Azan Berkumandang di Minnesota Amerika, Pertama Kali Saat Ramadan
Merdeka.com - Di saat penyebaran virus corona yang mengkhawatirkan banyak orang semakin meluas, berbagai kebijakan dan upaya pencegahan harus segera dilakukan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan dukungan moral kepada sesama.
Dukungan moral bisa membuat orang lain merasa lebih tegar dalam menghadapi musibah yang melanda. Baru-baru ini beberapa masjid di wilayah Minnesota, Amerika Serikat mengumandangkan suara azan untuk pertama kalinya.
Seperti layaknya kumandang azan di masjid di negara-negara muslim, azan yang berkumandang di Minnesota tersebut dikumandangkan melalui pengeras suara yang berada di masjid.
-
Bagaimana cara muazin mengumandangkan azan di Bandung tahun 1971? Untuk panggilan azan misalnya, masjid-masjid di seputar Bandung masih mengandalkan para muazin yang berkumandang dari jendela.
-
Bagaimana cara menjawab azan? Disunnahkan untuk menjawab setiap lafaz azan dengan mengulang kata-kata muazin (orang yang mengumandangkan azan), kecuali pada kalimat 'Hayya 'alas-salah' (marilah kita sholat) dan 'Hayya 'alal-falah' (marilah menuju kemenangan), yang dijawab dengan 'Laa hawla wala quwwata illa billah' (Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah).
-
Siapa yang biasanya azan di TV? Saat. (ingat tulisan saat azan Maghrib untuk daerah Jakarta dan sekitarnya).
-
Apa yang dilakukan Muezza saat mendengar azan? Sebuah kisah menarik lainnya tentang Muezza adalah kebiasaannya mengeong setiap kali mendengar azan. Beberapa orang bahkan menginterpretasikan itu sebagai tanggapan kucing terhadap panggilan azan.
-
Apa itu adzan Maghrib? Adzan maghrib dikumandangkan setelah memasuki waktu petang sebagai tanda masuknya waktu sholat maghrib.
-
Bagaimana cara menjawab adzan? Cara menjawab adzan adalah dengan melafalkan kalimat serupa yang dilafalkan oleh muadzin.
Ciptakan Sejarah
Kumandang azan pertama kali tersebut merupakan bentuk dukungan moral kepada umat muslim di Minneapolis yang tidak bisa melakukan ibadah di masjid karena penyebaran virus corona.
Informasi yang dilansir dari Al Jazeera, azan tersebut berkumandang pertama kali pada hari Kamis (23/4) dan kembali dikumandangkan pada Jumat (24/4) dan akan berlangsung lima kali selama bulan Ramadan 2020. Kumandang azan tersebut dianggap sebagai momen bersejarah bagi masyarakat Mineesota dan beberapa kota besar di Amerika Serikat.
"Pasti ada banyak kegembiraan. Beberapa orang menganggapnya sebagai sejarah," jelas Imam Abdisalam Adam selaku Dewan Masjid Dar Al-Hijrah, tempat azan tersebut dikumandangkan.
Sebelumnya, azan hanya boleh dikumandangkan di dalam masjid saja atau di salah satu tempat berkumpulnya umat musim di Amerika Serikat. Nantinya, kumandang adzan ini akan dikumandangkan oleh beberapa masjid yang ditunjuk sebagai perwakilan di sekitar kota.
Mendesak Karena Virus Corona
Seorang Direktur Eksekutif Dewan Minnesota untuk Hubungan Amerika-Islam (CAIR) yang bernama Jaylani Hussein mengatakan bahwa sebenarnya aturan kumandang azan ini telah sudah lama dibahas oleh pihak berwenang setempat.
Tetapi karena pandemi virus corona yang membuat umat muslim setempat tidak bisa beribadah di masjid maka kumandang azan ini adalah kebutuhan yang mendesak.
"Kami ingin tetap menjangkau orang-orang yang sering mengunjungi masjid dan komunitas ini. Jika kita tidak bisa merangkul secara fisik, setidaknya melalui kumandang ini, seruan salat dapat dijadikan tanda kebersamaan di saat kondisi yang sulit seperti ini," tutur Husein.
Tidak Seperti Ramadan Pada Biasanya
Sejumlah masjid yang harus ditutup sementara guna menghindari persebaran virus corona, membuat umat muslim yang biasanya meramaikan masjid saat Ramadan terpaksa harus kehilangan momen tersebut.
Hal itu diungkapkan Adam, salah seorang imam masjid, bahwa Ramadan tahun ini berbeda dengan Ramadan sebelumnya karena tidak ada suasana Ramadan di masjid namun diganti dengan adanya kumandang adzan.
"Dengan ditiadakannya shalat Jumat dan shalat jamaah, kami berharap ini (azan) akan memberi rasa penghiburan dan rangkulan non fisik kepada umat muslim dengan memberikan kebutuhan spritual dari sesama muslim," ucap Adam. (mdk/dem)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan pria asal Madinah yang tiba-tiba mengumandangkan adzan di Pasuruan, suaranya merdu sampai bikin tangis pecah.
Baca SelengkapnyaAturan soal larangan penggunaan pakai speaker luar masjid tertuang dalam SE ‘Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala'.
Baca SelengkapnyaPenggunaan speaker dalam masjid selama tarawih untuk mewujudkan ketentraman, ketertiban, dan kenyamanan bersama
Baca SelengkapnyaMUI ingin suara dari masjid bisa didengar banyak orang dengan enak dan indah
Baca SelengkapnyaDoa setelah mendengar adzan yang bisa dipanjatkan.
Baca SelengkapnyaKemenag tegaskan tidak ada larangan penggunaan pengeras suara di masjid dan musalla saat azan
Baca SelengkapnyaMomen sholat tarawih berjamaah umat Muslim di area Times Square, New York, Amerika Serikat (AS).
Baca SelengkapnyaJK mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk menyiapkan waktu untuk melakukan introspeksi diri dalam menyambut Ramadan.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir mengatakan imbauan pengeras suara agar tidak terjadi kegaduhan di masyarakat
Baca SelengkapnyaBacaan iqomah dikumandangkan setelah adzan selesai dan sebelum imam memulai sholat.
Baca SelengkapnyaGus Miftah membandingkan penggunaan sepiker dengan dangdutan
Baca SelengkapnyaSaat dzikir, mereka mematikan lampu masjid agar prosesi ibadah itu berjalan lebih khusyuk
Baca Selengkapnya