Akan Ada Penambahan Stasiun, Ini Tanggapan Dirut PT KAI Terkait KRL Jogja-Solo
Merdeka.com - KRL Jogja-Solo akan beroperasi sebentar lagi. Nantinya, kereta api ini akan berhenti di setiap stasiun yang dilaluinya.
Karena baru pertama kali diterapkan di luar wilayah Jabodetabek, nantinya dalam pengoperasiannya akan terus dilakukan evaluasi demi menunjang pelayanan yang lebih baik. Hal tersebut dinyatakan langsung oleh Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo.
Didiek mengatakan bahwa nantinya fasilitas-fasilitas di stasiun tempat pemberhentian KRL akan dibenahi dan akan diintegrasikan dengan moda transportasi lain. Tak hanya itu, dia tak menutup kemungkinan akan ada penambahan stasiun baru di jalur kereta api Jogja-Solo. Stasiun apa itu? Berikut selengkapnya.
-
Bagaimana Tol Jogja-Solo diantisipasi? Langkah antisipasi itu tertuang dalam draf rencana operasional antisipasi angkutan lebaran 2024.
-
Bagaimana TransJakarta rute Kalideres-Bandara Soetta dikawal selama uji coba? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Dimana jalan tol baru beroperasi? “Dengan adanya jalan tol baru yang dioperasikan telah berhasil mengurangi waktu perjalanan dengan sangat signifikan,“ kata Basuki dalam cara Sewindu PSN: Sustainable Infrastrukture towards Indonesia Emas 2045, di Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023).
-
Kapan TransJakarta rute Kalideres-Bandara Soetta mulai diuji coba? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres. Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Kapan LRT Jabodetabek mulai beroperasi? Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.
-
Bagaimana pembangunan Tol Jogja-Solo di Ring Road Utara? Di kawasan Ring Road Utara Yogyakarta, jalan tol itu rencananya dibuat melayang.
Penambahan Stasiun
©Kai.id
Melansir dari kanal YouTube Commuter Channel yang tayang pada Selasa (19/1), KRL Jogja-Solo nantinya akan berhenti di 11 stasiun, yaitu Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Brambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, dan Solobalapan. Namun Didiek mengungkapkan, rencananya akan ada penambahan satu stasiun lagi, yaitu Stasiun Kalasan.
“Nanti rencananya kami bekerja sama dengan pusat studi UGM untuk melakukan kajian, apakah cukup potensial. Stasiunnya masih ada, tapi sekarang lagi tidak beroperasi. Tapi untuk diaktifkan kembali perlu kajian dulu,” kata Didiek dikutip dari kanal YouTube Commuter Channel.
Penambahan Sarana di Stasiun
©2019 Liputan6.com/Faizal Fanani
Terkait penambahan sarana dan prasarana di stasiun, Didiek mengatakan akan terus melakukan penambahan yang dimulai dari Klaten. Rencananya di sana akan ada perluasan ke arah timur dengan memperpanjang peron.
Selain itu, penambahan tenant-tenant di stasiun seperti minimarket, kafe, dan lain sebagainya sudah otomatis sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
“Termasuk nanti ada penambahan area parkir sepeda. Ke depan kita akan menyiapkan seluruh stasiun-stasiun yang ada di jalur Jogja-Solo dengan parkir sepeda,” terang Didiek.
Akan Terus Evaluasi
©2020 Humas BNPB
Didiek mengatakan, adanya transportasi KRL Jogja-Solo diharapkan akan semakin meningkatkan pelayanan bagi para penumpang komuter. Mengingat menjadi sesuatu yang baru, nantinya pengoperasian KRL Jogja-Solo ini akan terus dievaluasi. Namun Didiek berharap para pengguna KRL juga bisa turut bekerja sama untuk menjaga fasilitas-fasilitas yang telah tersedia.
“Jadi sama-sama kita jaga ketertibannya, baik saat tapping tiketnya, sampai naik di kereta juga kita jaga kebersihannya. Harapannya apa yang kita lakukan di Jogja dan Solo ini menjadi sejarah perkeretaapian Indonesia, yaitu membangun kereta rel listrik pertama di luar Jabodetabek,” pungkas Didiek. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi menerangkan, keberadaan rel layang juga memungkinkan untuk integrasi dengan KA Bandara Adi Soemarmo.
Baca SelengkapnyaSimak Perubahan Jalur dan Peron Keberangkatan di Stasiun Manggarai
Baca SelengkapnyaTanda tangan kontrak antara KAI Commuter dan pihak dari Jepang ditarget akan berlangsung pada Agustus-September tahun ini.
Baca SelengkapnyaMenyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, KAI Commuter mengoperasikan 30 perjalanan setiap hari mulai Kamis (21/12/2023) hingga Rabu (3/1/2024).
Baca SelengkapnyaPengguna KRL Commuter Line yang akan masuk dan keluar di Stasiun Rangkasbitung dan jalur kereta akan disesuaikan.
Baca SelengkapnyaBulan November 2024, para pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) rute Solo-Jogja dapat menikmati kenyamanan perjalanan dengan jadwal yang telah disusun.
Baca SelengkapnyaPengadaan 16 trainset kereta baru KAI Commuter menyiapkan anggaran hampir Rp4 triliun.
Baca SelengkapnyaPengumuman: Ada Perubahan Jam Keberangakatan Kereta Jarak Jauh Mulai 1 Juli 2024 dari Stasiun Pasar Senen dan Jatinegara
Baca SelengkapnyaJalan Tol Jogja-Solo akan difungsionalkan pada 12-15 April 2024 pukul 06.00-17.00 WIB
Baca SelengkapnyaKetentuan tarif KRL Jabodetabek merupakan kewenangan Kemenhub selaku regulator.
Baca SelengkapnyaJika sudah ada ketetapan tarif KRL naik, maka akan disosialisasikan 3 bulan sebelum pelaksanaan.
Baca SelengkapnyaAngka ini diperkirakan naik seperti sebelum pandemi covid-19.
Baca Selengkapnya