Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alami Krisis di Masa Pandemi, Komunitas Ini Sediakan Makan Gratis untuk Buruh Gendong

Alami Krisis di Masa Pandemi, Komunitas Ini Sediakan Makan Gratis untuk Buruh Gendong nasi bungkus untuk buruh gendong. ©Kitabisa.com

Merdeka.com - Pada masa pandemi COVID-19, banyak orang yang mengalami kesulitan. Beberapa di antara mereka harus di-PHK dari tempat kerja. Sementara bagi yang kerja serabutan, mereka tidak mendapat penghasilan sehari-hari. Hal inilah yang dirasakan para buruh gendong perempuan pada setiap pasar tradisional di Yogyakarta.

Dengan gendongan kain yang sederhana, para buruh gendong yang kebanyakan telah memasuki usia lansia ini membawakan barang milik para pembeli. Mereka mengantarkannya sampai ke tempat tujuan dan kemudian mendapat upah. Kehidupan yang mereka rasakan semakin berat di kala masa pandemi melanda.

Dalam seharinya, biasanya para buruh gendong ini dapat menghasilkan uang Rp50 ribu. Namun sejak masa pandemi, uang Rp15 ribu pun sulit mereka dapatkan.

Penghasilan yang sedikit itu nyatanya tidak sanggup untuk menutup kebutuhan harian mereka. Terlebih rata-rata dari mereka datang dari luar Jogja. Karena tak bisa pulang itulah mereka terpaksa tidur di emperan. Bahkan untuk makan sehari-hari saja mereka juga kekurangan.

Untuk itulah sebuah komunitas bernama Sisters In Danger bersama dengan Dapur Bakzoo berinisiatif untuk membuka dapur umum bagi para buruh gendong itu. Setiap harinya, mereka diperbolehkan makan gratis di dapur umum itu. Berikut selengkapnya:

Produksi Ratusan Nasi Bungkus

nasi bungkus untuk buruh gendong

©Kitabisa.com

Dalam sehari, dapur umum itu membuat ratusan nasi bungkus yang kemudian dibagikan ke buruh gendong yang ada di pasar tradisional. Dilansir dari Kitabisa.com pada Senin (30/11), pembagian nasi bungkus itu tidak dilakukan secara acak, melainkan rutin kepada penerima yang sama. Hal ini bertujuan agar kebutuhan pangan untuk para ibu-ibu itu terjamin.

Relawan dari Berbagai Kalangan

nasi bungkus untuk buruh gendong

©Kitabisa.com

Tak hanya itu, relawan yang membantu menyediakan nasi bungkus kepada ibu-ibu buruh gendong itu berasal dari berbagai kalangan. Salah satunya Ibu Dyah (59) yang menjadi kepala koki dapur umum itu.

Di samping menjadi relawan, dia adalah seorang pengusaha catering asal Jakarta. Dia sengaja datang ke Yogyakarta karena terpanggil untuk melakukan aksi sosial kepada para buruh gendong.

Sebenarnya masih banyak lagi relawan yang usianya jauh lebih muda. Namun nyatanya usia tak menjadi penghalang untuk menyebarkan semangat kebaikan.

Sediakan Makanan Sehat

nasi bungkus untuk buruh gendong

©Kitabisa.com

Kegiatan komunitas itu diadakan dengan memanfaatkan Warmindo Bakzoo yang tutup selama pandemi COVID-19 sebagai dapur umum. Dari tempat ini, ratusan nasi bungkus yang telah dibuat kemudian disebar ke seluruh pasar tradisional yang ada di Kota Yogyakarta.

Dilansir dari Kitabisa.com, dalam seminggu dapur ini membagikan nasi bungkus selama lima hari yang isinya berupa menu sehat. Pada pembagian tahap pertama, sebanyak 342 nasi bungkus sudah dibagikan kepada 283 buruh gendong perempuan dan lansia yang berjualan di sekitar pasar. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dharma-Kun Soroti PHK di Jakarta Tinggi: Hidup Penuh Kesulitan akan Kita Perjuangkan
Dharma-Kun Soroti PHK di Jakarta Tinggi: Hidup Penuh Kesulitan akan Kita Perjuangkan

Dharma Pongrekun-Kun Wardana menyinggung maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di sejumlah perusahaan di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Dosen ITB: 66 Persen Driver Ojol Ingin Beralih ke Pekerjaan Formal
Dosen ITB: 66 Persen Driver Ojol Ingin Beralih ke Pekerjaan Formal

Pekerjaan di sektor gig, rentan terhadap ketidakstabilan pendapatan dan kurangnya jaminan sosial.

Baca Selengkapnya
Berjuang Demi Bertahan Hidup, Ini Kisah Pilu dari Kampung Miskin di Brebes
Berjuang Demi Bertahan Hidup, Ini Kisah Pilu dari Kampung Miskin di Brebes

Sehari-hari, mereka bekerja sebagai buruh tani. Penghasilan harian kecil kadang tak dapat sama sekali

Baca Selengkapnya
Daya Beli Masyarakat Turun, Menko Airlangga Banggakan Program PKH dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan
Daya Beli Masyarakat Turun, Menko Airlangga Banggakan Program PKH dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Airlangga menuturkan jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) yang terdaftar melalui Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan angka yang terlalu rendah.

Baca Selengkapnya
Cerita Badut Jalanan Bertahan Hidup di Jalanan Kota Serang, Jatuh Bangun Cari Nafkah di Tengah Larangan Pemerintah
Cerita Badut Jalanan Bertahan Hidup di Jalanan Kota Serang, Jatuh Bangun Cari Nafkah di Tengah Larangan Pemerintah

Lelahnya fisik seolah hilang, setelah hasil mengamen mereka belanjakan untuk makan.

Baca Selengkapnya
Curhat Buruh di Yogyakarta saat May Day: Susah dengan Gaji Kecil Bisa Beli Rumah
Curhat Buruh di Yogyakarta saat May Day: Susah dengan Gaji Kecil Bisa Beli Rumah

Sejumlah serikat buruh di Yogyakarta memperingati Hari Buruh atau May Day

Baca Selengkapnya
Kisah Para Petani di Yogyakarta yang Terjebak Kemiskinan Ekstrem, Kini Sudah Bisa Kelola Lahan dan Beli Sapi Sendiri
Kisah Para Petani di Yogyakarta yang Terjebak Kemiskinan Ekstrem, Kini Sudah Bisa Kelola Lahan dan Beli Sapi Sendiri

Perekonomian mereka terangkat berkat Bantuan Keistimewaan Khusus (BKK) yang dianggarkan dari Dana Keistimewaan

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran 2024, Pandawakarta Bagikan Paket Sembako
Jelang Lebaran 2024, Pandawakarta Bagikan Paket Sembako

Aksi ini pun dilakukan dengan sasaran masyarakat kurang mampu.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Gempa Bawean Mulai Terserang Penyakit
Pengungsi Gempa Bawean Mulai Terserang Penyakit

Berbagai penyakit itu timbul setelah warga tidur di luar rumah selama beberapa hari terakhir.

Baca Selengkapnya
AHY Singgung Pemerintah Soal Jaring Pengaman Sosial: Itu Hanya Solusi Jangka Pendek
AHY Singgung Pemerintah Soal Jaring Pengaman Sosial: Itu Hanya Solusi Jangka Pendek

AHY tidak menginginkan masyarakat tergantung pada bantuan jangka pendek.

Baca Selengkapnya
Elegi Petani Padi Jakarta
Elegi Petani Padi Jakarta

Area persawahan di Jakarta tersebut terdampak kekeringan panjang

Baca Selengkapnya