Banjarnegara Rawan Longsor saat Musim Hujan, BPBD Lakukan Hal Ini
Merdeka.com - Musim hujan kian dekat. Bahkan beberapa tempat di Jawa Tengah mulai memasuki musim hujan.
Salah satunya adalah Kabupaten Banjarnegara. Namun ada satu hal yang mesti diwaspadai warga Banjarnegara saat musim hujan tiba, yaitu ancaman tanah longsor.
“Berdasarkan informasi dari BMKG saat ini Banjarnegara mulai memasuki musim hujan sehingga upaya antisipasi terus diperkuat. Apalagi selama ini sejumlah wilayah kami rawan terjadi longsor,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara Andri Sulistyo dikutip dari ANTARA pada Senin (6/9).
-
Kapan longsor di Banjarnegara terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Dimana saja wilayah rawan longsor di Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng.
-
Bencana apa yang diantisipasi oleh BPBD Banyumas? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir karena BMKG memprakirakan wilayah itu memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober.
-
Kapan awal musim hujan di Banyumas? BMKG memprakirakan wilayah itu memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober.
-
Dimana saja daerah rawan bencana di Banten? Warga diminta waspada akan kondisi ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan jika di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, Banten masuk kategori daerah prakiraan hujan lebat.
-
Kapan BMKG memprediksikan hujan akan turun di Jawa-Nusa Tenggara? BMKG menjelaskan pola tekanan rendah di laut China Selatan itu akan berlangsung hingga 3-4 hari ke depan. Namun trennya akan cenderung menurun. Sehingga akan terjadi potensi peningkatan curah hujan di wilayah Jawa-Nusa Tenggara mulai 23 Desember 2023.
Lantas apa saja langkah yang dilakukan BPBD Banjarnegara dalam menghadapi ancaman longsor tersebut? Berikut selengkapnya:
Koordinasi Lintas Sektor
©2016 merdeka.com/chandra iswinarno
Andri mengatakan memasuki musim hujan biasanya bencana hidrometeorologi akan meningkat. Oleh karena itu ia sudah menyiapkan rencana sebagai bentuk antisipasi bencana tersebut.
Salah satu langkah antisipasi itu adalah membangun koordinasi dan sinergitas lintas sektor bersama instansi terkait guna membahas upaya-upaya bersama yang perlu dilakukan.
Selain itu Andri juga mengaku telah menyiapkan posko siaga bencana, personel, serta peralatannya guna mendukung upaya mitigasi bencana.
“Kami selalu mengecek dan memastikan seluruh peralatan pendukung siap jika sewaktu-waktu dibutuhkan,” kata Andri.
Ajak Masyarakat
©2021 Merdeka.com
Andri mengatakan pihaknya sudah meminta seluruh relawan untuk selalu menjaga kewaspadaan dalam rangka memperkuat mitigasi bencana. Selain itu ia juga mengimbau agar masyarakat juga turut berperan aktif dalam upaya mitigasi bencana tersebut.
“Masyarakat diimbau untuk tetap waspada namun jangan panik. Masyarakat juga kami ajak untuk berperan aktif dengan cara membersihkan saluran-saluran air, selalu mengikuti informasi kebencanaan dan melaporkan kondisi di wilayah masing-masing secara berjenjang melalui RT/RW, pemerintah desa dan kecamatan,” kata Andri dikutip dari ANTARA.
Sudah Masuk Musim Hujan
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Petr Malyshev
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan bahwa Kabupaten Banjarnegara telah mulai memasuki musim hujan. Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie mengatakan pihaknya terus mengintensifkan penyebarluasan informasi kondisi cuaca terkini kepada para pemangku kebijakan termasuk ke seluruh masyarakat di wilayah setempat.
"Tujuannya agar masyarakat mengetahui kondisi cuaca terkini dan berperan aktif dalam upaya mitigasi bencana, karena pada musim penghujan biasanya terdapat potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang dan longsor," kata Setyoajie. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPBD selalu siaga dan melakukan langkah antisipatif agar bencana hidrometeorologi tidak terjadi
Baca SelengkapnyaIndonesia bagian tengah dan timur mayoritas masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras pada Agustus
Baca SelengkapnyaPj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah bekerja sama dengan BPBD sedang menyiapkan beberapa solusi, termasuk distribusi air bersih
Baca SelengkapnyaPada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal
Baca SelengkapnyaBPBD Bali, mengeluarkan sejumlah titik potensi banjir bandang di wilayah Pulau Bali, selama masuk musim penghujan
Baca SelengkapnyaBMKG mengatakan jika di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, Banten masuk kategori daerah prakiraan hujan lebat.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah dan kementerian serta lembaga terkait diminta mengantisipasi serta mengedukasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaBPBD meminta pengendara selalu waspada jika melintasi jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaPenyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.
Baca SelengkapnyaBMKG keluarkan peringatan dini hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sejumlah wilayah di Indonesia
Baca Selengkapnya10 kecamatan tersebut tersebar di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya