Api Sulit Dipadamkan, Ini 4 Fakta Kebakaran Pabrik Plastik di Pati
Merdeka.com - Pada Sabtu siang (12/2), sebuah pabrik plastik PT Starindo Jaya Packaging yang berada di Jalan Raya Pati-Kudus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mengalami kebakaran hebat.
Menurut seorang saksi, Siti Umu Kulsum, seorang pemilik warung makan yang berada di depan pabrik, kebakaran diperkirakan terjadi antara pukul 12.40 hingga 13.00 WIB. Pada saat kebakaran terjadi, para karyawan sedang beristirahat.
“Tidak ada suara ledakan atau yang lainnya. Tahu-tahu gudang di kompleks perusahaan yang bergerak di bidang rigid packaging dan printing cup terbakar api,” kata Siti dikutip dari ANTARA.
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Kapan kebakaran terjadi di Banguntapan? Di Kecamatan Banguntapan saja, sudah terjadi 10 kali kebakaran dengan objek rumah dan lahan sepanjang Juli ini.
Proses pemadaman kebakaran berlangsung cukup lama. Bahkan pada Senin pagi (14/2), kembali muncul api di puing-puing bangunan yang terbakar.
Usaha Pemadaman Api
©Instagram/@patisakpore
Kasatpol PP Kabupaten Pati, Sugiono, mengaku menerima laporan ada kebakaran di PT Starindo Jaya Packaging sekitar pukul 13.13 WIB. Untuk memadamkan api itu, dikerahkan 15 unit armada kebakaran dari Pemkab Pati maupun sejumlah perusahaan di Pati dan Kudus. Hingga pukul 15.30 WIB, tim pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api.
Mengenai peristiwa itu, Ulin, salah satu pegawai PT Starindo Jaya Packaging mengaku saat kejadian ia tidak sedang berada di lokasi karena sedang istirahat.
“Saksi yang mengetahui kebakaran tersebut tentunya satpam perusahaan yang kebetulan pos jaganya dekat gudang yang terbakar,” kata Ulin dikutip dari ANTARA pada Sabtu (12/2).
Tidak Tersedia Hidran di Perusahaan
©Instagram/@patisakpore
Usaha pemadaman itu mengalami kendala karena tidak tersedia hidran di perusahaan itu dan angin bertiup cukup kencang. Fire Chief Pemadam Kebakaran PT Djarum Kudus, Hardi Cahaya mengatakan bahwa suplai air memang harus cukup agar api bisa dipadamkan secepatnya.
Untuk mendukung kelancaran petugas dalam memadamkan api, pihaknya telah membuka dua akses tambahan guna melindungi gudang penyimpanan tiner. Sementara itu gudang penyimpanan produk jadi seluas 90x40 meter dipastikan ludes terbakar.
“Untuk itulah, kami perlu mengamankan gudang lain agar tidak ikut terbakar. Saat ini petugas sudah dikerahkan untuk melakukan pemadaman dari sisi lain karena sebelumnya hanya satu sisi,” kata Hardi.
Api Berhasil Dipadamkan
©Instagram/@patisakpore
Pada Minggu dini hari (13/2) pukul 03.00 WIB, api yang membakar pabrik plastik itu berhasil dipadamkan. Setelah itu, petugas tak begitu saja meninggalkan lokasi. Mereka harus terlebih dulu melakukan proses pendinginan untuk memastikan api tidak menyala kembali.
Kepala Satpol PP Pati, Sugiyono mengatakan, bangunan yang terbakar hebat pada peristiwa itu adalah gudang berlantai dua seluas 1.500 meter persegi yang menjadi tempat penyimpanan produk jadi dan biji plastik. Untungnya, peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa karena pada saat kejadian para pekerja sedang beristirahat.
Api Kembali Muncul©Instagram/@patisakpore
Baru sehari berlalu, pada Senin pagi (14/2), titik api kembali muncul di lokasi kebakaran. Para petugas pemadam kembali dikerahkan. Hardi mengatakan, pada Minggu sebelumnya, perusahaan pemilik bangunan sudah diminta mengangkat puing-puing yang terbakar untuk memastikan api tidak menyala kembali.
Namun imbauan itu nyatanya tidak dilakukan karena atap bangunan yang terbuat dari seng masih menutup sisa-sisa material yang sebelumnya terbakar.
“Memang sudah disemprot dengan air. Tapi karena masih dalam kondisi panas dan atap pabrik yang terbuat dari seng belum diambil akhirnya muncul api lagi,” terang Hardi.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sampai saat ini pihak kepolisian belum menjelaskan penyebab kebakaran pabrik PT Pura yang ada di Kudus
Baca SelengkapnyaApi berkobar sejak 1 September 2023 lalu hingga kini upaya pemadaman masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaKebakaran melahap sebuah pabrik yang terletak di Jalan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (15/9) siang.
Baca SelengkapnyaButuh 12 mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api
Baca SelengkapnyaKobaran api muncul pukul 06:01 WIB setelah terdengar ledakan dari bagian produksi.
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Saat ini masih dalam proses pendinginan.
Baca SelengkapnyaApi yang terus membesar menyambar ke sejumlah rumah warga di sekitar gudang.
Baca SelengkapnyaPetugas pemadam masih terus berupaya melakukan penyemprotan air ke titik-titik api yang berkobar.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di area dalam Lapas Kelas IIA Kerobokan di Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (26/3) sekitar pukul 16:00 Wita.
Baca SelengkapnyaMayoritas yang terbakar kasur dan masker bantuan donatur saat penanganan Covid-19, terbanyak dari Temasek Singapura.
Baca SelengkapnyaDiduga, api muncul akibat gesekan bahan bakar batubara dengan kabel di lantai dasar.
Baca SelengkapnyaArea lahan TPA Pemalang yang terbakar mencapai lima hektare
Baca Selengkapnya