Aktivitas Tambang Lereng Merapi Dihentikan, Begini Penjelasan Bupati Sleman
Merdeka.com - Akhir-akhir ini, aktivitas Gunung Merapi cenderung meningkat. Terkait kondisi itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengeluarkan Surat Edaran Bupati Nomor 014 Tahun 2023 tentang imbauan penghentian aktivitas masyarakat di sungai yang berhulu di Gunung Merapi.
Surat edaran itu ditujukan kepada tiga panewu (camat) yang berada di zona Kawasan Rawan Bencana (KRB) yaitu Cangkringan, Pakem, dan Turi. Surat edaran itu berisi informasi kepada masyarakat untuk memberikan rasa aman dan mengurangi risiko dampak erupsi Gunung Merapi, baik bahaya primer yaitu ancaman awan panas guguran, serta bahaya sekunder yaitu abu vulkanik dan banjir lahar.
“Saya mengimbau masyarakat dan pelaku usaha agar tidak melakukan kegiatan dan aktivitas apapun di daerah potensi bahaya terutama di aliran sungai yang berhulu di Gunung Merapi sektor barat daya dan tenggara sampai dengan situasi aman,” kata Kustini dikutip dari ANTARA pada Rabu (15/3).
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Apa yang terjadi di puncak Merapi? Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat. Jam masih menunjukkan pukul 05.30 pagi saat pemilik kanal YouTube KBS Vlog menerbangkan drone dari Pos Pengamatan Gunung Api Babadan menuju puncak Gunung Merapi pada 27 Februari 2024 lalu.
-
Apa yang berubah di Gunung Merapi? Perubahan bentuk kubah lava itu teramati berdasarkan analisis morfologi pada periode 30 Juni-6 Juli 2023 BPPTKG menyebut morfologi kubah lava di sebelah barat daya Gunung Merapi mengalami perubahan.
-
Apa yang dikeluarkan Gunung Merapi? Pada Rabu (2/8) dini hari pukul 00.00 hingga pagi pukul 06.00, gunung api paling aktif di tanah Jawa ini mengeluarkan 8 kali guguran lava.
-
Kenapa Gunung Marapi dinyatakan berstatus Siaga? Saat ini Gunung Marapi berada pada status level III (Siaga) dengan rekomendasi, pertama masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung atau wisatawan tidak boleh memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
-
Apa yang terjadi di Gunung Marapi? Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat menyebabkan 22 pendaki ditemukan meninggal dunia.
Lalu apa saja arahan Bupati Sleman terkait aktivitas Gunung Merapi yang sedang meningkat? Berikut selengkapnya:
Pemantauan di Tambang-Tambang Pasir
Merapi Meletus 2023©Instagram/@merapi_uncover
Dalam kesempatan itu, Kustini juga melakukan pemantauan pada tambang-tambang pasir di sekitar Gunung Merapi dan meninjau kesiapan jalur evakuasi, logistik, dan kesehatan di Kelurahan Kepuharjo, Glagaharjo, Umbulharjo, serta Puskesmas Cangkringan.
Kegiatan pemantauan itu dilakukan di berbagai tempat, termasuk pada tiga lokasi penambangan di alur Sungai Gendol yang telah ditutup aksesnya.
Kustini juga memberikan arahan kepada pemangku kepentingan terkait agar bersama-sama menyiapkan upaya mitigasi apabila terjadi bencana. Ia juga mengimbau agar selalu memantau aktivitas Gunung Merapi, terutama aktivitas masyarakat di aliran sungai yang airnya berhulu di Gunung Merapi.
Upaya BPBD Sleman
©2023 AFP/Devi Rahman
Sementara itu Ketua BPBD Sleman, Makwan, mengatakan bahwa surat edaran itu diperlukan untuk mitigasi bencana Gunung Merapi. Makwan mengatakan, pihaknya telah menyiapkan masker untuk mengantisipasi hujan abu akibat peningkatan eskalasi erupsi dan bertiupnya angin yang membawa abu vulkanis bertiup ke arah Kabupaten Sleman.
Selain itu, BPBD juga melakukan pembersihan pada papan rambu evakuasi dan memperbaiki rambu yang rusak agar lebih jelas sehingga dapat menjadi alat mitigasi bencana.
“Kami sudah melakukan aktivasi posko bencana di kelurahan-kelurahan dan melakukan pengecekan penerangan jalan umum (PJU) di jalur evakuasi bersama dengan Dinas Perhubungan,” kata Makwan dikutip dari ANTARA.
Kawasan Berbahaya
©2023 Twitter BPPTKG/Merdeka.com
Sementara itu, Lurah Kepuharjo Heri Suprapto mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan penutupan di area Sungai Gendol agar tidak ada masyarakat yang beraktivitas di aliran sungai. Apalagi area itu biasanya digunakan oleh para penambang beserta truk mereka untuk mengeruk pasir.
“Kami sudah melakukan penutupan di empat titik di alur Sungai Gendol karena apabila terjadi bencana erupsi, Sungai Gendol ini merupakan kawasan rawan bencana dan berbahaya karena hanya berjarak 6 kilometer dari puncak Merapi,” kata Heri.
(mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Semeru masih berstatus siaga atau level III, sehingga masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara.
Baca SelengkapnyaHendra mengatakan, tinggi kolom asap letusan maupun hembusan maksimum 700 meter di atas puncak.
Baca SelengkapnyaRangkaian letusan dan rupsi Gunung Marapi secara tidak kontinyu telah terjadi sejak 3 Desember 2023 hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten
Baca SelengkapnyaSering peningkatan status tersebut, masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki diminta tidak memasuki wilayah radius 4,5km.
Baca SelengkapnyaSaat ini Gunung Marapi berada pada status level III (Siaga).
Baca SelengkapnyaGunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Jumat (16/2).
Baca SelengkapnyaGunung Merapi kembali menunjukkan keaktifannya, Jumat (28/7) malam. Gunung di perbatasan DIY dan Jawa Tengah itu meluncurkan awan panas guguran sejauh 1,5 Km.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi
Baca SelengkapnyaBerdasarkan catatan instansi terkait kuantitas gas SO2 terukur 57 ton per hari pada 24 November 2024.
Baca SelengkapnyaPendaki dan wisatawan diimbau untuk tidak memasuki kawasan Gunung Marapi yang berstatus siaga III.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur erupsi Jumat pagi.
Baca Selengkapnya