Ajarkan Anak Tertib Lalu Lintas Sejak Dini, Pemkot Solo Luncurkan Permainan Ini
Merdeka.com - Walaupun sudah diberlakukan berbagai macam penegakan, pelanggaran lalu lintas masih saja terus terjadi di Indonesia. Hal ini dikarenakan kesadaran masyarakat tertib berlalu lintas masih rendah. Buktinya di jalan-jalan masih ada saja ditemukan warga yang tidak mengenakan helm saat mengendarai motor, masih saja ada kendaraan yang melawan arus, menyerobot lampu merah, dan masih banyak lagi.
Hal inilah yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas. Pada 2019 saja, tercatat 107.500 kasus kecelakaan lalu lintas dan menyebabkan 23.530 korban jiwa. Karena latar belakang itulah, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menanamkan tentang pentingnya kesadaran tertib berlalu lintas sejak dini.
Pada Minggu (30/8), mereka meluncurkan sebuah permainan interaktif yang ditujukan kepada siswa usia SD. Permainan itu diberi nama “Dalan Slamet”. Seperti apa sebenarnya permainan tersebut? Berikut selengkapnya:
-
Mengapa permainan tradisional dimasukkan ke kurikulum sekolah di Indramayu? Ini dilakukan agar anak-anak dan remaja bisa melestarikan permainan olahraga tradisional tersebut.
-
Bagaimana caranya agar permainan tradisional diterapkan di sekolah? Nina menambahkan akan mengeluarkan peraturan khusus ini agar olahraga permainan tradisional itu bisa diterapkan secara maksimal di mata pelajaran muatan lokal SD dan SMP.
-
Apa yang diciptakan siswa SDN 3 Kota Tangerang? Sejumlah pelajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Kota Tangerang, berinovasi menciptakan cairan abate dari daun jeruk.
-
Bagaimana cara kata-kata driver muda mengajarkan? Adanya ragam kata-kata ini bisa menjadi refleksi bagi tiap orang dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
-
Apa program yang Soeharto luncurkan untuk anak SD? 'Kecerdasan itu tergantung pada makanan maka lantas makan itu daripada anak-anak SD itu perlu kita perhatikan. Pemerintah telah mengambil keputusan agar supaya anak-anak SD diberikan makan dengan gizi yang baik satu minggu tiga kali, kalau tidak salah. Dan pelaksanaannya dilakukan oleh guru, kepala sekolah, dan PKK maupun LKD,' ujar Soeharto dalam sebuah video yang viral di media sosial.
-
Apa saja permainan tradisional yang dimasukkan dalam kurikulum sekolah? Disampaikan Nina, permainan olahraga yang dimasukkan di antaranya egrang, ketapel sampai sumpitan.
Tentang Dalan Slamet
©YouTube/Dalan Slamet
Melansir dari Jatengprov.go.id, Dalan Slamet merupakan akronim dari Dolanan Lalu Lintas lan Sinau Keselamatan lan Ketertiban. Permainan ini disajikan dalam bentuk modul pembelajaran yang isinya terdiri dari berbagai macam jenis permainan. Menurut Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, permainan itu sangat sejak dini pada masyarakat Kota Solo.
“Anak-anak sekaligus orang tua bisa memahami berlalu lintas yang baik. Selanjutnya diharapkan disiplin lalu lintas selalu ada di Kota Surakarta,” ungkap Wali Kota Solo itu.
Butuh Pendamping
©YouTube/Dalan Slamet
Dalam memainkan permainan tersebut, anak harus didampingi orang tua atau guru untuk membaca, menulis, melihat, menggunting, menempel, ataupun menata sesuai urutan gambar yang tertuang dalam modul. Untuk itulah permainan ini dapat melatih ketekunan dan kesabaran dalam menjalani permainan itu.
“Dalan Slamet bertujuan untuk meningkatkan ketertiban dalam berlalu lintas sejak usia dini dan mewujudkan slogan ‘Tertib Berlalu Lintas Cermin Budaya Wong Solo’,” terang Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Surakarta Ari Wibowo dikutip dari Jatengprov.go.id.
Terdiri dari Dua Level
©YouTube/Dalan Slamet
Permainan Dalam Slamet terdiri dari dua level sesuai dengan tingkatan kelas pada siswa SD. Level 1 diperuntukkan bagi siswa kelas I-III SD yang terdiri dari sembilan permainan. Sementara itu, level 2 diperuntukkan bagi siswa kelas IV-VI SD yang terdiri dari sebelas permainan.
Penyampaian langkah-langkah atau tata cara permainan itu dilakukan melalui dua cara, yaitu melalui Kanal YouTube Dalan Slamet dan Facebook yang dapat diakses semua pengguna internet. Sementara itu, sekolah yang merintis permainan ini adalah SD Cemara 2 dan SD Kestalan Kota Solo. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cooling system dilakukan untuk menjaga dan mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini akan dilaksanakan selama bulan Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaSatpol PP DKI Jakarta menggaet pelajar untuk mencegah terjadinya tawuran dan tindakan melanggar aturan lainnya di DKI.
Baca SelengkapnyaPolisi mendatangi para pelajar SMA 1 Ukui, Kabupaten Pelalawan, yang menjadi pemilih pemula di Pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaKapolres juga mengajak para pemilih pemula untuk aktif berpartisipasi dalam Pilkada 2024 dan tidak termakan informasi palsu atau hoaks.
Baca Selengkapnya77 persen kecelakaan yang terjadi di jalan raya melibatkan sepeda motor, dan 14 persen pengemudi masih di bawah umur 17 tahun.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini sekaligus bentuk sinergitas TNI-Polri untuk mengedukasi baik sipil maupun prajurit, PNS agar lebih tertib lagi dalam berkendara.
Baca SelengkapnyaPolda Riau mencatat tahun ini kecelakaan cukup tinggi, banyak melibatkan angkutan umum
Baca SelengkapnyaProgram ini menyasar anak-anak mulai dari jenjang PAUD hingga SMP, serta pelajar SMA, mahasiswa, hingga komunitas.
Baca SelengkapnyaPenyuluhan ini dirancang dengan semenarik mungkin, menyajikan berbagai aktivitas pembelajaran seperti membaca dongeng bersama, tanya jawab
Baca SelengkapnyaMenghadapi era digital yang semakin canggih, memahami teknologi menjadi dari bagian kehidupan sehari-hari
Baca SelengkapnyaSekilas permainan Dalang Board ini persis seperti permainan ular tangga atau monopoli.
Baca Selengkapnya