Bahaya Membaca Komentar Negatif di Media Sosial, Ketahui Cara Mengatasinya
Merdeka.com - Media sosial memang menjadi salah satu wadah bagi setiap orang untuk memperluas jaringan sosial dengan mudah. Bahkan kini, bermain media sosial menjadi suatu tren budaya tersendiri yang banyak diikuti sebagian besar masyarakat. Melalui media sosial, orang dapat membagikan aktivitas keseharian, membagikan foto, dan berbagai informasi lainnya.
Meskipun semakin luas jejaring sosial yang dapat dilakukan masyarakat, bukan berarti media sosial tidak mempunyai efek buruk. Salah satunya ketika hate speech atau komentar negatif yang dengan mudah ditujukan pada orang melalui media sosial tanpa harus mengenal. Seperti yang banyak diterima oleh para selebriti atau figure publik yang aktif di media sosial.
Ini tentu menjadi dilema tersendiri bagi para pengguna media sosial, terutama jika Anda pernah mengalami masalah ini. Bukan tanpa alasan, masalah ini mempunyai berbagai dampak buruk bagi kesehatan mental. Bahaya membaca komentar negatif di media sosial pun beragam. Mulai dari kecemasan atau kegelisahan, menurunnya percaya diri, hingga efek depresi.
-
Bagaimana media sosial bisa berdampak negatif? Remaja yang menghabiskan waktu berlebihan di media sosial sering kali mengalami tingkat kecemasan dan depresi yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak terlalu aktif di platform tersebut.
-
Apa yang bisa menyebabkan stres akibat media sosial? Pencapaian, prestasi, kekayaan atau hal-hal glamor lainnya yang kamu lihat di media sosial bisa jadi hal sensitif yang membuatmu membandingkan diri. Nggak jarang hal ini bikin minder.
-
Apa yang bikin stres karena media sosial? Meskipun media sosial memiliki manfaatnya, kebiasaan yang tidak sehat dalam penggunaannya dapat menyebabkan perasaan terputus, kesepian, dan stres.
-
Kenapa media sosial bisa menjadi beban bagi orang yang sensitif? Maraknya konten yang berbau negatif di media sosial bisa menjadi beban pikiran bagi seseorang yang sensitif terhadap hal tersebut.
-
Kenapa media sosial bisa mengganggu kesehatan mental remaja? 'Media sosial dapat mengubah cara remaja berteman dan menjalin hubungan, serta memengaruhi kesehatan mental mereka,' ungkap sebuah penelitian.
-
Siapa yang paling rentan terkena dampak buruk media sosial? Penelitian yang dilakukan oleh Primack et al. (2017) menemukan bahwa remaja yang menghabiskan lebih banyak waktu di media sosial memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kecemasan dan depresi.
Dengan begitu, berbagai bahaya membaca komentar negatif ini perlu dipahami dengan baik. Hal ini bisa mendorong Anda untuk lebih bijak dalam menggunakan dan menyikapi berbagai hal di media sosial. Melansir dari Verywell Mind, berikut kami merangkum beberapa bahaya membaca komentar negatif dan cara mengatasinya yang perlu Anda ketahui.
Menimbulkan Kecanduan
©2020 Merdeka.com
Bahaya membaca komentar negatif di media sosial yang pertama dapat menimbulkan kecanduan. Ketika Anda mengikuti suatu hal yang viral dan banyak dibicarakan di media sosial, secara tidak langsung hal ini akan mendorong Anda untuk terus menerus mengikuti arus pembicaraan yang ada. Termasuk saat Anda sering membaca atau mengikuti komentar negatif di media sosial, ini bisa menimbulkan rasa ketagihan atau kecanduan.
Dampak negatif ini tentu memberikan efek buruk pada kesehatan mental Anda. Dengan begitu, Anda perlu menggunakan media sosial dengan bijak. Batasi diri Anda untuk tidak terus menerus menghabiskan waktu bermain media sosial. Lakukan berbagai hal lain yang bermanfaat.
Depresi
Bahaya membaca komentar negatif di media sosial juga bisa membawa Anda pada gangguan depresi. Jika Anda bangun pagi-pagi sekali dan mulai membaca komentar negatif secara online, Anda pada akhirnya akan memulai hari dengan perasaan negatif.
Jika Anda kecanduan membaca komentar negatif secara online, Anda bahkan mungkin menghadapi beberapa gejala depresi. Hal ini tentu tidak bisa dibiarkan terlalu lama, dan harus diatasi dengan lebih bijak.
Kegelisahan
©2018 Merdeka.com/Pexels
Kegelisahan juga termasuk salah satu bahaya membaca komentar negatif di media sosial yang perlu diperhatikan. Membaca komentar negatif secara online dapat membuat Anda merasa cemas, terutama jika Anda membaca komentar yang menimbulkan ketakutan atau membuat Anda mempertanyakan pilihan diri sendiri. Mereka yang sudah mempunyai gangguan kecemasan (misalnya kecemasan dari kecenderungan genetik) harus lebih berhati-hati saat berinteraksi secara online.
Menurunkan Fokus Perhatian
Bahaya membaca komentar negatif di media sosial juga bisa menurunkan fokus perhatian Anda. Ketika Anda sudah terbiasa membaca dan mengikuti tulisan komentar di media sosial yang cenderung singkat, hal ini dapat menurunkan fokus Anda saat membaca bacaan yang lebih panjang seperti buku atau novel.
Anda akan sulit memperhatikan hal-hal yang membutuhkan rentang perhatian lebih lama. Selain itu, Anda juga bisa cepat merasa bosan dengan pekerjaan yang membutuhkan fokus lama. Hal ini tentu menjadi salah satu dampak yang perlu dihindari.
Menurunkan Rasa Percaya Diri
©2018 Merdeka.com/Pexels
Bahaya membaca komentar negatif di media sosial bisa menyebabkan menurunnya rasa percaya diri pada seseorang. Jika akhirnya Anda membaca komentar negatif tentang diri Anda secara online, Anda bisa merasa kurang percaya diri.
Dengan begitu, penting untuk mengetahui sendiri tentang perasaan Anda sebelum dan sesudah membaca komentar online. Jika Anda merasa lebih buruk tentang diri sendiri setelah membaca komentar seseorang, maka Anda perlu menghindari kebiasaan membaca komentar negatif dan berfokus pada hal yang lebih positif.
Meningkatkan Pikiran Negatif
Bahaya membaca komentar negatif di media sosial yang terakhir dapat meningkatkan pikiran negatif. Ketika Anda membaca komentar negatif tentang penampilan atau tubuh Anda di media sosial, hal ini tentu dapat meningkatkan pikiran negatif terhadap citra diri Anda.
Pikiran yang menyimpang tentang citra tubuh Anda dapat menyebabkan pola makan yang tidak teratur dan masalah lainnya. Ini bisa menjadi langkah pertama menuju gangguan makan bagi mereka yang sudah rentan. Ini juga termasuk salah satu dampak yang perlu dihindari.
Cara Mengatasi Bahaya Membaca Komentar Negatif di Media Sosial
©2016 Merdeka.com
Setelah mengetahui berbagai bahaya membaca komentar negatif di media sosial, Anda perlu mengetahui bagaimana cara mengatasi atau menyikapinya secara bijak. Hal ini perlu dilakukan, ketika Anda sudah mendapatkan dampak negatif dari kebiasaan membaca komentar di media sosial. Beberapa cara mengatasi bahaya membaca komentar negatif di media sosial adalah sebagai berikut:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di balik keseruannya, ternyata ada bumerang yang mempengaruhi kesehatan mental.
Baca SelengkapnyaDoomscrolling atau kebiasaan membuka media sosial dan ponsel secara berlebih bisa pengaruhi kesehatan mental.
Baca SelengkapnyaPengertian negatif thinking beserta dampak dan cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaHati-hati, terlalu banyak konsumsi konten self-development justru bisa membawa dampak negatif. Ketahui bahayanya agar tidak terjebak dalam siklus berlebihan!
Baca SelengkapnyaLG Electronics melakukan survei tentang media sosial dan algoritma.
Baca SelengkapnyaTerdapat anggapan tentang mental health gen Z yang tidak sepenuhnya benar.
Baca SelengkapnyaInsecure berlebihan sering kali menyebabkan seseorang meragukan diri sendiri secara terus-menerus.
Baca SelengkapnyaPerasaan kelelahan ditandai dengan menurunnya minat untuk berinteraksi di media sosial serta ketidakpuasan kala melihat kehidupan orang lain di sosial media.
Baca SelengkapnyaSejumlah kebiasaaan yang kita lakukan di malam hari justru bisa menjadi penyebab dan memperburuk kecemasan yang kita alami.
Baca SelengkapnyaSebuah studi menunjukkan bahwa pria yang kerap memamerkan otot di media sosial berpotensi mengalami obsesi terhadap penampilan tubuh mereka.
Baca Selengkapnya