, yang merupakan salah satu dari lima rukun Islam. Ayat ini menetapkan delapan golongan yang berhak menerima zakat, yang masing-masing memiliki peran penting dalam struktur sosial dan ekonomi Islam.
-
Siapa yang berhak menerima zakat? Surat At Taubah ayat 60 dalam Al-Qur’an memberikan pedoman yang jelas mengenai distribusi zakat, yang merupakan salah satu dari lima rukun Islam. Ayat ini menetapkan delapan golongan yang berhak menerima zakat, yang masing-masing memiliki peran penting dalam struktur sosial dan ekonomi Islam.
-
Siapa yang wajib zakat? Syarat Muzzaki Menurut informasi dari rumaysho.com, syarat muzzaki ini ada dua, yaitu (1) Islam, dan (2) merdeka.
-
Siapa yang menerima zakat fitrah? Zakat fitrah diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya. Umumnya, terdapat dua jenis zakat, yaitu zakat fitrah dan zakat mal.
-
Siapa saja yang wajib membayar zakat fitrah? Zakat Fitrah merupakan salah satu jenis zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang memenuhi syarat tertentu.
Selain orang yang berhak menerima zakat, ada pula golongan orang yang tidak boleh menerima zakat. Lalu siapa saja golongan yang dimaksud dan bagaimana penjelasannya. Dilansir dari NU Online, berikut kami merangkum informasinya untuk Anda.
Pengertian dan Fungsi Zakat
Sebelum mengetahui beberapa golongan orang yang berhak menerima zakat, perlu dipahami terlebih dahulu pengertian dan fungsi zakat. Zakat dalam bahasa Arab memiliki beberapa arti yaitu berkembang, berkah, banyak kebaikan, mensucikan, dan memuji. Sementara dalam ilmu fiqih, zakat diartikan sebagai sejumlah harta yang wajib diserahkan kepada golongan orang tertentu.
Ini adalah rukun Islam ketiga yang perlu ditunaikan oleh seluruh umat muslim. Secara umum, zakat, bersama rukun Islam lainnya berfungsi menjadi perekat agar dasar keislaman seseorang dapat terbangun dan berdiri dengan kokoh. Dalam hal ini, salat menjadi tonggak kokoh yang berada di tengah, kemudian direkatkan dengan empat rukun Islam lainnya yaitu syahadat, puasa, zakat, dan haji.
Dengan begitu, zakat menjadi salah satu unsur penting untuk membangun dasar Islam yang kuat dalam diri setiap muslim. Tidak heran, jika Islam telah memerintahkan setiap umatnya untuk mengambil sebagian harta yang dimiliki untuk diberikan bagi orang yang membutuhkan.
Jenis Zakat
Sebelum mengetahui golongan orang yang berhak menerima zakat dan yang tidak, penting juga untuk memahami jenis zakat yang wajib ditunaikan dalam Islam. Secara umum, zakat dibagi menjadi dua, yaitu zakat fitrah dan zakat mal. Zakat fitrah adalah zakat berupa makanan pokok yang diberikan pada orang yang membutuhkan sesuai takaran yang telah ditentukan.
Di Indonesia, zakat fitrah biasanya dibayarkan dengan ukuran 1 sha atau setara dengan 2,5 kilo makanan pokok yang akan diberikan. Jenis makanan pokok ini bisa berupa beras, gandum, atau bahan makanan pokok lainnya yang ada di daerah tersebut.
Jenis zakat yang kedua adalah zakat mal. Ini adalah jenis zakat yang berupa aset atau harta, bisa berupa hewan ternak, emas, perak, hasil pertanian seperti bahan makanan pokok atau buah-buahan, dan aset perdagangan seperti surat berharga atau aset yang disewakan.
Dalam hal ini, harta yang dapat diberikan untuk zakat mal harus memenuhi dua syarat. Pertama, harta yang diberikan adalah harta yang dimiliki sah secara pribadi, disimpan, dihimpun, dan dikuasai penuh. Kedua, harta yang diberikan dapat diambil manfaatnya sesuai dengan ghalibnya. Misalnya seperti rumah, mobil, ternak, hasil pertanian, uang, emas, perak, dan lain-lain.
Orang Berhak Menerima Zakat dan Orang yang Tidak Berhak
Setelah memahami pengertian, fungsi, dan jenisnya, terakhir akan dijelaskan beberapa golongan yang berhak menerima zakat dan tidak berhak menerima zakat. Dalam Islam, terdapat 8 golongan orang yang berhak menerima zakat, atau disebut juga dengan mustahiq. Golongan orang ini meliputi:
Sementara itu, terdapat pula beberapa golongan orang yang tidak boleh menerima zakat dalam Islam. Orang yang termasuk golongan ini meliputi:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surat At Taubah ayat 60 dalam Al-Qur’an mengandung petunjuk yang sangat penting tentang distribusi zakat, salah satu pilar utama dalam Islam.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan doa zakat fitrah beserta latin dan artinya.
Baca SelengkapnyaHikmah zakat bagi umat Islam yang penting untuk diketahui, salah satunya sebagai wujud syukur.
Baca SelengkapnyaZakat fitrah bertujuan untuk membersihkan jiwa dan menyucikan harta, serta solidaritas sosial muslim.
Baca SelengkapnyaZakat menjadi hal yang penting dalam Islam. Saking pentingnya, ia termasuk dalam salah satu rukun Islam yang keempat.
Baca SelengkapnyaDoa mengeluarkan zakat fitrah ini adalah bacaan niat sebelum kita berzakat. Sama seperti ibadah lainnya, niat memiliki peran penting saat kita ingin berzakat.
Baca SelengkapnyaZakat penghasilan wajib dibayarkan jika sudah mencapai nishab.
Baca SelengkapnyaZakat fitrah adalah satu jenis zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim yang mampu sebelum hari raya Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaZakat merupakan salah satu hal yang penting dalam Islam.
Baca SelengkapnyaZakat fitrah dikeluarkan sebagai bentuk kepedulian kepada sesama dan sebagai sarana untuk membersihkan diri.
Baca SelengkapnyaWaktu membayar zakat fitrah seringkali membuat sebagian muslim bingung. Kapan waktu terbaik untuk menunaikannya?
Baca SelengkapnyaZakat Fitrah memiliki tujuan utama untuk menunjukkan kepedulian kita terhadap sesama yang kurang mampu.
Baca Selengkapnya