Api Abadi Mrapen Menyala Kembali, Ini Pesan Ganjar Pranowo pada Masyarakat
Merdeka.com - Pada 25 September 2020, Api Abadi Mrapen, yang berada di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan padam. Konon, padamnya api yang tak henti menyala itu merupakan peristiwa yang pertama kalinya sepanjang sejarah.
Mendengar tentang padamnya Api Abadi Mrapen, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo terkejut. Dia segera memerintahkan para ahli untuk menyelidiki kematian api abadi itu.
Kini, setelah enam bulan berlalu, api abadi itu bisa dinyalakan kembali. Penyalaan api itu dilakukan sendiri oleh Ganjar. Dengan menggunakan obor kecil, Ganjar menyulut tungku Api Abadi Mrapen. Api itupun kembali menyala.
-
Bagaimana api di Air Terjun ini bisa menyala? Seperti yang dikatakan Loughran, api tersebut bisa saja dinyalakan oleh manusia atau muncul secara alami melalui sambaran petir.
-
Mengapa api di Air Terjun ini bisa menyala? 'Api di sini adalah salah satu api abadi yang terkenal karena lokasinya yang berada di dalam air terjun. Api ini terjadi karena adanya retakan di dalam bumi yang membocorkan kombinasi gas alam,' ujar Mike dalam keterangan Instagramnya.
-
Mengapa api di Pamekasan tak kunjung padam? Saat digali, tanah di sini memunculkan api
-
Apa itu Api Tak Kunjung Padam di Pamekasan? Salah satu wisata alam di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, yang mencuri perhatian ialah kawasan Api Tak Kunjung Padam (Apoi Dhangka). Sejak ratusan tahun lalu, setiap kali tanah di kawasan ini digali, selalu muncul api.
-
Bagaimana cara menyalakan api dengan Miruha? Prinsip kerja Miruha cukup sederhana, yakni dengan cara menancapkan satu ruas bambu yang sudah dibelah secara vertikal, lalu digesekkan dengan bambu lain. Proses penggesekan dilakukan dari bawah ke atas secara berulang-ulang, sesuai arah ruas bambu yang tertancap. Perlu tenaga yang kuat untuk menggesekkan kedua belah bambu agar memantik percikkan api.
-
Kapan tradisi melompati api dilakukan? Melompati api merupakan tradisi yang dilakukan pada saat perayaan Tahun Baru Imlek.
“Alhamdulillah, Api Abadi Mrapen kembali abadi,” kata Ganjar melihat kobaran api abadi itu kembali menyala.Dengan kembali menyalanya api ini, Ganjar berpesan kepada masyarakat agar salah satu bentuk dari fenomena alam itu tak kembali padam.
Penyebab Matinya Api Abadi Mrapen
©Grobogan.go.id
Setelah mengetahui Api Abadi Mrapen mati, Ganjar langsung memerintahkan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah dan para ahli geologi untuk menangani masalah tersebut. Setelah diselidiki, terungkap bahwa gas yang menjadi penyuplai api itu mengalami bocor halus di beberapa titik. Hal itu diduga disebabkan oleh kegiatan pengeboran tanah sembarangan.
Ganjar mengatakan, kegiatan pengeboran tanah di sekitar kawasan Api Abadi Mrapen harus dilakukan dengan izin Pemerintah Kabupaten Grobogan.
“Karena area ini saya kategorikan sebagai area rawan. Kalau nanti masyarakat ngebor tanpa izin dan tidak terkontrol, ini akan mati lagi. Mari merasa handarbeni, saling memiliki dengan cara merawat bersama,” kata Ganjar dikutip dari ANTARA pada Selasa (20/4).
Cara Mengembalikan Nyala Api yang Hilang
©2021 Merdeka.com
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko, mengatakan bahwa upaya menyalakan kembali Api Abadi Mrapen dilakukan dengan survei geolistrik, yaitu mencari sumber api baru. Petugas melakukan pengeboran dan menemukan sumber gas dan api pada kedalaman 40 meter.
“Kami me-re-orientasi aliran gasnya. Karena matinya Api Abadi Mrapen disebabkan oleh kebocoran aliran gasnya,” kata Sujarwanto.
Harapan Hidup Api Abadi Setelah Nyala Kembali
©Jogjaprov.go.id
Karena sempat mati, api itu tak lagi abadi. Kini setelah nyala kembali, harapan akan keabadian kembali datang. Sujarwanto mengatakan api abadi itu diperkirakan mempunyai suplai gas yang cukup untuk terus menyala selama 40 tahun ke depan.
Bahkan, bila masyarakat menjaganya dengan baik, ia optimis api itu akan mampu menyala selama 60 tahun ke depan bahkan lebih.Dengan kembali menyalanya Api Abadi Mrapen, Ganjar berharap nyala api itu bisa mendatangkan manfaat bagi warga sekitar.
“Kita harapkan banyak acara muncul, wisata muncul, wisata olahraga bisa muncul sehingga kegiatannya bisa aktif kembali,” kata Ganjar. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar menyampaikan tradisi Yaa Qowiyyu juga bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar tokoh setempat dan masyarakat.
Baca SelengkapnyaHalaman Kantor Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tampak dipenuhi warga yang datang untuk mengucapkan salam perpisahan
Baca SelengkapnyaDengan menahan haru, Ganjar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyampaikan terima kasih dan maaf kepada masyarakat Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mulai tersentuh dan membalikkan badan untuk mengusap air matanya saat berpisah dengan warga Jateng.
Baca SelengkapnyaAir mata Ganjar Pranowo tak tertahan saat melepas jabatan Gubernur Jawa Tengah di hadapan rakyat Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaGanjar menyempatkan diri untuk mencoba melinting sebatang rokok, dan berhasil.
Baca SelengkapnyaVideo aksi heroik yang diunggah akun tiktok @galery2025 ini viral dan menuai pujian warganet.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menggenjot penerapan ekonomi sirkular untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi di Jateng
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo dua periode menjadi Gubernur Jawa Tengah. Pada 5 September 2023, menjadi hari terakhir Ganjar menjabat.
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud Minta Maaf Selama di Proses Pilpres 2024: Semoga Kita Tidak Baper
Baca SelengkapnyaDalam momen itu, Ganjar menyatakan pamit karena bulan depan sudah tidak menjabat sebagai gubernur.
Baca Selengkapnya