Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Potret Warga Eropa Pakai Masker Saat Flu Spanyol Seabad Lalu, Mirip Kondisi Kini

Potret Warga Eropa Pakai Masker Saat Flu Spanyol Seabad Lalu, Mirip Kondisi Kini Flu Spanyol. ©medicalmuseum.mil

Merdeka.com - Wabah virus corona mengkhawatirkan banyak orang. Ternyata, ini bukan kali pertama dunia dilanda wabah. Kurang lebih satu abad yang lalu ada wabah yang dinamai flu spanyol yang dianggap sebagai wabah virus yang paling mematikan dalam sejarah.

Jenis influenza ini ternyata dapat menyebar dengan cepat dan bisa menewaskan siapapun. Orang-orang yang sehat, sakit, tua dan anak-anak semuanya bisa terinfeksi dengan cepat.

Informasi yang dilansir dari Live Science melalui Liputan6.com, kurang lebih 10 persen dari total pasien meninggal dunia. Sedangkan untuk total jumlah kematian, diperkirakan sedikitnya 50 juta orang dan telah menginfeksi sepertiga populasi dunia.

Kondisi dulu tak jauh beda, orang-orang mengenakan masker ke mana saja. Begitu pula tenaga medis yang bertugas. Berikut potret lawas warga Eropa saat Flu Spanyol seabad lalu.

1. Tenaga Medis Kenakan Masker

potret flu spanyol masker

(Foto: Arsip Sejarah Otis, Museum Nasional Kesehatan dan Kedokteran)

Wabah Flu Spanyol dimulai pada tahun 1918, selama bulan-bulan terakhir Perang Dunia I. Walaupun bernama Flu Spanyol, wabah virus tersebut belum tentu berasal dari negara Spanyol.

Parahnya lagi, virus ini merebak dengan cepat ke berbagai negara di belahan dunia.

2. Orang di Jalanan Juga Pakai Masker

potret flu spanyol masker

(Foto: Arsip Sejarah Otis, Museum Nasional Kesehatan dan Kedokteran)

Diungkapkan para ahli sejarah yang mengatakan bahwa Perang Dunia adalah peristiwa yang dapat menyebarkan virus ini secara cepat.

Apalagi tentara yang berada di Front Barat yang bertahan hidup dalam kondisi kotor dan lembap yang memudahkan para tentara sakit.

Hampir semua orang, tak hanya tentara saja, mengenakan masker. Entah itu warga di jalanan dan juga para penjual yang masih harus bekerja di luar ruangan.

3. Bekerja Pakai Masker

potret flu spanyol masker

(Foto: Arsip Sejarah Otis, Museum Nasional Kesehatan dan Kedokteran)

Gangguan kesehatan itu kemudian dinamai "La Grippe". Penyakit yang dapat menular dan menyebar diseluruh pasukan tentara. Para tentara tersebut akan sakit dalam tiga hari dan dari mereka banyak yang merasa lebih baik namun tidak semua tentara berhasil sembuh.

4. Banyak Tentara Pulang Kampung

potret flu spanyol masker

(Foto: Arsip Sejarah Otis, Museum Nasional Kesehatan dan Kedokteran)

Tak jauh beda dengan pandemi saat ini, penyebarannya melalui orang-orang yang pulang ke kampungnya dari daerah terdampak.

Pada musim panas tahun 1981 di beberapa wilayah di Eropa, pasukan tentara tersebut pulang ke kampung halaman mereka setelah mengajukan cuti. Kemudian, virus tersebut menyebar di seluruh kota dan desa dengan cepat.

5. Pekerja Perempuan Kenakan Masker

potret flu spanyol masker

(Foto: Arsip Sejarah Otis, Museum Nasional Kesehatan dan Kedokteran)

Setelah banyak dari mereka yang terinfeksi virus tersebut, banyak yang tidak bisa pulih dengan cepat baik warga sipil maupun tentara. Sedangkan virus tersebut sulit menginfeksi kalangan remaja usia 20 dan dewasa usia 30 tahun.

6. Petugas Polisi Kenakan Masker

potret flu spanyol masker

(Foto: National Archives)

Barulah pada tahun 2014 ada sebuah teori mengenai asal usul virus tersebut pertama kali muncul di China. Informasi yang didapatkan dari National Geographic, ada catatan-catatan yang belum ditemukan berisi informasi tentang flu yang berkaitan dengan pengangkutan pekerja China yaitu Korps Buruh China di Kanada pada tahun 1917 dan 1918.

7. Sosialisasi dari Palang Merah

potret flu spanyol masker

(Foto: Arsip Sejarah Otis, Museum Nasional Kesehatan dan Kedokteran)

Para anggota dari Palang Merah memberikan rangkaian peragaan untuk aksi tanggap darurat. Hal itu dilakukan di Stasiun Ambulans Darurat di Washington D.C selama pandemi flu spanyol.

Tampak dalam foto itu, seorang petugas Palang Merah mengenakan masker sambil membawa tandu dengan pasien di atasnya.

8. Dua Tahun Mewabah

potret flu spanyol masker

(Foto: Arsip Sejarah Otis, Museum Nasional Kesehatan dan Kedokteran)

Setelah Perang Dunia I mereda, wabah flu spanyol ini barulah menjadi masalah dunia yang tidak banyak orang tahu karena hiruk pikuk selesainya perang. Akhirnya pada 1920, wabah flu ini baru mereda. (mdk/dem)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nakes Zaman Kuno yang Tangani Wabah Punya APD Khusus, Bentuknya Aneh dan Menyeramkan
Nakes Zaman Kuno yang Tangani Wabah Punya APD Khusus, Bentuknya Aneh dan Menyeramkan

Bentuk APD yang dikenakan dokter zaman dulu cukup aneh. Bahkan ada yang beranggapan bentuknya menyeramkan.

Baca Selengkapnya
Viral Masinis bak Anak Sekolah, Potretnya saat Lepas Masker Jadi Sorotan Warganet
Viral Masinis bak Anak Sekolah, Potretnya saat Lepas Masker Jadi Sorotan Warganet

Masinis ini tampak berbeda saat tak mengenakan masker.

Baca Selengkapnya
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi

Lonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Mengapa Orang di Masa Kini Terlihat Lebih Awet Muda Dibanding Orang di Masa Lalu
Mengapa Orang di Masa Kini Terlihat Lebih Awet Muda Dibanding Orang di Masa Lalu

Mengapa pada foto-foto lama, seseorang dengan usia yang sama dengan kita sekarang tampak lebih tua?

Baca Selengkapnya
Penyakit yang dapat Dicegah dengan Masker, Salah Satunya yang Sebabkan Pneumonia
Penyakit yang dapat Dicegah dengan Masker, Salah Satunya yang Sebabkan Pneumonia

Menggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.

Baca Selengkapnya
Peneliti Temukan Kerangka Dua Bocah dari Abad ke-16, Tulangnya Kena Infeksi Langka Akibat Penyakit Cacar
Peneliti Temukan Kerangka Dua Bocah dari Abad ke-16, Tulangnya Kena Infeksi Langka Akibat Penyakit Cacar

Temuan ini memberikan pengetahuan baru terkait penyebaran wabah cacar di Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya
Pilunya Wabah Malaria di Cirebon, Terjadi Selama 27 Tahun dan Sebabkan 2.000 Orang Meninggal
Pilunya Wabah Malaria di Cirebon, Terjadi Selama 27 Tahun dan Sebabkan 2.000 Orang Meninggal

Warga Eropa dan pribumi banyak yang menjadi korban keganasan nyamuk malaria.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Penumpang MRT dan TransJakarta Tetap Pakai Masker
Ini Alasan Penumpang MRT dan TransJakarta Tetap Pakai Masker

Penggunaan masker di angkutan umum DKI Jakarta kini mulai ditiadakan. Namun jika tengah dalam kondisi kesehatan menurun, maka disarankan tetap tetap menggunakan masker.

Baca Selengkapnya
Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Pakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.

Baca Selengkapnya
Jangan Cium Balita Saat Lebaran, Ini Risikonya
Jangan Cium Balita Saat Lebaran, Ini Risikonya

Biasanya, orang dewasa kerap mencium balita saat kumpul bersama keluarga di momen Lebaran.

Baca Selengkapnya
Tips Cegah Flu di Musim Hujan, Jaga Tubuh tetap Fit
Tips Cegah Flu di Musim Hujan, Jaga Tubuh tetap Fit

Flu adalah penyakit yang paling sering terjadi selama musim hujan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mencegahnya agar tubuh tetap fit di musim hujan.

Baca Selengkapnya