Segera Beroperasi, Ini 5 Potret Terbaru Bandara YIA yang Bertaraf Internasional
Merdeka.com - Bandara Internasional Yogyakarta, atau biasa juga disebut YIA, bandara baru di Yogyakarta yang difungsikan untuk menggantikan Bandara Internasional Adisutjipto yang kapasitasnya lebih kecil dalam menampung pesawat.
Dilansir dari Liputan6.com, seluruh penerbangan dari dan menuju ke Bandara Adisutjipto dialihkan ke bandara baru ini. Pengalihan itu rencananya akan dilakukan pada 29 Maret 2020. Sementara Bandara Adisutjipto rencananya hanya akan melayani penerbangan domestik dengan pesawat baling-baling.
YIA berdiri di atas tanah 600 hektar dan pembangunannya menelan biaya Rp6 triliun. Untuk menampung jumlah penumpang yang banyak, terminal bandara ini dibangun dengan luas 106.500 meter persegi dan dapat menampung 10 juta penumpang per tahun.
-
Apa fungsi Istana Negara Yogyakarta sekarang? Istana itu hingga kini menjadi tempat menginap tamu-tamu besar yang berkunjung ke Yogyakarta
-
Apa konsep Bandara Banyuwangi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa saja keistimewaan Yogyakarta? Pengaturan keistimewaan DIY dan pemerintahannya selanjutnya diatur dengan UU No 1/1957 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah. UU ini diterbitkan untuk melaksanakan ketentuan dalam pasal 131-133 UUDS 1950. Pengaturan Daerah Istimewa terdapat baik dalam diktum maupun penjelasannya.
-
Kenapa penerbangan internasional Jabar dipindah ke Kertajati? Namun belakangan pemerintah pusat akan mengalihkan penerbangan luar negeri Jabar secara penuh di Bandara Internasional Kertajati, Kabupaten Majalengka. Direncanakan pengalihan ini mulai berlaku di bulan Oktober mendatang sesuai pernyataan presiden Joko Widodo, Selasa (11/7).
-
Mengapa Bandara Kertajati dipindahkan? Mulai 29 Oktober mendatang seluruh penerbangan domestik dan internasional di Jawa Barat akan dipindahkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka secara penuh. Nantinya pengguna tidak lagi menggunakan Bandara Husein Sastranegara di Bandung
-
Dimana bandara baru di Sulawesi Utara? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
Bandara itu juga memiliki hanggar seluas 371.125 meter persegi yang sanggup menampung maksimal 28 unit pesawat. Berikut ini adalah potret terbaru Bandara Internasional Yogyakarta yang akan beroperasi penuh akhir Maret ini.
Memiliki Arsitektur Bangunan yang Megah
Twitter/@Sutopo_PN
Bandara YIA memiliki arsitektur bangunan yang megah. Dengan terminal yang memiliki luas 106.500 meter persegi, bangunan itu mampu menampung sebanyak 10 juta penumpang per-tahun.
Tampak dalam foto itu bangunan bandara berdiri dengan megahnya dengan kaca-kaca transparan yang menghiasi tiap sisi bangunan bandara.
Memiliki Boarding Gate dengan Tampilan Menarik
Twitter/@PTPP_ID
Selain tampak megah dari luar, bangunan ini juga memiliki tampilan yang indah di dalamnya. Berikut adalah salah satu lorong yang terdapat di Bandara Internasional Yogyakarta.
Penampilan boarding gate ini terlihat seperti bandara internasional lain yang mewah dengan desain futuristik.
Masih dalam Tahap Pembangunan
Instagram/@fandiryan
Walaupun sudah beroperasi, namun sejatinya bandara ini belum sepenuhnya jadi. Masih ada beberapa fasilitas lain yang dalam tahap pembangunan. Direncanakan pembangunan akan sepenuhnya selesai pada 29 Maret 2020, dan bandara akan mulai beroperasi.
Daya Tampung Pesawat Lebih Besar
Instagram/@bandarayogyakarta
Bandara Internasional Yogyakarta memiliki hanggar yang luas sebesar 371.125 meter persegi. Dengan luas itu, hanggar bandara itu dapat menampung 28 pesawat.
dalam foto ini tampak beberapa pesawat sedang singgah di Bandara Internasional Yogyakarta untuk aktivitas naik turun penumpang.
Landasan Pacu yang Panjang
Instagram/@bandarayogyakarta
Landasan Bandara Internasional Yogyakarta memiliki panjang 3250 meter dan lebar 45 meter. Dengan panjang landasan ini, pesawat tidak perlu melakukan pengereman saat mendarat, sehingga dapat mendarat dengan mulus.
Selain itu, landasan ini memiliki panorama yang indah. Letaknya yang berada di tepi laut membuat suasana pantai terasa saat mendarat di bandara ini. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi memastikan Bandara Kertajati mulai beroperasi penuh pada Oktober 2023 atau menerima pengalihan penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara.
Baca SelengkapnyaTidak ada lagi maskapai yang mengajukan rute penerbangan internasional dari Bandara Ahmad Yani
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membangun groin di kawasan pesisir Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) untuk mencegah abrasi.
Baca SelengkapnyaJauh sebelum ada Bandara YIA, Yogyakarta ternyata sudah punya bandara udara yang dibangun pada masa pemerintahan Belanda. Kini jejaknya hilang tak bersisa
Baca SelengkapnyaBeredar beberapa potret lawas memperlihatkan kondisi bandara I Gusti Ngurah Rai Bali di masa lampau. Berikut penampakannya.
Baca SelengkapnyaNama Husein Sastranegara diambil dari nama seorang pilot militer AURI yang telah gugur pada saat latihan terbang di Yogyakarta tangal 26 September 1946.
Baca SelengkapnyaBandara Kertajati siap beroperasi penuh 29 Oktober mendatang.
Baca SelengkapnyaJika uji kelaikan yang akan dilaksanakan esok dinyatakan berhasil maka Bandara IKN segera dipergunakan.
Baca SelengkapnyaPesawat berbadan lebar tidak dapat mendarat di Bandara Husein Sastranegara.
Baca SelengkapnyaSampai dengan saat ini progres pembangunan proyek Bandara IKN memiliki panjang landas pacu (runway) 2200 x 45 meter.
Baca SelengkapnyaBIJB Kertajati sudah melayani lebih dari 17.000 penumpang sejak menggantikan peran Bandara Husein Sastranegara.
Baca SelengkapnyaBandara IKN memiliki landasan pacu lebih luas dari bandara yang ada di Kalimantan.
Baca Selengkapnya